Suara.com - Daftar noda hitam yang ditorehkan Gus Miftah di atas nama sendiri kian bertambah. Setelah viralnya video Gus Miftah yang merendahkan seorang pedagang kecil, satu per satu jejak digital lain bermunculan, memperlihatkan tabiat mengecewakan dari seorang pendakwah kelahiran Adi Luhur, Lampung ini.
Mengaku sebagai seorang keturunan dari ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari, cara Gus Miftah memperlakukan perempuan seolah tak mewakili nasab yang dipamerkan dengan bangga olehnya.
Belum selesai dengan seniman senior Yati Pesek, Gus Miftah diduga melakukan pelecehan verbal lain kepada seorang jamaah perempuan.
Diunggah oleh akun X @NyaiNeneng pada Selasa (10/12/2024), dugaan pelecehan verbal tersebut disampaikan secara langsung di hadapan jamaah yang lain.
Jamaah perempuan yang dimaksudkan mulanya hanya mencoba beradu bakat sebagai seorang penyiar. Naasnya, Gus Miftah memanfaatkan tersebut sebagai bahan candaan yang tak lucu dan berujung kepada dugaan pelecehan.
"Cocok nggak, Bib?" tanya jamaah perempuan tersebut mengenai bakatnya sebagai penyiar.
"Entar dulu, aku kasih tahu. Suaranya aja enaknya kayak gitu, apalagi desahannya," bunyi respons Gus Miftah.
Jamaah perempuan tersebut tampak terpaku dan hanya menghela napas mendengar respons yang tidak pantas tersebut. Apalagi keluar dari mulut seorang pria yang dipanggil dengan gus, kiai, hingga memiliki pondok pesantren di Yogyakarta.
Hal mengerikan lainnya terekam ketika Gus Miftah tak membaca situasi tidak mengenakkan yang disebabkan oleh ucapannya. Alih-alih berhenti, Gus Miftah tertawa bersama sesama kawan pendakwah di sebelahnya dan meneruskan topik yang masih dianggapnya sebagai candaan.
Baca Juga: Tak Beres Seperti Gus Miftah, Raffi Ahmad Disentil Mantan Anggota Staf Kepresidenan
"Saya polos loh, Gus," jamaah perempuan tersebut mencoba membela diri.
"Ah mukamu kayak gitu (kok) polos," lanjut Gus Miftah.
"Gak, dia memang polos. Cowok itu memang suak cewek yang polos. Baik polos pikirannya maupun polos busananya," kata Gus Miftah yang masih meneruskan ucapan yang tak layak keluar dari seorang pendakwah.
Harus mendengar lebih dari satu kali ucapan menyakitkan yang menjadikan tubuhnya sebagai objektifikasi seksual, jamaah perempuan yang tidak diketahui identitasnya tersebut diduga tabah dan tetap melanjutkan obrolan bersama Gus Miftah.
Berita Terkait
-
Lika-liku Perjalanan Mualaf Clara Shinta, Kini Dituding Penyebar Video Gus Miftah Olok Penjual Es
-
Sempat Bela, Nikita Mirzani Kini Tak Habis Pikir Gus Miftah Lecehkan Yati Pesek: Itu Bukan Melawak
-
5 Fakta Clara Shinta Diduga Penyebar Pertama Video Gus Miftah Hina Sunhaji
-
Jejak Digital Gus Miftah Tolak Tarif di Bawah Penyanyi Dangdut, Berakhir Terima Bayaran Seharga Wuling
-
Tertawakan Sunhaji, Ponpes API Al Huda Milik Usman Ali Sirkel Gus Miftah Banjir Bintang 1: Gak Profesional!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Sinopsis Positively Yours, Dibintangi Choi Jin Hyuk dan Oh Yeon Seo, Tayang 2026
-
Sinopsis Mother Mary: Anne Hathaway Jadi Bintang Pop dengan Rahasia Gelap
-
Tak Pernah Pakai Whitening Cream, Anggun Tolak Standar Kulit Putih
-
Hyun Bin Tampilkan Aura Misterius di Drakor Made in Korea
-
Sah Jadi Suami-Istri, Siapa Mantan Brisia Jodie dan Jonathan Alden Sebelum Menikah?
-
Verrell Bramasta Open Loker jadi Staf Ahli DPR, Intip Syarat dan Tugasnya
-
Epy Kusnandar Sempat Pingsan Berkali-kali sebelum Meninggal, Tapi Menolak Diajak ke Dokter
-
Kronologi Meninggalnya Epy Kusnandar: Jatuh dari Kasur hingga Tekanan Darah Melonjak sampai 200
-
5 Momen Kebersamaan Epy Kusnandar dan Keluarga, Kini Tinggal Kenangan
-
Kenang Epy Kusnandar, Opie Kumis: Selalu Bantu Teman Susah