Suara.com - Nirina Zubir senyum semringah usai Kementerian ATR/BPN membantu keluarganya memperjuangkan hak milik atas 6 sertifikat tanah yang sempat digelapkan eks ART mereka.
Di depan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Menteri ATR/BPN, Nirina Zubir mengucap syukur karena upayanya bersama keluarga untuk melawan mafia tanah berbuah manis.
“Alhamdulillah, hari ini datang juga,” ujar Nirina Zubir di kantor Kementerian ATR/BPN di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Nirina Zubir tak lupa mengucap terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini membantunya mengawal perjuangan melawan mafia tanah.
“Terima kasih untuk teman-teman yang selama ini sudah ikut mengawal kasus mafia tanah. Apa lah Nirina juga kalau tanpa bantuan teman-teman,” kata Nirina Zubir.
Nirina Zubir setelahnya juga mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak takut melawan mafia tanah. Sang aktris ingin kasusnya dijadikan contoh bahwa harapan memenangkan perjuangan melawan mafia tanah masih ada.
“Jadikan Nirina ini sebagai lambang bahwa kita bisa meraih kembali hak milik kita. Kita benar, kita punya buktinya, jangan pernah takut untuk menyuarakan,” tutur Nirina Zubir.
Nirina Zubir turut berjanji bakal membantu masyarakat yang jadi korban mafia tanah untuk mengusut tuntas kasus mereka.
“Di sini Nirina bersama Kementerian ATR/BPN, bersama-sama kami ingin menggebuk mafia tanah. Jadi, suarakan,” kata Nirina Zubir.
Baca Juga: Adu Mulut dengan Nirina Zubir Usai Sidang, Ini Jabatan Pengacara Daddy Hartadi
“Nirina juga ada di sini. DM Nirina, nanti Nirina juga bisa langsung berikan kepada pak menteri,” imbuhnya.
Sebagai pengingat, Nirina Zubir melaporkan mantan ART almarhumah ibunya yang bernama Riri Khasmita pada November 2021. Ada enam aset berupa surat tanah yang digelapkan Riri bersama komplotan.
Imbas perbuatan Riri Khasmita, Nirina Zubir dan keluarga ditaksir merugi hingga Rp17 miliar.
Berita Terkait
-
AHY Serahkan Sertifikat Tanah Keluarga Nirina Zubir yang Digelapkan Eks ART
-
Nirina Zubir Bantah Tuduhan Mantan ART Terlantarkan Orang Tua
-
Kalah Telak dari Nirina Zubir, Mantan ART Malah Gugat Negara dan Minta Tanah Dikembalikan
-
Adu Mulut dengan Nirina Zubir Usai Sidang, Ini Jabatan Pengacara Daddy Hartadi
-
Komentari Keributan Nirina Zubir dengan Pengacara Lawan, Pendapat Maia Estianty Bikin Salfok
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Pecah Telur! Nirina Zubir Lakoni Adegan Ciuman untuk Pertama Kali
-
Aaliyah Massaid Akhirnya Tunjukkan Wajah Baby Arash ke Publik, Mirip Siapa?
-
Rundown Lengkap Konser B.I di Jakarta Besok, Siap Tampil Maksimal di The Last Parade Tour 2025
-
Natasha Wilona Akhiri Kontrak dengan Kosmetik Marshwillow, Perseteruan Berakhir Damai
-
Profil Moreno Soeprapto dari Sirkuit Balap ke Kursi Menpora, Pesaing Kuat Raffi Ahmad?
-
Kondisi Dianggap Tak Kondusif, Konser Winner di Jakarta Resmi Dibatalkan
-
Ingat Lagi Sindiran Tajam Sherina Munaf ke Uya Kuya, Kini Diperiksa Polisi Terkait Kucing
-
Santai Jalani Pemeriksaan di Kantor Polisi soal Kucing Uya Kuya, Sherina Munaf Tenteng Botol Minum
-
Datang Bawa Pengacara, Sherina Munaf Jalani Pemeriksaan di Polres Jaktim Terkait Kucing Uya Kuya
-
Benarkah Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Tersimpan di Flashdisk Hilang? Viral di Medsos