Suara.com - Penampilan Anang Hermansyah dalam laga Indonesia melawan Filipina baru-baru ini mendatangkan banyak kritikan. Mulai dari permasalahan terkait momentum hingga lagu yang dipilih.
Publik pun bertanya-tanya mengenai pihak yang bertanggung jawab di balik penampilan Anang Hermansyah. Terutama pihak yang memutuskan untuk mengundang Anang Hermansyah.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara mengenai pemilihan Anang Hermansyah. Namun pihak PT Garuda Sepakbola Indonesia sempat menyinggung mengenai penampilan khusus dalam laga Indonesia vs Filipina beberapa waktu lalu.
Melalui tayangan yang dibagikan oleh akun TikTok @vivagoalindonesia, pihak GSI yang diwakili oleh Marsal Marsita mulanya menjawab persoalan mengenai mahalnya tiket laga Indonesia vs Filipina.
Marsal menerangkan bahwa keputusan tersebut berkaitan dengan beberapa faktor. Selain faktor naiknya peringkat timnas Indonesia, ada alasan lainnya yang berkaitan dengan hiburan dalam laga yang akan digelar.
"Cost yang kita tanggung cukup besar, makanya ada nilai tambah yang didapatkan. Misal pengamanan of course kita tambah, beberapa hal yang membuat penonton nyaman akan ditambah," ujar Marsal Marsita, Managing Director dari PT GSI, dilansir pada Rabu (12/6/2024).
"Nanti di akhir pertandingan ada penyanyi, ada show juga, untuk kedua pertandingan," tambahnya lagi.
Soal harga tiket, para penonton memang sempat memberikan keluhan. Pasalnya, harga termurah yang awalnya adalah Rp100 ribu menjadi dua kali lipat lebih mahal, kisaran harga Rp250 ribu.
Kini, setelah penampilan Anang Hermansyah mengecewakan publik, komentar-komentar biru disematkan dalam unggahan lawas di TikTok tersebut.
Baca Juga: Anang Hermansyah Nyanyi Apa di GBK? Berujung Disoraki Penonton hingga Cabut dari Stadion
"Oh gara-gara ini, Anang konser di GBK," ujar warganet.
"Jadi tiket naik gara-gara ada konser Anang," tambah yang lain.
"Oh ini yang ngundang Anang dkk nyanyi," komentar lainnya.
Berita Terkait
-
Tak Seapes Anang, Nasib Penyanyi Ini saat Kejutkan Fans Timnas di GBK Lebih Mujur
-
Berapa Bayaran Manggung Anang Hermansyah dan Ashanty? Mendadak Konser di GBK, Tapi Berujung Walk Out
-
Diserang Netizen, Ini Reaksi Bijak Ashanty Usai Kontroversi Tampil di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina
-
Penampilannya Bareng Anang Hermansyah Disoraki Suporter Timnas, Ashanty Santai Bawa Tas Rp 40 Juta
-
Bayar Jutaan Buat Nonton Timnas, Aaliyah Massaid dan Mahalini Diledek: Mana Kelihatan dari Situ?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Baim Wong Buka Kemungkinan Pacaran dengan Wulan Guritno: Dia Mau Gak?
-
Adab Fuji Jadi Omongan di Acara Pengajian Sang Kakak Ipar, Gestur hingga Busana Disebut Tak Sopan
-
Denny Sumargo Sempat Wanti-wanti Baim Wong soal Umbar Aib Paula Verhoeven: Gue Bete Sama Lu
-
Galau Saat Proses Cerai, Tasya Farasya Terhibur Didukung Netizen yang Salah Sebut Namanya
-
Video Syurnya Bocor di Internet, Selebgram Ini Gugat Mantan Pacar
-
Badannya Sampai Menggigil, Sule Singgung Surat dari Polisi
-
Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
-
Awalnya Maki-Maki, Haters Minta Tolong ke Uya Kuya usai Ayahnya Sakit
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Wanda Hamidah Ungkap Alasan Nekat ke Gaza: Tak Bisa Diam Lihat Warga Palestina Dibantai