Muhammad Fardana Minta Ayu Ting Ting Kembalikan Barang Seserahan, Denny Darko Ungkap Motifnya

Suara.com - Ayu Ting Ting baru-baru ini mengungkap kalau mantan tunangannya, Muhammad Fardana minta seserahan yang pernah diberikan agar dikembalikan usai mereka batal menikah. 

"Pas tanggal 3 Juli, saya mendapatkan pesan dari Mas Dana, dia meminta semua hantaran dikembalikan kepada ibunya," ujar Ayu Ting Ting, dilansir pada Kamis (11/7/2024).

"Alhamdulillah, Ayu jadi lega, nggak ada beban lagi. Nggak ada yang tersisa, karena semua sudah dikembalikan," tambahnya.

Denny Darko ikut menanggapi soal ramainya pernyataan Ayu Ting Ting tersebut.  Melalui channel YouTube miliknya, Denny mencoba meramal dan membaca apa yang ada di balik tindakan Muhammad Fardana tersebut.

Spekulasi yang beredar, Fardana minta seserahannya dikembalikan karena kekurangan uang.

Seperti diketahui, seserahan yang diberikan Fardana ada 14 item. Belum lagi dengan isinya yang disebut berasal dari merek-merek mewah.

Menurut pembacaan kartu Denny Darko, Fardana minta seserahannya dikembalikan bukan karena uang, tapi lebih ke persoalan hati. 

"Nggak ada satu faktor ekonomi, nggak ada satu faktor yang berkaitan dengan berkekurangan," ujar Denny Darko, dilansir pada Kamis (11/7/2024).

"Tapi jelas di sini dia (Muhammad Fardana) sakit hati," tambahnya.

Baca Juga: Sukses Jadi Artis, Ayu Ting Ting Ternyata Pernah Gagal Usaha Nasi Uduk dan Karaoke

Denny Darko sebelumnya juga menyinggung mengenai upaya Muhammad Fardana untuk kembali mengambil kuasa atas apa yang diberikan kepada Ayu Ting Ting.

"Kalau saya kira, masih tetap keinginan untuk menguasai diri agar tidak sakit hati," kata Denny Darko.

Sebelumnya beredar kabar kalau Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana batal menikah meski mereka telah bertunangan. Isu ini mencuat usai Fardana kedapatan menghapus foto-foto Ayu di Instagram. 

Tak lama isu ini bergulir, Ayu Ting Ting akhirnya muncul berikan pernyataan. Dia membenarkan kalau momen bahagianya dengan Fardana batal digelar. 

Pernikahan mereka batal karena persoalan prinsip tanpa menyebut secara detail.