Suara.com - Kematian Tupac Shakur, rapper legendaris yang terjadi pada tahun 1996, hingga saat ini masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah musik hip-hop. Peristiwa tragis ini terus memicu perhatian publik, meskipun telah berlalu lebih dari dua dekade. Ada banyak teori yang muncul seputar kasus ini, terutama terkait dengan sosok kontroversial Sean Combs, atau yang lebih dikenal sebagai P Diddy.
Pada 7 September 1996, Tupac Shakur ditembak saat berada di dalam mobil di Las Vegas. Meskipun telah mendapat perawatan intensif, ia akhirnya meninggal dunia pada 13 September setelah berjuang melawan luka-lukanya selama enam hari.
Kepergiannya menjadi pukulan berat bagi para penggemarnya di seluruh dunia, memicu gelombang kesedihan yang mendalam. Namun, lebih dari itu, kematiannya juga meninggalkan banyak tanda tanya, terutama mengenai siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini.
Dugaan Keterlibatan P Diddy
Sejak awal, berbagai teori konspirasi muncul dan mengemuka. Salah satu teori yang paling sering dibicarakan adalah dugaan bahwa P Diddy memiliki peran dalam kematian Tupac.
P Diddy, yang pada waktu itu memiliki peran besar dalam industri musik hip-hop, sering kali dihubungkan dengan konflik yang terjadi dalam lingkup musik, termasuk perseteruan antar artis dan persaingan bisnis.
Meskipun tuduhan ini terus bergulir, sampai saat ini tidak ada bukti konkret yang berhasil mengaitkannya secara langsung dengan pembunuhan Tupac.
Rumor yang menyebut keterlibatan P Diddy dipicu oleh sejumlah kesaksian yang tidak konsisten, dan spekulasi bahwa mungkin ada motivasi pribadi atau perselisihan bisnis yang memicu keinginan untuk menghilangkan nyawa Tupac. Namun, semua ini hanya dugaan tanpa dasar yang kuat.
Baru-baru ini setelah Puff Diddy atau P Diddy atau Sean Combs ditangkap polisi atas tuduhan kekerasan hingga pelecehan seksual. Publik kembali menyoroti dugaan keterlibatan P Diddy atas kematian Tupac.
Pasalnya, Tupac sempat beberapa kali menjadi sasaran penembakan. Menariknya sosok Diddy diduga terkait dalam setiap kejadian kriminal itu.
Baca Juga: Blak-Blakan, Ini Daftar Lagu Eminem yang Diduga Sindir P Diddy
Hal ini semakin kuat setelah pihak keluarga Tupac akan mengajukan gugatan atas kasus kematian sang rapper terhadap Diddy. Mereka bahkan menyewa pengacara kondang Alex Spiro, yang pernah bekerja untuk Elon Musk untuk mengusut kasus ini.
Gugatan itu diajukan setelah pelaku penembakan atas kematian Tupac, Duane “Keefe D” Davis membuat pengakuan mengejutkan. Ketua geng yang sedang menjalani hukuman karena divonis membunuh Tupac itu menyebut bahwa Diddy terlibat kasus ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Kepolisian Metropolitan Las Vegas pada tahun 2009, Keefe D menyatakan bahwa P Diddy diduga membayar $1 juta untuk membunuh Tupac Shakur.
Bantahan dari P Diddy
P Diddy sendiri dengan tegas membantah semua tuduhan yang mengaitkannya dengan kematian Tupac. Ia menyatakan bahwa dirinya sangat terpukul dengan kepergian sahabatnya tersebut dan tidak memiliki keterlibatan apa pun dalam insiden tragis tersebut.
Bahkan, P Diddy pernah melayangkan gugatan terhadap media yang memberitakan rumor mengenai keterlibatannya, menegaskan bahwa berita tersebut tidak lebih dari fitnah.
Beragam Teori Konspirasi
Selain tuduhan terhadap P Diddy, masih ada banyak teori lain yang beredar mengenai kematian Tupac. Beberapa pihak meyakini bahwa kematiannya merupakan bagian dari perang besar antara geng musik East Coast dan West Coast, yang saat itu memang tengah memanas.
Berita Terkait
-
Blak-Blakan, Ini Daftar Lagu Eminem yang Diduga Sindir P Diddy
-
Rekam Jejak Karier Beyonce, Namanya Selalu Disebut Para Pemenang Grammy Award
-
Geger! Benarkah Beyonce Terlibat dalam Kasus Kriminal P Diddy?
-
Beyonce Dinasehati Warga +62 Usai Terseret Kasus P Diddy: Sifat Iri dan Dengki Itu Tidak Baik
-
Hotline Korban P Diddy Dibuka Pengacara Tony Buzbee: Banjir 12.000 Panggilan Dalam 24 Jam!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Rizal Armada Tumpahkan Kekesalan di Instagram, Sentil Pedas Kebijakan dan Komentar Pejabat
-
Comic 8 Revolution: Santet K4bin3T Hadirkan Komedian Lintas Generasi, King Aloy hingga Andre Taulany
-
Yudha Arfandi Ajukan Peninjauan Kembali Kasus Kematian Dante: Babak Baru Dimulai
-
Jebolan Teknik Informatika Mendadak Jadi Rangga, Titik Balik Karier El Putra yang Tak Terduga
-
Isu BCL Cerai Sampai ke Luar Negeri, Reza Rahadian Beri Klarifikasi
-
4 Pria yang Dikabarkan Dekat dengan Davina Karamoy, Terbaru Eks Menpora Dito
-
Dari Lagu Galau sampai Paduan Suara Massal, Romaria Simbolon Guncang Bekasi Bareng Petrus Gea
-
Natasha Rizki hingga Cut Meyriska Nikmati Suasana Big Library dari House of Zeta
-
3 Pemeran Hospital Playlist yang Bintangi Drama Korea Pro Bono, Siapa Saja?
-
Sinopsis No Tail To Tell: Drakor Fantasi Romantis Baru Lomon, Kim Hye Yoon Jadi Gumiho