Suara.com - Musisi Kojek Rap Betawi ikut memantau kasus korupsi yang terjadi di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Kini, sang Kepala Dinas, Iwan Henry Wardhana resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Informasi ini pun telah diketahui Kojek Rap Betawi. Meski tengah berada di Paris, Prancis, ia tak luput menyoroti kasus tersebut.
"Wahai Kepala Dinas, kesombongan sama kerakusannya sudah keterlaluan. Jadi kemakan angkuh lu sendiri," kata Kojek Rap Betawi di Instagram, Kamis (2/1/2025).
Sebelum muncul pemberitaan ini, tim Suara.com sempat berbincang dengan Kojek Rap Betawi. Terkait dengan postingan musisi bernama asli Muhammad Amrullah ini yang geram dengan temuan dugaan korupsi Rp 150 miliar di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Stempel fiktif digunakan untuk melancarkan aksi korupsi. Sementara dirinya yang memperjuangkan budaya Betawi, justru mendapat penolakan saat mau tampil di Washington DC.
"Gue berangkat enam orang, hitungannya itu Rp 200 sampai Rp 300 juta. Itu kan sebenarnya kalau dari Rp 150 miliar mah, nggak ada apa-apanya," kata Kojek Rap Betawi.
"Ngobrol segala macam, nggak bisa karena birokrasi yang berbelit. Batal berangkat karena yang punya visa cuma gue doang," imbuhnya.
Tapi sekarang, Kojek Rap Betawi bersyukur keberangkatannya tersebut ditolak. Sebab jika terjadi, mungkin saja itu akan menyebabkan masalah buatnya di kemudian hari.
"Ada Alhamdulillahnya. Ya gila, gue lagi di Paris, tau-tau dipanggil Kejati," tutur Kojek Rap Betawi.
Baca Juga: Rahasia Diet Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Turun Drastis 40 Kilo sampai Dibilang 'Ketok Magic'
Walaupun sebenarnya, semisal ia dipanggil pun, bapak satu anak ini siap hadir.
"Sebagai warga negara yang baik, ya gue akan datang," ucapnya.
Lagipula kata Kojek Rap Betawi, semisal ada pendanaan ke luar negeri dari Dinas Kebudayaan, data-data tersebut pasti ada laporannya.
"Kan ada kontraknya, ada laporan duit masuk bahkan potongan pajak. Itu juga yang selalu gue minta ke tim kalau lagi manggung," kata pelantun Enjoy Jakarta ini.
Berita Terkait
-
Selamat Istirahat! Fiersa Besari Umumkan Hiatus Panjang dari Dunia Musik per 1 Januari 2025
-
Dugaan Korupsi Rp 150 Miliar di Dinas Kebudayaan, Kojek Rap Betawi Beri Contoh Nasib Seniman Gambang Kromong
-
Soroti Dugaan Korupsi Rp 150 Miliar di Dinas Kebudayaan Jakarta, Kojek Rap Betawi Pernah Ditolak Promosi Budaya di AS
-
Sudah Periksa 15 Saksi, Kejaksaan Belum Tentukan Tersangka Dugaan Korupsi Disbud Jakarta
-
Pithecanthropus Erectus: Jejak Nenek Moyang Indonesia di Bumi Nusantara
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Rekomendasi Film Indonesia Adaptasi Korea, Terbaru Whats Up with Secretary Kim?
-
Sony Dikabarkan Siap Garap Film Labubu, Viral Usai Dipopulerkan Lisa BLACKPINK
-
Baim Wong Siapkan Proyek Film 'Avengers', Gaet Reza Rahadian Hingga Christine Hakim
-
Raisa Bongkar Makna Personal di Balik Lagu 'Semua di Sini'
-
Tora Sudiro Beri Pesan 'Nakal' Buat Boiyen di Hari Pernikahan: Jangan Lupa Gosok Gigi Sebelum Ciuman
-
Podcast Hunt 2025 Berakhir Sukses, Podcast Badan Besar Didapuk Jadi Juara
-
Ruben Onsu Keberatan Sarwendah Ajak Anak Live Malam-Malam, Dibandingkan dengan Putra Raffi Ahmad
-
Siap Lapor Polisi, Pihak Habib Bahar Bin Smith Beberkan Bukti Nafkahi Helwa Bachmid
-
Mau Nikah Seperti Boiyen, Rafael Tan Sampai Minta Diinjak Jempol Kakinya
-
Cerita dr Gia Soal Rahim Copot Tak Dipercayai Rekan Sejawat, Saksi Hidup Akhirnya Muncul