Suara.com - Kenta Yamaguchi, lelaki asal Jepang kini sukses berkarier sebagai pelawak di Indonesia. Untuk sampai ke tahap ini, ia melalui banyak proses.
Kenta Yamaguchi bercerita, sebelum berkarier di Indonesia, ia sudah mencicipi perjuangan di Jepang. Tak main-main, untuk menjadi komedian di Negeri Matahari, lelaki tersebut harus sekolah.
"2007 aku masuk sekolah komedi. Iya, harus sekolah dulu," kata Kenta Yamaguchi kepada Suara.com di Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin (2/9/2024).
Kenta Yamaguchi memaparkan, dalam sekolah tersebut, ia akan diajari banyak hal terutama berekspresi.
"Jadi cara berkomedi, suaranya, cara menangis, marah, semua di situ," ungkapnya.
Tahap selanjutnya, para calon komedian itu akan masuk manajemen. Tapi ini bukan titik akhir.
Sebab kata Kenta Yamaguchi, manajemen tersebut bisa saja menaungi ribuan orang. Apakah semua menjadi komedian? Jawabannya belum tentu.
"Kira-kira ada 5.000 komedian. Tapi aku nggak popular," ucap Kenta sambil tertawa.
Karena inilah Kenta Yamaguchi berpikir, apa dirinya harus pindah tempat. Bersamaan dengan itu, ia melihat kesuksesan Haruka dan komedian Jepang yang berkarier di Indonesia.
Baca Juga: Sama-sama Orang Jepang, Haruka Tolak Pernyataan Cinta Kenta 5 Kali: Dia Kampung
"Jadi aku pikir, Indonesia bisa menerima aku," kata lelaki 37 tahun ini.
Pilihan Kenta Yamaguchi tidak salah. Sebab kedatangannya di 2015, membawa berkah eksistensi hingga saat ini.
"Sembilan tahun lebih ya, aku diterima di Indonesia. Ya, aku bersyukur," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kenta Yamaguchi Ungkap Perbedaan jadi Komedian di Jepang dan Indonesia
-
Perjalanan Karier Kenta Yamaguchi di Indonesia, Ada Peran Denny Cagur hingga Ruben Onsu
-
Meski Diiming-imingi Jabatan, Sule Tegas Menolak: Saya Seniman!
-
Alasan Sule Tolak Mentah-Mentah Tawaran Raffi Ahmad Jadi Wakil Wali Kota Bekasi
-
Reza Rahadian Sampai Arie Kriting Terancam Jadi Pengangguran Gegara Ikutan Demo, Pandji Pragiwaksono: Mampus Lu Semua...
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ruben Onsu Ngaku Punya 'Kaki Tambahan' Saat Umrah Demi Bisa Cium Hajar Aswad
-
Feast Guncang CRSL Land Festival 2025, Ajak Doa untuk Palestina
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!
-
Adrian Khalif Buka CRSL Land Festival 2025, Bawakan Lagu 'Alamak'
-
Coretan Wanda Hamidah dari Sisilia: Yang Kami Takuti, Kalian Diam Melihat Genosida
-
Ruben Onsu Pilih Hindari Konflik Selepas Peluk Islam: Dibawa Salat Aja
-
Jakarta World Cinema 2025 Resmi Dibuka, Sineas Lokal dan Internasional Tumpah Ruah
-
Jerome Polin Bagi Tips Terbaik Main Judi Slot Pakai Matematika: Kalau Kalian Mau Menang..
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Ibunya Tantrum Lagi Hina Arie Kriting, Indah Permatasari: Tolong Jangan Dihujat