Suara.com - Musisi Kojek Rap Betawi yang fokus melestarikan budaya Betawi, turut menyoroti kasus dugaan korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 150 miliar.
Kejadian ini mengingatkan Kojek Rap Betawi saat mau mengajukan keberangkatan dirinya dan tim ke Washington. Tujuannya, untuk tampil di acara kebudayaan dan mempromosikan Betawi di Negeri Paman Sam.
"Waktu itu acara 75 tahun bilateral Indonesia - Amerika. Tempatnya di Washington DC, depan Gedung Putih. Kalau bisa main di sana, pride banget dong?" kata Kojek Rap Betawi saat dihubungi tim Suara.com belum lama ini.
Kojek Rap Betawi yang mendapat undangan tersebut satu setengah bulan sebelum acara, akhirnya meminta bantuan ke Dinas Kebudayaan Jakarta.
"Gue minta tolong sama rekan di DPRD untuk dibantu bertemu dengan pak Iwan (Kepala Disbud DKI)," tuturnya.
Hanya saja setelah bicara, hasilnya nihil.
"Ngobrol segala macam, nggak bisa karena birokrasi yang berbelit. Batal berangkat karena yang punya visa cuma gue doang," ucapnya.
Kojek Rap Betawi lantas membandingkan dana yang dibutuhkan untuk acara tersebut, tidak seberapa dengan temuan kerugian Rp 150 miliar.
"Gue berangkat enam orang, hitungannya itu Rp 200 sampai Rp 300 juta. Itu kan sebenarnya kalau dari Rp 150 miliar mah, nggak ada apa-apanya," ucap sang musisi yang kini tinggal di Prancis tersebut.
Baca Juga: Periksa Anggota DPR, Heri Gunawan Ngaku Dicecar Penyidik KPK soal Dana CSR BI
Kojek Rap Betawi bahkan rela memangkas tim dan menyesuaikan dengan anggaran dari Dinas Kebudayaan. Namun tetap saja, mereka tidak bisa berangkat.
Terlebih bukan hanya soal dugaan korupsi Rp 150 miliar. Hal yang makin membuat sesak adalah temuan uang cash Rp 1 miliar dalam penggeledahan kasus di Dinas Kebudayaan Jakarta.
"Setelah melihat berita itu kan, ditemuin duit Rp 1 miliar. Istilahnya berangkatin tim Rp 200 juta, kita sudah bisa mengharumkan nama Betawi di Amerika," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kelas 3, Pemprov Jakarta: Sejak 1 Maret 2018
-
Vonis Ringan Koruptor Timah Alasannya Sopan, Pakar Hukum: Semua Orang Juga Sopan di Sidang
-
Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis dari Korupsi Timah Rp300 T, Mahfud MD: Menusuk Rasa Keadilan
-
Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Hukuman Bagi Koruptor dalam Islam: Bukan Lagi Dipotong Tangan, tapi ...
-
3 Mobil Mewah Eko Aryanto Hakim yang Vonis Ringan Kasus Korupsi Timah 300 T: Rakyat Jelata Belum Tentu Mampu Beli
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sinopsis The Snitch: Persaingan Panas Jaksa dan Polisi di Balik Kasus Narkoba
-
Sinopsis Jangan Buang Ibu, Film Tentang Nasib Ibu di Panti Jompo
-
Berburu Tiket Gala Premiere Film Alas Roban Diskon 50 Persen, War Mulai Hari Ini!
-
Goyang Maut di Panggung Bundaran HI, Lia Ladysta Tak Lupa Kirim Doa buat Korban Bencana
-
Gara-Gara Lukisan Ini, Muncul Isu Terbaru Aura Kasih dan Ridwan Kamil Sudah Menikah?
-
Agak Laen: Menyala Pantiku! Jadi Film Indonesia Ketiga yang Tembus 10 Juta Penonton
-
8 Rekomendasi Film Hollywood Bernuansa Tahun Baru yang Tak Lekang Waktu
-
Top 10 Film Netflix Indonesia Terpopuler Akhir 2025, Jumbo Nomor Satu
-
5 Fakta Menarik Undercover Miss Hong, Park Shin Hye Comeback dengan Peran Ganda
-
9 Film Horor Asia Terbaik 2025, Didominasi Thailand dan Indonesia