Suara.com - Artis sekaligus politisi Uya Kuya tiba-tiba 'nimbrung' di tengah huru-hara skincare lokal yang overclaim. Namun bukan tanpa alasan, Uya ternyata jadi dalang di balik pemanggilan owner dan influencer skincare oleh BPOM.
Termasuk tugasnya sebagai anggota DPR RI Komisi IX yang menaungi kesehatan, Uya Kuya sempat meminta BPOM untuk memeriksa lebih lanjut para owner skincare.
"Kalau untuk BPOM kemarin sudah kan? Waktu dua bulan lalu gue meminta BPOM memanggil orang-orang yang terkait dengan kasus review-review kosmetik ini," kata Uya Kuya saat ditemui di gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat baru-baru ini.
"Gue meminta mereka (BPOM) untuk memanggil dr Richard, Doktif, pihak terkait. Dan dipanggil itu permintaan gue di sidang saat itu. Ada di Instagram gue. Itu dua bulan yang lalu (permintaan Uya) dan sudah dipanggil pas kemarin," ucapnya menyambung.
Adapun ayah dua anak tersebut sempat mengimbau para owner skincare nakal untuk bertaubat dan lebih jujur dalam membangun usaha.
Uya Kuya mengaku, gegara masalah skincare overclaim ini, dia jadi takut menggunakan skincare lokal. Uya khawatir wajahnya yang biasa-biasa saja malah menjadi rusak karena menggunakan skincare abal-abal.
"Untuk pengusaha skincare yang nakal, ya lo jangan nakal lagi. Sekarang ibaratnya gini lah, gue pribadi dukung banget yang namanya UMKM, skincare lokal, tapi dengan berita yang ada, terus terang gue jadi takut pakai skincare lokal," ungkap Uya.
"Gue bukan nggak menghargai tapi jadinya takut karena untuk kesehatan wajah gue. Wajah gue sudah pas-pasan gini kalau gue dapat skincare yang nggak benar nanti makin burik kan," tambahnya.
Saat ini Uya Kuya lebih memilih menggunakan produk skincare bermerek, hingga nanti sudah ada kejelasan keamanan skincare-skincare lokal tersebut.
"Jadi terus terang aja, gue pakai skincare yang punya merek, tapi kalau nanti sudah ada buktinya, gue balik lagi (ke produk lokal). Regulasi ya ada keamanan buat konsumen, ya karena gue konsumen juga kan," imbuh Uya Kuya.
Berita Terkait
-
3 Serum Vitamin C Ampuh Pudarkan Hiperpigmentasi dengan Harga Rp50 Ribuan
-
3 Pelembab yang Wajib Kamu Coba saat Skin Barrier Rusak Akibat Eksfoliasi
-
Rumah Uya Kuya di Los Angeles Ditaksir Rp70 MIliar, Ternyata Dicicil Sampai 30 Tahun
-
Nikita Mirzani Geram dan Tak Percaya dengan Shella Saukia, Jual Skincare Ludes dalam Semenit
-
Wara-wiri Lawan Doktif, Wajah Asli Shella Saukia di Podcast Uya Kuya Tuai Perbincangan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Klaim Bukan Carmuk atau Menjilat, Mayangsari Bersyukur Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Anak Kini Cetak Prestasi Akademik, Dulu Limbad Disorot karena Konflik Istri Pertama dan Kedua
-
Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Tak Buat Video Klarifikasi Perceraian, Sindir Pakar Ekspresi
-
Soroti Kasus Gus Elham, Richard Lee Minta Orangtua Waspadai Predator Berkedok Agama
-
Menurut Deolipa Yumara, Kasus Vadel Badjideh Termasuk Pembunuhan: Hukumannya Berat
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf