Suara.com - Ketidaknyamanan atas ucapan Gus Miftah kepada Yati Pesek tak hanya mengusik warganet dari kalangan non artis. Figur publik sekaligus seniman terkenal seperti Soimah turut berbicara.
Melalui pantauan Suara.com dari X hingga TikTok, komentar tersebut disampaikan dengan sangat menarik.
Alih-alih sarkas, komentar Soimah lebih berkesan mengejek Gus Miftah meski tidak secara langsung disampaikan dari mulut ke mulut.
Hanya 10 kata, Soimah mengejek Gus Miftah yang berpikir bahwa kecantikan identik dengan mereka yang bekerja sebagai seorang PSK. Sementara penampilan yang dinilai tidak cantik 'dianggap' cocok untuk merepresentasikan seorang sinden.
Pandangan tersebut bisa tidak hanya menyerang penampilan dari seorang seniman legendaris seperti Yati Pesek, namun juga menyinggung para perempuan pada umumnya.
Ditambah lagi, ucapan kontroversial tersebut keluar dari mulut pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrachman di hadapan Yati Pesek secara langsung.
Menanggapinya, Soimah menyebut bahwa lebih baik memiliki paras yang jelek namun berhasil menjadi sinden. Ketimbang memiliki paras cantik sepertik yang disebutkan Gus Miftah dan bekerja sebagai seorang l***e.
"Ya lebih baik jelek tapi sinden daripada cantik menjadi l***e," tuli Soimah dalam bahasa Jawa yang ditejermahkan ke Indonesia oleh Suara.com, Minggu (8/12/2024).
Komentar Soimah yang disematkan melalui kolom komentar di salah satu media sosial tersebut menjadi viral.
Baca Juga: Neo Letto Anak Cak Nun Diduga Sindir Gus Miftah, Bahas Pentingnya Etika Bercanda
"Di-ulti Mak @Soimah Pancawati," bunyi salah satu komentar yang ditinggalkan.
Sementara yang lain lebih memfokuskan pada menanggapi viralnya ucapan Gus Miftah yang tak pantas kepada Yati Pesek. Pria yang sempat menjadi Utusan Khusus Presiden ini kembali dikritik.
"Mulutmu harimaumu," kata warganet.
"Semoga segera dapat hidayah," doa seorang warganet yang lain.
"Bercanda tapi sangat menyakitkan," warganet lain berkomentar.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Ngaku Belajar Etika dari Gibran, Netizen: Pantas Hinaannya Mirip Fufufafa
-
Silsilah Keluarga Soimah yang Ikut Geram Atas Sikap Gus Miftah Lecehkan Yati Pesek
-
Hinaan Miftah Dibandingkan dengan Rocky Gerung ke Jokowi, Warganet: Masa Gitu Aja Nggak Paham....
-
Habib Zaidan Yahya Sirkel Miftah Kuat Tak Tidur 2 Hari, Netizen Desak Tes Urin
-
Menengok Ponpes Bustanul Ulum, Tempat Gus Miftah Menimba Ilmu Agama
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Tuntut Keadilan, Nikita Mirzani Tulis Surat Terbuka untuk Hakim Jelang Sidang Vonis Besok
-
Pernyataan Lengkap 'Jule' Julia Prastini Soal Selingkuh, Minta Maaf ke Keluarga dan Brand
-
Aespa Siap Gelar Konser di Indonesia Tahun Depan, Harga Tiket Dibanderol Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Profil Yesaya Abraham Pemeran Trian di Sinetron Beri Cinta Waktu, Sudah Punya Pacar?
-
Klarifikasi Jule Lebih Banyak Sebut Brand Ketimbang Suami: Dia Lebih Takut Kehilangan Job
-
Gandeng Tangan Anak Kecil, Postingan Irwan Mussry Bak Kasih Kode: Anak atau Cucu?
-
Muncul Isu Liar Jule Pernah Nikah sebelum dengan Na Daehoon
-
Gebrakan Ultah ke-6, Podcast Ancur Siap 'Invasi' Dunia Animasi Lewat Proyek Pasukan Hampa Udara!
-
Bukan Cuma Hantu, Film Shutter Angkat Isu Pelecehan Seksual di Kampus
-
Ananta Rispo Tampil Sendiri di Film Ketok Mejik, Ungkap Alasan Hindari Proyek Bertiga dengan GJLS