Suara.com - Menurut Syahravi, album keempatnya ini adalah campuran emosi, pengalaman, dan melodi, yang menangkap esensi cinta dalam segala kompleksitasnya.
Syahravi Dewanda kembali merilis album ketiga bertajuk Lovecycle. Menurutnya, album ini berisi kisah cintanya baik suka maupun duka, yang juga dialami oleh banyak orang.
Syahravi merupakan penyanyi muda pendatang baru, yang memiliki bakat besar di dunia musik. Tidak saja memiliki vokal yang mumpuni, cowok kelahiran 1997 ini juga merupakan penulis lagu, produser, dan juga gitaris andal.
Debut Syahravi di dunia musik dimulai dengan merilis mini album berjudul Kita pada 2015. Album yang berisi enam lagu ini pun seakan memperkenalkan Syahravi kepada pecinta musik Tanah Air.
Album Kita ini cukup berhasil dan membuat nama Syahravi mulai akrab di telinga banyak orang. Apalagi, di album ini Syahravi menggandeng maestro gitaris Indonesia Tohpati, yang juga menjadi mentornya dalam bermusik, khususnya instrumen gitar.
Setelah album mini perdana, pada 2019 Syahravi memberanikan diri untuk memproduksi sendiri lagu-lagunya. Ia kemudian merilis "I.T.Y". Di lagu ini, Syahravi melakukan segala proses produksinya sendiri. Namun untuk mixing dan mastering dipercayakan kepada salah satu rumah produksi di Indonesia dan London, Inggris.
Seiring berjalan nya waktu, Syahravi telah berkolaborasi dengan berbagai artis termasuk merilis "Can't It Be Me?" bersama Tuantigabelas, "You, You, You" bersama Amanda Caesa dan "Closer" bersama Uap Widya. Syahravi juga menjadi produser musik untuk rilisan terbaru Amanda Caesa yang berjudul "Don't Play".
Di 2024 ini, Syahravi memberi gebrakan dengan merilis album ketiga berjudul "Lovecycle". Menurut Syahravi, album terbaru ini adalah sebuah perjalanan yang menyentuh hati melalui suka dan duka cinta.
"Album ini adalah campuran emosi, pengalaman, dan melodi, yang menangkap esensi cinta dalam segala kompleksitasnya," tutur Syahravi.
Baca Juga: Larangan Posan Tobing Tak Berhasil, Kotak Masih Nyanyikan 13 Lagu Hasil Ciptaan Bersama
Dari euforia awal yang baru hingga rasa sakit karena patah hati, setiap lagu merangkum fase berbeda dari perjalanan cinta, membentuk narasi yang kohesif dan mendalam. Album ini harus didengarkan dalam urutan kronologis untuk mendapatkan pengalaman penuh.
"Meskipun ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya dan setiap orang memiliki kisah pribadinya masing-masing, saya percaya bahwa setiap orang berada dalam siklus yang kurang lebih sama dalam menemukan dan merasakan cinta," ucap Syahravi.
"Aku berharap tulisan-tulisan ini membawa kebahagiaan, menemanimu melewati kesedihan dan menemanimu dalam segala hal yang kamu rasakan. Karena segala sesuatu yang Anda rasakan adalah bagian dari menjadi manusia," imbuh Syahravi.
Berita Terkait
-
Larangan Posan Tobing Tak Berhasil, Kotak Masih Nyanyikan 13 Lagu Hasil Ciptaan Bersama
-
Nostalgia Abang Tukang Bakso, Konser Sang Bintang Meriahkan Hari Anak 2024
-
Azizah Salsha Jadi Model untuk Video Klip Lagu Terbaru Ear Sun, Sudahlah
-
Rilis Lagu Saestu, Cak Sodiq Gaet Anak Sendiri?
-
Banyak Petir, Foo Fighters Terpaksa Hentikan Konser
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri