Suara.com - Komedian Pandji Pragiwaksono kembali membahas dugaan kasus korupsi impor gula yang dilakukan mantan Menteri Pedagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
Kali ini, komika tersebut menyindir Kejaksaan Agung yang telah menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka namun tidak transparan atas bukti-buktinya.
Dalam akun X-nya, Pandji membuat narasi yang menggambarkan perdebatan pengacara Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, dengan jaksa di sidang praperadilan lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
"'Kejagung: Tom Lembong kami tangkap!'. 'Kenapa?'. 'Kejagung: Dia korupsi!'. 'Buktinya?'. 'Kejagung: Kayaknya'. 'Ha?'. 'Kejagung: Kayaknya dia korupsi'. 'Hah??'. 'Kejagung: Feeling saya mah gitu'. 'Apa sih?'," bunyi cuitannya pada Jumat (22/11/2024).
Narasi tersebut menjelaskan bahwa Kejagung seolah tidak memiliki bukti kuat terkait korupsi impor gula yang diduga dilakukan Tom Lembong dari 2015 hingga 2016.
Pandji pun menyisipkan sebuah cuitan dari akun @BangPino. Pada cuitan itu terpampang video hasil persidangan praperadilan lanjutan.
"Pengacara Tom Lembong debat dengan jaksa. Pasalnya jaksa tidak transparan dalam bukti atas penetapan Tom Lembong jadi tersangka," bunyi cuitan dari akun lain itu.
Pemilik akun tersebut menambahkan, "Ternyata memang jaksa tidak memiliki bukti perihal audit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) yang menyatakan ada kerugian negara."
Ari Yusuf Amir di dalam video tersebut juga menegaskan bahwa jaksa tidak memiliki hasil audit dari BPKP, yang menunjukkan adanya kerugian negara selama Tom Lembong menjadi menteri.
Baca Juga: Buntut Kontroversi Santuni Janda, Jejak Digital Ridwan Kamil Tentang Kodrat Perempuan Diungkit
"Dari bukti-bukti yang tadi ada, belum ada audit BPKP. Sedangkan kami memiliki audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) di atasnya BPKP," jelas Ari Yusuf Amir.
Pengacara senior itu menambahkan," Artinya dalam periode Pak Tom menjabat, sudah diaudit oleh BPK dan tidak diketemukan kerugian negara."
Cuitan dari Pandji rupanya membuat sejumlah warganet turut geram dengan tindakan Kejagung.
"Kalau nggak terbukti, harusnya kejaksaan dituntut balik karena telah merugikan orang. Harusnya bisa dong begini. Biar nggak ngasal lagi di kemudian hari," saran seorang warganet.
"Kelihatan banget pesenannya walau nggak ada bukti," imbuh warganet lain.
"Percaya, ke depannya jika kasus ini dibiarkan maka akan ada lagi kriminalisasi dengan kasus tidak jelas lainnya," kata warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kaleidoskop 2025: 6 Perceraian Artis Paling Curi Atensi
-
Anak Mpok Alpa Mendadak Hilang Jelang Sidang Penetapan Ahli Waris, Ada yang Provokasi?
-
12 Lirik Lagu Natal Anak Sekolah Minggu untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Lirik Gita Sorga Bergema dan Chordnya: Lagu Natal Hangat di Hati
-
Apa Saja Bantuan Irish Bella dan Suami untuk Bencana Sumatra-Aceh? Pasang Banner Besar Digunjing
-
Jelang Sidang Penetapan Ahli Waris, Anak Sulung Mpok Alpa Mendadak Hilang Tak Ada Kabar
-
Klarifikasi Dude Harlino Terkait Kabar Cerai dengan Alyssa Soebandono
-
Syuting Bareng Pasangan Nyata: Rahasia Kedalaman Emosi Film 'Mengejar Restu' yang Bikin Mewek!
-
Anggun C. Sasmi Debut Akting Film, Sempat Abaikan DM Sutradara Wregas Bhanuteja
-
Jebakan 'Romantis' Wregas Pinang Angga Yunanda dan Maudy Ayunda untuk Film Para Perasuk