Profil Jihan Fahira, Artis Senior yang Bakal Menemani Komeng Menuju Senayan

Suara.com - Jihan Fahira diketahui maju menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan Jawa Barat. Jihan satu dapil dengan komedian Komeng yang pencalonannya sukses bikin heboh.

Menurut hasil dari hitung cepat versi KPU, Jihan Fahira memperoleh suara tertinggi ketiga setelah Komeng yang masih betah di urutan pertama. Sedangkan di urutan kedua ada Aanya Rina Casmayanti.

Nama Jihan Fahira memang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat. Jihan merupakan bintang sinetron yang eksis di era 90-an.

Lantas seperti apa profil dan perjalanan karier artis yang kini aktif di dunia politik ini? Berikut ulasannya.

Profil Jihan Fahira

Jihan Fahira merupakan artis dan politikus asal Bogor, Jawa Barat. Jihan lahir pada 6 Januari 1978, yang berarti saat ini dia telah berusia 46 tahun.

Sosok Jihan Fahira dikenal sebagai aktris yang telah membintangi cukup banyak sinetron di tahun 1990 hingga 200an. Saat ini dia lebih aktif di dunia politik.

Karier Jihan Fahira

Jihan Fahira mengawali kariernya di dunia entertainment setelah menjadi finalis GADIS Sampul pada 1993. Sinetron pertama yang dibintanginya adalah Lain Sendiri yang ditayangkan pada tahun itu juga.

Baca Juga: Komeng Perjuangkan Hari Komedi Bila Terpilih Jadi Anggota DPD: Sekarang Butuh Orang Dalam

Popularitas Jihan Fahira semakin melejit setelah ikut membintangi sinetron Tersanjung 4 dan 5. Beberapa judul sinetron lain yang dibintanginya seperti Buku Harian Baim, Mata Air Surga, Dia atau Diriku, dan banyak lagi.

Selain berakting, Jihan Fahira juga dikenal sebagai bintang iklan untuk beberapa produk. Sejumlah iklan yang dibintanginya antara lain Nivea, New Era, Adem Sari, hingga Pantene.

Kehidupan Pribadi Jihan Fahira

Jihan Fahira menikah dengan Primus Yustisio pada 17 September 2004. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai empat orang anak.

Mereka adalah Lana Devina Yustisio (26 Juli 2006), Sami Muhammad Abduh Yustisio (13 April 2008), Tara Azkia Alona (17 November 2010), dan Aisyil Maryam Yustisio (3 Juli 2015).

Terjun ke Dunia Politik