Suara.com - Agenda tahunan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 telah resmi dibuka pada Kamis (10/10/2024). Berpusat di Lapangan Bawuran, Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, FKY tahun ini mengusung tema Benda-Umpak Buka.
Dibuka dengan Pawai Pusaka Warga dan Ansambel Tiup Yogyakarta Royal Orchestra (YRO), FKY berkomitmen menyajikan agenda-agenda lanjutan yang memikat.
Satu di antaranya adalah Jelajah Budaya. Berbalut lokakarya, Jelajah Budaya FKY 2024 tidak sekadar membangkitkan nostalgia, namun mampu mengolah rasa para peserta untuk menikmati dinamika kebendaan yang ditata sedemikian rupa.
Jelajah Budaya ini digelar sebanyak tujuh kali dengan lokasi yang berbeda-beda. Salah satunya digelar dengan melakukan kunjungan ke Museum Garuda, yang berlokasi di Trirenggo, Kecamatan Bantul.
Dikenal dengan nama lain Rumah Garuda, museum ini merupakan wadah bagi masyakarat, baik yang tinggal di sekitar atau singgah sejenak, untuk mengkaji sekaligus merawat kembali warisan terkait lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia, Garuda Pancasila.
Bersama Nanang Rakhmat Hidayat (yang disapa dengan Nanang Garuda), para peserta diajak untuk merasakan dan menyentuh denyut nadi kehidupan yang tersimpan dalam benda-benda yang ada di sana.
Bukan semata-mata benda seni yang kerapkali terjerat dalam batas unsur estetika, melainkan benda yang jarang memperoleh perhatian, yang sering berakhir di pojokan.
Sebagaimana tema yang diangkat oleh Festival Kebudayan Yogyakarta tahun ini, benda-benda tersebut dihidupkan kembali untuk bisa disingkap dan dirasakan setiap peristiwa budaya di baliknya.
Sebab benda mengemban tugas yang penting dalam memelihara sejarah perjuangan masyarakat Indonesia. Bahkan sejarah pemikiran bangsa tertanam serta terwariskan melalui dinamikan kebendaan.
Baca Juga: Merasakan Peristiwa Seni dan Budaya Melalui Program Jelajah Budaya: Lokakarya FKY 2024
Program Jelajah Budaya: Lokakarya FKY 2024 ini terlaksana selaras dengan visi yang dipegang teguh oleh Rumah Garuda. Sebuah visi untuk menjadi pusat rujukan pengetahuan perihal Garuda Pancasila, yang disertai misi-misi yang masih relevan.
Misi dari Rumah Garuda adalah melakukan penelitian dan pengkajian terhadap lambang Garuda Pancasila berdasarkan aspek historis, filosofis, semiotik, maupun artistik. Disusul dengan misi untuk menggelar program-program kebangsaan dalam berbagai media.
Museum yang berdiri sejak 2008 ini juga memiliki misi untuk mensosialisasikan hasil penelitian/pengkajian yang dilakukan, melalui bidang pendidikan, seni, dan budaya kepada masyarakat pada umumnya dan anak-anak/generasi muda utamanya.
Program elajah Budaya: Lokakarya FKY 2024 digelar di tujuh tempat, dalam rincian sebagai berikut.
- Tosan Aji di Studio Empu Agus Suryono
- Studio Visit Museum Rumah Garuda
- Jembatan Edukasi Siluk
- Dolanan Jadul dari LImbah Kerta di Studio Mbah Atmo
- Pernik Keramik di Lukita Ceramic
- Kendaraan Tradisional Andong di Studio Pak Hono
- Studio Visit Monumen Antroposen
Program ini bisa diikuti secara gratis oleh masyarakat umum, seperti program-program lainnya yang telah disediakan oleh FKY untuk masyarakat pecinta seni nan budaya.
Festival Kebudayaan Yogyakarta masih digelar hingga Jumat (18/10/2024). Jangan lewatkan kesempatan untuk memeriahkan perayaan warisan budaya Yogyakarta sekaligus Indonesia.
Simak jadwal selengkapnya di situs resmi Festival Kebudayaan Yogyakarta, https://fky.id/. Sampai jumpa!
Berita Terkait
-
Merasakan Peristiwa Seni dan Budaya Melalui Program Jelajah Budaya: Lokakarya FKY 2024
-
Usung Konsep Ramah Lingkungan, Festival Musik Jazz dan Fashion "Bajafash" Bakal Digelar Lagi
-
Idgitaf Bagikan Pengalaman Penting dan Motivasi tentang Mimpi di World Youth Festival 2024
-
Botaniq Sabet Gelar The Best Group di World Youth Festival 2024 dan Raih Pendanaan USD300
-
Bersinar di Ajang Festival Film Dunia, The Substance dan Emilia Perez Akan Diputar di Bioskop Indonesia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Gara-gara Video Ciuman, Pernikahan Pinkan Mambo dan Arya Khan Dipercaya Bukan Settingan
-
Sudah Mualaf dan Umrah, Ruben Onsu Mulai Terapkan 'Riders Akhirat' Saat Terima Job
-
Nikita Mirzani Kembali Gugat Reza Gladys, Kini Tuntut Ganti Rugi Rp114 Miliar dan Sita Aset
-
Bikin Orang Salah Paham, dr. Tirta Buru-Buru Klarifikasi Soal Ditawari Jabatan Menpora
-
Dewa Gede Adiputra Geram, Ambil Langkah Hukum Soal Hoaks yang Seret Nama Maharani Kemala
-
Aming Sentil Pemerintah Soal Banjir Bali, Sebut Bukan Bencana Alam Tapi Bencana Tata Kelola
-
Dian Sastro Pamer Pin One Piece, Ingat Lagi Skandal Berdarah Keluarga Suaminya
-
Kasus Narkoba Divonis Ringan, Fariz RM Tinggal Kejar Bebas Bersyarat
-
Saraf Terjepit Memburuk Akibat Tidur di Rutan, Nikita Mirzani: Keliyengan, Gampang Sesak
-
Jadi Suami Dua Istri di Serial Terbarunya, Nino Fernandez: Belum Tentu Pelakor Jahat