Almamater Razman Arif Nasution Vs Hotman Paris, Dua Pengacara Berseteru di Ruang Sidang

Suara.com - Pertemuan antara dua pengacara Tanah Air, Razman Arif Nasution dan Hotman Paris Hutapea tidak mengukir kisah manis apalagi romantis.

Waktu yang tak singkat namun juga tak lama di dalam persidangan 'hampir' saja berakhir dengan kekerasan. Razman Arif Nasution mendadak berdiri dan siap melampiaskan emosi kepada Hotman Paris.

Bila bukan karena petugas, Hotman Paris mungkin keluar dari ruang persidangan dengan kondisi tidak baik-baik saja. 

Persidangan yang melibatkan Razman dan Hotman ini sejatinya ditunggu oleh publik. Pasalnya, kedua pengacara Tanah Air ini dikenal tidak akur sejak lama.

Selain tidak akur, keduanya memiliki latar belakang berbeda. Satu di antaranya adalah latar belakang pendidikan sebelum diresmikan sebagai pengacara.

Razman Arif Nasution

Latar belakang pendidikan dari seorang Razman Arif Nasution sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Keputusannya membela Vadel Badjideh dalam konflik melawan Nikita Mirzani menjadi alasan di balik sorotan tersebut.

Penelusuran Suara.com, Razman memiliki gelar yang cukup panjang menyertai namanya. Selain gelar haji di bagian depan, Razman terpantau memiliki gelar Sarjana hingga Master.

Nama lengkap Razman Arif Nasution adalah Dr. H. Razman Arif Nasuton, S.H., S.A.g., M.A. (Ph.d). 

Baca Juga: Pengacara Razman Arif Nasution Naik Meja saat Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik

Gelar tersebut tidak diperoleh Razman dengan cuma-cuma. Pria kelahiran 1970 ini adalah lulusan dari Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Sumatera Utara (Sumut) pada 1995.

Kemudian Razman bertolak ke negeri tetangga, negeri Jiran. Razman memproleh gelar masternya di Universitas Sains Malaysia.

Hotman Paris Hutapea

Soal nama dan ketenaran Hotman Paris, pria keturunan Batak ini tentu saja tidak diragukan lagi karena sudah melanglang buana di bidangnya.

Bukan sekadar keterampilan dan ketenaran, Hotman Paris juga lulusan universitas-universitas ternama. Pertama, Hotman menyelesaikan kuliah Sarjana Hukum di Universitas Katolik Parahyangan pada 1981.

Pada tahun 1990, Hotman memutuskan pergi ke Australia. Tepatnya di University of Technology, Hotman memperoleh gelar S-2 (Master of Law).