Suara.com - Dul Jaelani Dewa 19 Experience menjadi salah satu pengisi Jazz Gunung Burangrang yang berlangsung di Dusun Bambu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (19/10/2024).
Penampilan Dul Jaelani Dewa 19 Experience ini menghangatkan dinginnya malam Gunung Burangrang, pasalnya lagu-lagu yang dibawakan merupakan karya dari band Dewa 19.
Beberapa lagu yang dibawakan Dul Jaelani Dewa 19 Experience di antaranya Sedang Ingin Bercinta, Kamulah Satu-satunya, Kangen, hingga Separuh Nafas.
Jama’ah Al-Jazziyah (panggilan untuk penonton Jazz Gunung Indonesia) yang hadir pada Jazz Gunung Burangrang, mereka juga ikut bernyanyi sehingga suasana malam semakin hangat.
Dul Jaelani mengatakan, tampil di event Jazz Gunung merupakan pengalaman pertamanya, sehingga sangat antusias walaupun dia mengakui musik yang dibawakan olehnya tidak terlalu Jazz.
Namun, pria berusia 24 tahun ini menyiapkan aransemen spesial untuk tampil di acara Jazz Gunung Burangrang.
"Aku sangat bersyukur, bersyukur dalam artian ini acara yang sangat aku kagumi dan akhirnya aku bisa main di sini walupun mungkin mainnya gak Jazz, tapi kita sudah siapkan satu aransemen yang semi Jazz tapi bukan Jazz yang menenangkan Jazz yang 'meresahkan', jadi apa genrenya ya Jazz Grunge lebih tepatnya," kata Dul.
Lebih lanjut Dul menuturkan, Dewa 19 Experience dibuat untuk melestarikan karya Dewa 19, band yang digawangi oleh ayahnya, Ahmad Dhani. Pasalnya, Dewa 19 merupakan salah satu band yang memiliki sejarah panjang di belantika musik Indonesia.
"Tapi lebih dari itu saya bersyukur bisa tampil di sini, dan untuk temanya Dewa 19 Experience kita membawakan semua lagu Dewa, memang agak kurang nyambung sama visinya tadi (Jazz )," ungkapnya.
Baca Juga: Borong Produk UMKM di Localoka, BRI Kasih Diskon 20 Persen!
"Tapi gak apa-apa Dewa 19 mempunyai sejarah ,kuat di permusikan belantika Indonesia jadi saya pribadi bikin Dewa 19 Experience itu untuk melestarikan karya-karya Dewa 19 yang sudah disetujui oleh ayahanda saya ayah Ahmad Dhani," jelasnya.
Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia, Bagas Indyatmono mengatakan Jazz Gunung Burangrang menampilkan musisi lintas generasi, dari legenda hidup hingga anak muda. Festival ini juga menampilkan sejumlah musisi Indonesia di tiga panggung berbeda dalam satu lokasi.
Lebih lanjut Bagas Indyatmono menuturkan, pada prinsipnya pihaknya ingin mengangkat lagi Jazz musik tradisi yang berhubung dengan ke Indonesia.
"Jadi kenapa ada kolaborasi-kolaborasi yang mungkin tidak dapat didapatkan di festival lainnya yang terjadi di beberapa jazz series yang kita punya," ungkapnya.
"Kita juga ada beberapa beberapa kolaborasi seperti ada Elvi Sukaesih dan dengan Bandung Jazz Orchestra, jadi punya value Jawa Barat yang sangat tinggi. Kemudian ada Dul juga yang mewakili anak muda, jadi kita ingin regenerasi tak hanya di pemain saja tapi di penontonnya dan juga aspek lainnya," jelasnya.
Jazz Gunung Indonesia merupakan sebuah konsep perhelatan konser jazz bernuansa etnik yang diselenggarakan di amfiteater terbuka, tempat destinasi wisata, kawasan pegunungan yang sejuk dan indah.
Berita Terkait
-
Deretan Penghargaan Bergengsi Sunarso, Maestro Transformasi Digital BRI
-
BRI Insurance Raih Penghargaan Bergengsi, Bukti Kepercayaan Publik Meningkat
-
KUR NTT Tembus Rp2,07 Triliun, BRI Jadi Penyalur Terbesar
-
Nikmati Musik Jazz yang Syahdu di Jazz Gunung Burangrang Bersama BRImo
-
Pinjam KUR BRI 250 Juta, Cek Dulu Simulasi Cicilannya di Sini!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi
-
Ulah Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Berbuntut Panjang, Kini Dipanggil Sidang Etik MKD
-
Reaksi Kocak Mikha Tambayong Saat Deva Mahenra Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series
-
Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series, Deva Mahenra Masih Takut Kena Jambak Ibu-Ibu
-
Totalitas Perankan Pria Terlilit Utang di Film Riba, Prinsip Hidup Ibrahim Risyad Justru Sebaliknya
-
Toho Resmi Umumkan Sekuel Godzilla Minus One, Berjudul Godzilla Minus Zero
-
Kehadiran Nikita Willy Bikin Baim Wong Mundur dari Panggung Sinetron
-
Bintangi Film Riba, Wafda Saifan Curhat Pernah Punya Kredit: Kayak Nggak Pernah Ada Duit
-
Ngakak Bisa Mengocok Perut, Ini Rekomendasi Film Komedi yang Dibintangi Komika