Suara.com - Vonis hakim terhadap Harvey Moeis sebagai terdakwa kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah menuai beragam reaksi, termasuk dari Sujiwo Tejo. Vonis terhadap Harvey dinilai masih berhubungan dengan kenaikan PPN menjadi 12 persen, kok bisa?
Seperti diketahui, Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin (23/12/2024). Vonis tersebut lebih rendah dari Jaksa yang menuntut 12 tahun penjara.
Sindiran ramai diberikan berbagai kalangan lantaran Harvey Moeis terbukti telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp300 triliun. Besarnya nilai korupsi tersebut juga disinggung Sujiwo Tejo melalui postingannya di Instagram.
"Korupsi 300 T cuma dihukum 6,5 tahun penjara dan bangsamu bingung? Bagaimana IQ bangsamu ini?" tulis Sujiwo Tejo pada Selasa (24/12/2024).
Menurut Sujiwo Tejo, hukuman untuk Harvey Moeis sudah adil. Harvey disebut hanya menerima 12 persen dari hukuman yang seharusnya, yaitu 50 tahunan penjara.
"Hukumannya sudah adil: 54,17 tahun penjara tapi cuma diambil 12 persennya karena konsisten dengan PPN. Jadilah 6,5 tahun penjara (6,5 sama dengan 54,17 kali 12 persen... IQ?)," terang Budayawan berusia 62 tahun itu.
Hukuman untuk Harvey Moeis rupanya dihubungkan Sujiwo Tejo dengan angka 12 persen untuk besaran PPN yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Terkait hukuman untuk Harvey dan kenaikan PPN, Sujiwo Tejo memuji bangsanya sangat konsisten.
"Mari terus tumbuh jadi bangsa yang konsisten majakin rakyat ketimbang ngerampas harta koruptor. Konsisten itu adiluhung, sangat luhur," tutupnya.
"Untung 12 persen ya mbah, kalau 11 persen makin dikit," komentar akun @rahimcar*** di postingan Instagram Sujiwo Tejo.
"Harusnya masa jabatan juga cuma 12 persennya biar konsisten," kata akun @adninsza***.
"Pajak dinaikin terus, hukuman koruptor dikurangin mulu," sahut akun @hardy88p***.
Sebelumnya, Sujiwo Tejo juga ramai dibicarakan pengguna platform X. Pembicaraan itu terkait tulisan Sujiwo Tejo mengenai PPN 12 persen di sebuah media cetak.
Kenaikan pajak lagi-lagi dihubungkan dengan para koruptor sebagaimana ia menyindir Harvey Moeis. Sujiwo Tejo memberikan judul "Salah Obat" untuk kritiknya yang singkat, tetapi sangat mendalam itu.
"Salah Obat. Penyakitnya gusi, yang diobati usus 12 jari. Penyakitnya korupsi, yang digenjot PPN sampai jadi 12 persen," tulis Sujiwo Tejo dalam konten "Talijiwo".
Berita Terkait
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Sandra Dewi Kini Tak Unggah Pohon Natal Mewahnya
-
Ustaz Felix Siauw Analogikan Kenaikan PPN 12 Persen dengan Game Crusader
-
Fedi Nuril Sebut Presiden Prabowo Langgar Janji soal Kenaikan PPN 12 Persen
-
Yolo Ine Dirujak Gegara Anggap Remeh Kenaikan PPN 12 Persen: Naik 1 Persen Aja Digoreng!
-
Makin Lantang Kritik Kenaikan PPN, Baskara Putra Pajang Angka 12 Persen di Panggung
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit