Pada Juni 2019, Dhani divonis satu tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik lewat ujaran 'idiot' di Pengadilan Negeri Surabaya.
Kasus ini berawal saat ia membuat vlog yang bermuatan ucapan 'idiot' saat berencana menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya, 26 Agustus 2018 silam.
K-Pop disamakan dengan wabah
Pada Juli 2023, Dhani kembali lontarkan kalimat kontroversial yang membuat meradang penggemar K-Pop.
Dhani menyebut K-Pop sebagai wabah. Ucapan itu disampaikan Dhani dalam podacast bersama Deddy Corbuzier.
"Iya, K-Pop itu kan wabah kayak Covid. Kalau anak-anak muda ini tidak punya kedaulatan selera. Kayak Al, El, Dul udah punya kedaulatan selera," ujarnya.
Menurut Ahmad Dhani, dirinya telah mengajarkan selera musik yang bagus kepada ketiga anaknya untuk bisa tahan dari serangan demam K-POP.
"Udah gue ajarin selera musik yang bagus. Jadi, begitu ada musik yang biasa-biasa aja meskipun dijadikan wabah atau dijadikan demam ya demam K-Pop, mereka punya antibodi yang kuat gitu lho," jelas Dhani.
Pernyataan Dhani itu pun membuat gaduh dan geram para penggemar K-Pop di platform media sosial.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ingin Masuk Komisi III DRP RI yang Bahas Hukum dan HAM, Apa Riwayat Pendidikannya?
Logo Laskar Cinta Digugat FPI
Pada 2005, Dhani dan Dewa 19 harus berurusan dengan Front Pembela Islam (FPI) terkait logi album Laskar Cinta.
Logo pada album Laskar Cinta menurut FPI melecehkan umat Islam. Hal ini lantaran pada logo itu terdapat kaligrafi Lafdhul Jalalah (Allah) lafad yang dihormati.
FPI kala itu menuntut Dewa 19 untuk menarik seluruh album Laskar Cinta dan meminta maaf kepada umat Islam. Saat itu Dhani kemudian meminta perlindungan kepada Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Dhani pun sempat menegaskan bahwa ia dan semua personel Dewa 19 tidak mungkin untuk menghina umat Islam.
"Tidak mungkin seorang Dhani Ahmad atau Dewa menghina umat Islam," tegas Dhani seperti dikutip.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Ingin Masuk Komisi III DRP RI yang Bahas Hukum dan HAM, Apa Riwayat Pendidikannya?
-
Ulang Tahun ke-52, Ahmad Dhani 'Memaksa' Didoakan Masuk Komisi III DPR RI
-
Dorong Al Ghazali Maju di Pilkada Bogor Dampingi Iwan Setiawan, Ahmad Dhani: Menang Pasti
-
Kisah Horor Ari Lasso, Diduga Berinteraksi dengan Makhluk Halus yang Menyerupai Kru
-
Syahrini Salah Sebut Mulan Jameela Jadi Nama Ini, Reaksi Istri Ahmad Dhani Disorot, Netizen: Untung Bukan..
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Rian D'Masiv soal Royalti Musik: Kalau Adil, Musisi di Indonesia Sudah Kaya Raya!
-
Luna Maya Beli Tanah 5.300 Meter di Jogja, Lokasi yang Dulu Jadi Impian Pernikahannya
-
Trending di X! Kim Ji Won Siap Ganti Imej, Dilirik Perankan Detektif Wanita Pertama Korea
-
Dari Gladiator ke Pengusaha: Vicky Prasetyo Investasi 23 Vila Mewah di Wonosobo!
-
Sinopsis Shutter, Adaptasi Film Horor Thailand Tayang 30 Oktober 2025
-
Teaser Trailer Film Timur Resmi Dirilis, Iko Uwais Tampil Jadi Sutradara dan Pemeran Utama
-
Perdana Main Film Horor, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Adu Akting di Ritual Gaib: Nyai Randasura
-
Berkaca dari Taylor Swift dan Metallica, Ini Alasan D'Masiv Mantap Pilih Jalur Indie
-
Sinopsis Tin Soldier: Misi Berbahaya Scott Eastwood dan Jamie Foxx dalam Aksi Dendam
-
Terjawab Alasan Nadin Amizah Izinkan 'Rayuan Perempuan Gila' Jadi Soundtrack Pangku