Suara.com - Walau memiliki perjanjian pisah harta dengan suaminya, Harvey Moeis, aset Sandra Dewi bisa saja disita oleh pihak Kejaksaan Agung.
Pasalnya orang dekat Harvey Moeis bisa saja diduga menerima uang hasil korupsi.
"Tentu saja, sepanjang alirannya menyangkut (uang milik Harvey Moeis), ada indikasi keterlibatan atau ada kaitannya, pasti akan kami lakukan penyitaan," ungkap Direktirektur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Didik Jampidus), Kuntadi di Kejagung, belum lama ini.
Dia menambahkan pihaknya bakal menelusuri aset-aset Harvey Moeis yang diduga dinikmati oleh orang-orang terdekatnya.
"Dalam perkara ini yang kami sangka yang terlibat dalam tindak pidana korupsi adalah saudara HM. Sehingga kegiatan penelusuran aset yang kami lakukan terhadap aset-aset milik HM," jelasnya.
Baca Juga: 5 Mobil Mewah Sandra Dewi Yang Disita Kejagung, Ada 2 yang Nunggak Pajak
Penyitaan aset itu bakal dilakukan kepada orang yang mempunyai aset dengan adanya campuran uang hasil dugaan korupsi yang dilakukan Harvey Moeis.
"Tidak hanya apabila aset tersebut dimiliki oleh siapapun, entah itu istrinya atau siapapun. Sepanjang itu ada dugaan keterkaitan, pasti akan tetap kita ambil," tutur Kuntadi.
Baca Juga: 5 Mobil Mewah Sandra Dewi Yang Disita Kejagung, Ada 2 yang Nunggak Pajak
Sebelumnya, Harris Arthur Hedar, kuasa hukum Harvey Moeis, mengungkapkan adanya perjanjian pisah harta di antara kliennya dengan istri, Sandra Dewi.
Hal ini membuat aset Sandra Dewi yang terdaftar dalam perjanjian pisah harta kemungkinan tidak akan disita.
"Karena kita sama-sama mengetahui, Pak HM ini pengusaha, sebelumnya juga pengusaha. Ibu Sandra ini artis yang sudah dikenal dan lama berkecimpung di dunia keartisan dan bisnis sendiri," jelas kata pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, belum lama ini.
"Jadi mereka memang ada melakukan itu (perjanjian pisah harta) hal yang wajar dalam satu ikatan. Itu memang ada, saya pastikan ada," sambungnya.
Sampai saat ini harta yang selama ini diketahui milik Sandra Dewi seperti Rolls Royce dan MINI Cooper disita Kejagung.
Dua mobil itu diketahui adalah hadiah yang diberikan oleh Harvey Moeis pada dua kali ulang tahun Sandra Dewi. Selain itu Kejagung juga menyita dua mobil mewah Harvey Moeis, yakni Ferrari dan Mercedes-Benz.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Skandal Kentaro Sakaguchi, Cinta Segitiga Pelik dengan Penata Rias dan Nagano Mei
-
Sempat Diungkap Doktif, dr Richard Lee Ungkap Alasan Sebenarnya Dikeluarkan dari Universitas Udayana
-
Rekam Jejak Karier Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo Subianto yang Mundur dari DPR RI
-
Vino G. Bastian Sindir Siapa? Posting Video Almarhum Kasino soal Anak Orang Kaya Suka Tengil
-
Mikha Tambayong Tak Pernah Batasi Deva Mahenra Pilih Proyek Film
-
Video Lama Nino Fernandez Beli Nasi Lemak ke Malaysia, Kode Kehamilan Steffi Zamora?
-
Lepas Rindu Setelah 29 Tahun, Elvy Sukaesih Siap Goyang Bareng Band Jepang di Synchronize Fest 2025
-
Aura Kasih hingga Sinta Jojo bakal Manggung di Panggung 'Centil Era' Synchronize Festival
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
-
Andovi da Lopez: Empati Pejabat Harusnya Tak Perlu 'Dipaksa' UU Anti Flexing