Suara.com - Pengusaha, aktivis dan seniman Sam Sianata (Liem Sian An) kembali merilis sebuah lukisan berjudul Sang Raja Cinta. Lukisan berdimensi 55 cm × 70 cm ini menggambarkan esensi cinta dalam kehidupan manusia, memvisualisasikan cinta sebagai sesuatu yang bersinar bagai matahari, menerangi siapapun tanpa memandang perbedaan.
Namun demikian dalam lukisan tersebut diungkap sisi gelap cinta yang bisa menjadi egois dan merusak bahkan sampai pada tingkat kekejaman yang mengkuatirkan jika cinta tidak dijaga dengan baik.
"Goresan garis tegas dan warna warni cerah pada lukisan tersebut merepresentasikan kegembiraan dan kebahagiaan yang bisa dibawa atas nama cinta kepada mereka yang merasakannya," jelas Sam Sianata.
Namun cinta itu sadistis dan ingin menguasai orang yang dicintainya. Bahkan, mampu menumbuhkan kecemburuan yang berakibat fatal pada pasangannya.
Keunikan Lukisan Sang Raja Cinta ini dibarengi dengan adanya lagu Raja Cinta yang diciptakan Sam Sianata sebagai sebuah satu kesatuan karya seni yang menggabungkan dua karya seni. Yaitu karya seni lukis dan karya seni musik dalam satu kesatuan tema, menjadikannya sebuah maha karya yang tiada duanya.
'Dengan pola yang cerah semringah, Sang Raja Cinta menggambarkan keceriaan dan kegembiraan sebagai efek dari sebuah jalinan percintaan yang sehat," lanjutnya.
Lukisan Sang Raja Cinta dibuat pada tahun 2017 silam dan akan dipamerkan di sebuah hotel di Jogjakarta awal tahun 2025 mendatang. Selain Sang Raja Cinta, Sam yang dikenal sebagai seniman multi talenta, sekaligus salah satu pendiri CEO Indonesia ini, juga telah menghasilkan beberapa karya seni yang telah dipublikasikan. Diantaranya Go Green Taruparwa,My Smile, Tapak, dan Freedom Shirotol Mustaqim.
Selain melukis Sam Sianata juga menciptakan beberapa lagu puisi, quotes dan maskot maskot lucu. Salah satu maskot ciptaannya bernama Jakantara telah ditetapkan sebagai maskot Pariwisata Indonesia di tahun 1996-tahun 2000 silam dalam program Dekade Kunjungan Indonesia
Baca Juga: TWS Ajak Tak Ragu Ambil Plan E dan Hal Tak Biasa dalam Lagu 'First Hooky'
Berita Terkait
-
Dreamy! Irene Red Velvet Ibaratkan Perjuangan Hidup bak Bunga di Lagu Like A Flower
-
Taeyeon Gambarkan Cinta Bak Bencana yang Sempurna di Lagu Baru Bertajuk Disaster
-
Lirik Lagu O Ulate, Nyanyi Presiden Prabowo di Beijing yang Punya Makna Mendalam dari Maluku
-
Logo Lapor Mas Wapres Mirip dengan Orkes Dangdut, Netizen Sorot Lagu Berlirik Fufufafa
-
Sukses di Lagu 'Becak Never Dies', Lenn dan Bullo Gaet Jayjax DNA bikin Single Terbaru
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit