Suara.com - Huru-hara dugaan pemerasan terhadap para pemilik skincare lokal semakin panas. Setelah Nikita Mirzani, Shella Saukia menyeret Dokter Oky Pratama juga dalam pusaran konflik.
"Yang pantas kalian sebut ular, ini orangnya. Ular sebenarnya itu," ujar Shella Saukia di Instagram baru-baru ini.
Tak main-main, Shella Saukia menuding Oky Pratama sebagai perantara pemerasan terhadap bos-bos skincare lokal dengan motif persaingan bisnis.
"Jangan berlindung lagi kau di belakang ketiak orang ya. Kau perantara pemerasannya," kata Shella Saukia.
Namun, Shella Saukia saat dikonfirmasi memilih tidak berbicara banyak soal huru-hara dugaan pemerasan terhadap bos-bos skincare lokal. Ia cuma memberi bocoran bahwa sudah ada salah satu pemilik skincare korban dugaan pemerasan yang lapor polisi.
"Nanti biar bapak polisi yang menjelaskan. Tunggu waktunya aja," kata Shella Saukia di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Salemba, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Bukan hanya Shella Saukia yang irit bicara, Oky Pratama yang juga berada di tempat yang sama pun enggan berkomentar banyak soal tuduhan tersebut. Ia berdalih tidak tahu maksud ucapan Shella.
"Wah, saya nggak tahu apa-apa," kata Oky Pratama.
Oky Pratama juga menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam dugaan pemerasan terhadap bos-bos skincare yang belakangan ramai dibicarakan.
"Saya nggak pernah menanggapi apa pun yang di luar dari yang berhubungan dengan saya," ucap bos Bening's Clinic.
Sebagaimana diberitakan, Shella Saukia sempat mengaku diperas oleh Nikita Mirzani buntut huru-hara persaingan skincare lokal. Selain Shella, ada korban lain yang ia sebut mengalami kerugian sampai Rp500 miliar.
"Yang kami alami bukan terjadi sama kami saja. Masih ada Rp500 M, Rp15 M dan Rp4 M," kisah Shella Saukia di Instagram belum lama ini.
Shella Saukia sebelumnya juga berkata bahwa dugaan pemerasan itu akan terungkap. "Dalam waktu dekat, akan terbongkar dengan sendirinya," tandas sang crazy rich.
Berita Terkait
-
Tuntut Keadilan, Nikita Mirzani Tulis Surat Terbuka untuk Hakim Jelang Sidang Vonis Besok
-
Rindu Tidur Bareng Anak, Nikita Mirzani Berharap Divonis Bebas
-
Ogah Ambil Pusing Diadukan Richard Lee ke Menko Yusril, Nikita Mirzani: Aku Nggak Ngurus Suneo
-
Nikita Mirzani Tuduh JPU Karang Cerita Fiktif, Tak Merasa Suruh Mail Ancam dan Peras Reza Gladys
-
5 Fakta Pilu Pernikahan Melda Safitri, Diceraikan 2 Hari Sebelum Suami Dilantik PPPK
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Tuntut Keadilan, Nikita Mirzani Tulis Surat Terbuka untuk Hakim Jelang Sidang Vonis Besok
-
Pernyataan Lengkap 'Jule' Julia Prastini Soal Selingkuh, Minta Maaf ke Keluarga dan Brand
-
Aespa Siap Gelar Konser di Indonesia Tahun Depan, Harga Tiket Dibanderol Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Profil Yesaya Abraham Pemeran Trian di Sinetron Beri Cinta Waktu, Sudah Punya Pacar?
-
Klarifikasi Jule Lebih Banyak Sebut Brand Ketimbang Suami: Dia Lebih Takut Kehilangan Job
-
Gandeng Tangan Anak Kecil, Postingan Irwan Mussry Bak Kasih Kode: Anak atau Cucu?
-
Muncul Isu Liar Jule Pernah Nikah sebelum dengan Na Daehoon
-
Gebrakan Ultah ke-6, Podcast Ancur Siap 'Invasi' Dunia Animasi Lewat Proyek Pasukan Hampa Udara!
-
Bukan Cuma Hantu, Film Shutter Angkat Isu Pelecehan Seksual di Kampus
-
Ananta Rispo Tampil Sendiri di Film Ketok Mejik, Ungkap Alasan Hindari Proyek Bertiga dengan GJLS