Suara.com - Keresahan beberapa musisi soal rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen ikut disuarakan drummer Slank, Bimbim. Dalam candanya, Bimbim sempat memberi solusi mudah dengan tidak perlu membayar pajak yang lain.
"Gimana caranya ya? Ya enggak usah bayar pajak paling," ujar Bimbim sambil tertawa, ditemui di markas Slank di kawasan Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).
Suka tidak suka, kebijakan PPN 12 persen kemungkinan bakal berpengaruh juga ke biaya produksi lagu maupun gelaran konser para musisi. Bimbim pun menyarankan agar pemerintah bisa meninjau ulang, barang-barang mana saja yang dikenakan PPN.
"Ya sebenarnya pemerintah harus milih ya. Barang mewah yang kena PPN 12 persen ini yang mana," kata Bimbim.
Slank sendiri baru mengumumkan perilisan album piringan hitam yang dibanderol dengan harga Rp499 ribu. Dengan harga yang sudah tergolong tinggi untuk sebuah karya seni, Bimbim merasa mestinya album itu tidak perlu dikenakan pajak lagi.
"Kalau kayak di musik, vinyl harusnya jangan ditaruh barang mewah ya. Itu kan tools," imbuh Bimbim.
Pun untuk alat-alat musik yang menunjang pembuatan karya bagi para musisi, Bimbim juga berharap ke depannya pemerintah tidak perlu memberlakukan PPN 12 persen.
"Gitar juga. Taruh lah gitar itu kayak cangkul buat petani. Kalau cangkul dikasih barang mewah, kan kasihan petani. Kalau gitar dikasih barang mewah juga kasihan sama Ridho. Kalau HP dikasih barang mewah, kasihan ojol," ucap Bimbim.
Baca Juga: Album Vinylnya Berpotensi Bikin Gaduh, Bimbim Minta Fans Tak Lakukan Ini
Sebelum nantinya benar-benar diterapkan, Bimbim sekali lagi mengingatkan pemerintah untuk mematangkan dulu daftar barang yang dikenakan PPN 12 persen agar tepat sasaran.
"Mesti bijak aja lah, yang mana yang dinaikkan," tutur Bimbim.
Sebelum Bimbim, Citra Scholastika juga sempat menyuarakan pendapatnya tentang PPN 12 persen. Ia menyebut kebijakan itu sebagai tantangan bagi para musisi untuk mengontrol biaya produksi agar tidak kelewat membengkak.
Ada juga Baskara Putra atau Hindia, hingga eks vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegi, yang melalui platform media sosial terang-terangan menyatakan keberatan atas rencana kenaikan PPN jadi 12 persen.
Berita Terkait
-
Album Vinylnya Berpotensi Bikin Gaduh, Bimbim Minta Fans Tak Lakukan Ini
-
Rayakan 41 Tahun Bermusik, Slank Rilis Album Piringan Hitam Perdana
-
Kondisi Abdee Negara Membaik Usai Sebulan Dirawat, Bimbim Slank Sebut Rekannya Berani Coba Pengobatan Baru
-
Luapan Emosi Patah Hati Mezzaluna Hadir di Lagu Terbaru, No Turning Back
-
Momen Bimbim Slank Ngamuk Usir Penonton Rusuh: Keluar atau Gue yang ke Situ!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional