Suara.com - Sutradara kenamaan Kamila Andini menjadi sorotan setelah unggahannya di media sosial yang diduga menyindir kebiasaan pejabat Kementerian Kebudayaan yang datang terlambat ke acara resmi.
Dalam story Instagram-nya, sutradara "Gadis Kretek" itu mengungkapkan kekecewaannya setelah menghadiri dua acara kebudayaan yang dimulai lebih lama akibat keterlambatan pejabat kehormatan.
"Salah satunya bahkan satu jam, sehingga acara harus berakhir tengah malam, dan penonton harus pulang bahkan sebelum acara berakhir," ungkapnya seperti dikutip pada Jumat (22/11/2024).
"Mau bertanya aja sih. Kementeriannya baru. Menteri dan Wakilnya baru. Budayanya, lama?" ujarnya lebih lanjut.
Unggahan tersebut memicu perdebatan di media sosial. Salah satu cuitan viral dari akun @djaycoholyc menduga kuat bahwa acara Festival Film Indonesia 2024 yang digelar pada 20 November lalu molor karena hal yang sama.
"Kamila Andini finally speaks for us. Jadi kemaren FFI molor gara-gara," cuitnya di X.
Unggahan Kamila Andini sontak memantik beragam respons netizen. Banyak yang yakin bahwa sosok yang dimaksud adalah Fadli Zon, Menteri Kebudayaan saat ini.
"Langsung aja tag orangnya sih @fadlizon. Pas di luar pemerintahan nyapnyap mulu, giliran dikasih job gak profesional. Nyusahin," tulis seorang netizen.
Baca Juga: Menang di FFI 2023, Rachel Vennya Tuai Pro Kontra
"Pas acara International Dance Festival di TIM juga molor gara-gara nungguin Fadli Zon. Udahlah datang telat, basa-basi speechnya juga lama banget. Kacau,” komentar lainnya.
Beberapa netizen mengusulkan agar acara kebudayaan dapat lebih mandiri tanpa intervensi pemerintah, seperti penyelenggaraan Oscar yang terbebas dari campur tangan pejabat negara.
"Bisa nggak ya FFI dilaksanakan terlepas dari pihak pemerintah ikut campur? Kasihan banget itu penyelenggara acara malah jadi ngaret karena ada yang terlambat,” tulis seorang pengguna X.
Hingga berita ini ditulis, pihak Kementerian Kebudayaan belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang dilontarkan oleh Kamila Andini serta netizen lain.
Sebagai pelaku di dunia seni peran, Kamila Andini memang cukup vokal menyuarakan isu-isu sosial dan budaya, sehingga unggahannya ini dianggap mewakili keresahan banyak pihak dalam dunia seni dan kebudayaan.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
5 Fakta Menarik Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Borong Piala Citra di FFI 2024
-
Terharu Menang Piala Citra, Sheila Dara Ungkap Dukungan Vidi Aldiano
-
Daftar Lengkap Pemenang FFI 2024, Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film Borong 7 Piala Citra
-
Ahmad Dhani Kecewa: kenapa Anggaran Kementerian Kebudayaan Paling Kecil?
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Jelajahi Dunia Sihir Wicked di Singapura, Bertemu Ariana Grande hingga Sapa Raisa di Yellow Carpet
-
Mengapa Sikap Marissa Anita Tunda Momongan Sejalan dengan Karakter Gen Z?
-
Sama-Sama Ogah Nikah Lagi, Riyuka Bunga dan Deddy Corbuzier Mau Tinggal di Panti Jompo Bareng
-
Video Lama Viral, Pernyataan Setia Habib Bahar ke Istri Pertama Kontras dengan Pernikahan Barunya
-
Fajar Sadboy Lemot Tiap Diajak Bicara, Amanda Manopo Duga Gegara Pernah Koma 13 Hari
-
Donny Damara Kritik Gen Z, Anggap Mudah Mengadu dan Tersinggung
-
Demi Cuan, Sarwendah Rela Live Streaming Sampai 14 Jam Sehari
-
Frans Faisal Sambut Peran Baru sebagai Ayah, Siap Ambil Jatah Begadang
-
Membandingkan Didikan Guru, Donny Damara: Dulu Ditampar Tanda Sayang, Sekarang Dianggap Kekerasan
-
Helwa Bachmid Merasa Ditelantarkan Habib Bahar, Ustaz Derry Ingatkan Tantangan Hidup Poligami