Suara.com - Saipul Jamil terbebas dari kasus narkoba. Walaupun di awal, pedangdut 43 tahun itu diamankan karena penyelidikan polisi atas barang haram tersebut.
Ternyata, polisi mengejar asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady. Lelaki tersebut memang sudah menjadi incaran saat melakukan transaksi narkoba di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Usai ditangkap, Saipul Jamil dan Steven menjalani tes urine. Hasilnya, sang pedangdut negatif narkoba sementara tidak untuk asistennya tersebut.
"Dengan kejadian ini, saya bersyukur. Ternyata orang terdekat saya terindikasi narkoba," kata Saipul Jamil saat konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu (6/1/2024).
Saipul Jamil awalnya tidak percaya kalau asistennya, Steven Arthur Ristiady ternyata pengguna narkoba. Ia pun berterima kasih kepada polisi karena sigap menangkap pelaku, sekalipun itu adalah asistennya.
"Terima kasih kepada kepolisian, dari Polres Jakarta Barat maupun Polsek Tambora," ucapnya.
Ya, Saipul Jamil tetap berterima kasih meskipun dalam penangkapan, dirinya diperlakukan bak penjahat besar.
Namun Saipul Jamil akhirnya mengetahui, yang memaki hingga mengancamnya bukan pihak kepolisian.
"Mohon maaf banget kepada tim Polsek Tambora, saya nggak tau tiba-tiba berpikir negatif, itu adalah begal," kata Saipul Jamil.
Baca Juga: Orang yang Mengadang di Jalur Transjakarta Ngaku Polisi, Saipul Jamil Tetap Anggap Begal
Pemikiran Saipul Jamil dirinya akan disakiti oleh perampok atau begal bukan tanpa sebab. Ia merasa aneh karena terus dikejar orang-orang yang mengendarai motor.
Ini karena sekalipun mereka mengatasnamakan polisi, Saipul Jamil tidak percaya. Apalagi ia tidak merasa melakukan kesalahan sama sekali.
"Saya tidak punya dosa tiba-tiba disuruh berhenti. Saya refleks menjerit. Masa polisi begini, urusannya apa?" katanya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi juga sudah menegaskan bahwa orang-orang yang memakai hingga melakukan ancaman penembakan bukan dari anggotanya.
"Kami sudah melihat videonya, yang mengetuk, memakai dan memukul bukan dari penyidik. Kami sudah kroscek," kata Syahduddi di Polsek Tambora.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Nobody 2 Karya Timo Tjahjanto Guncang Box Office, Kalahkan Rekor Film Klasik Schwarzenegger
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
Sukses di Solo, Nunung Srimulat Gandeng Vicky Prasetyo Bisnis Kuliner di Jakarta
-
Kisah Ravel Junardy Bikin Konser Pertama, Rela Jadi Sekuriti Dadakan
-
Sinopsis Lengkap The Equalizer 2 yang Lagi Trending di Netflix, Awas Spoiler!
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Shin's Project, Drakor Baru Han Suk Kyu Tayang di Vidio
-
5 Alasan Harus Nonton Serial Ratu Ratu Queens di Netflix
-
Bakal Bawa Foo Fighters hingga MCR, Ravel Junardy Dulunya Jual Beli Alat Musik
-
Minggat dari Rumah, Dahlia Poland Ogah Minta Nafkah ke Fandy Christian
-
Steffi Zamora Hamil, Hannah Al Rashid Curhat Pernah Jadi Pejuang Garis Dua