Suara.com - Acara pengajian Gus Iqdam kembali menyita atensi publik. Kali ini, acara pengajian dai asal Blitar itu disorot karena adanya pemutaran musik dugem.
Pemutaran musik dugem itu terjadi di acara 'Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam' sebagai bentuk peringatan hari jadi Kabupaten Pacitan ke-280. Acara itu berlangsung pada Selasa (28/1/2025).
Berdasarkan pantauan, beberapa penampil unjuk gigi terlebih dahulu untuk membuka acara. Salah satu di antaranya adalah sebuah grup kasidah.
"Dan inilah sosok yang viral di jagat maya, kita sambut bersama (nama grup kasidah)," kata seorang MC.
Setelah dipanggil oleh MC, masing-masing anggota grup kasidah itu naik ke atas panggung seraya diiringi musik dugem ala-ala klub malam Hotman Paris, Holywings.
Tiupan terompet yang khas dan identik dengan klub malam milik sang advokat perlente itu menggema di acara pengajian tersebut. Akibatnya, acara itu terkesan menawarkan nuansa konser musik alih-alih pengajian.
"Pengajian Gus Iqdam serasa konser DJ," bunyi keterangan yang disertakan.
Cuplikan unggahan video pemutaran musik dugem dalam acara pengajian Gus Iqdam di Pacitan ini viral di media sosial Twitter dengan atensi sebanyak 809,6 ribu jumlah tayangan.
"Pertanyaannya, dapat gelar Gus dari mana modelan gini? Kalau hanya modelan bisa ngomong agama, mbah Google seharusnya pertama dapat predikat Gus," tulis akun Twitter @CutSarina5, dikutip pada Jumat (14/2/2025).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen mengkritik pemutaran musik dugem di acara pengajian Gus Iqdam.
"Itu Gus perusak agama dan akhlak," tulis seorang netizen. "Pengajian apa konser? Gus apa DJ?" ujar netizen lain.
"Dikatain konser berkedok pengajian, marah. Dibilang pengajian tapi majelis rasan-rasan, katanya go***k. Petingginya nyari-nyari jabatan, Gus-gusnya hedon numpuk harta," ucap netizen yang lainnya.
Berita Terkait
-
Hadiri Acara Pengajian, Gus Iqdam Naik Mobil Mewah hingga Dikawal Patwal
-
Gus Iqdam Dakwah Tumpangi Mobil Mewah dengan Kawalan Patwal, Ternyata Miliki Spesifikasi Tak Biasa
-
Adu Harga Tunggangan Gus Iqdam vs Paus Fransiskus, Selisihnya Bisa Buat Beli Mobil Mewah secara Kontan
-
Bak Langit dan Bumi, Gus Iqdam Naik Mobil Mewah Dikawal Aparat, Netizen: Paus Fransiskus Aja Cuma Pakai Innova
-
Jejak Digital Janggal saat Gus Iqdam Naik Mobil Mewah, Pelat Nomor Disorot: Diduga Nunggak Pajak
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
-
Sinopsis Film Murder Report, Momen Menegangkan Cho Yeo Jeong Saat Wawancara Pembunuh Berantai
-
Apa Kabar Keenan Pearce? Mantan Raisa yang Pernikahan Pertamanya Gagal
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata
-
Omongan Hamish Daud Tak Pernah Berantem dengan Raisa Selama Menikah Ternyata Bohong?
-
Sinopsis Film Kuncen: Misi Berbahaya Mencari Juru Kunci Baru di Merbabu
-
Fakta Menarik Film Sentimental Value, Dapat 19 Menit Tepuk Tangan di Festival Film Cannes
-
Sinopsis Film The Toxic Avenger, Aksi Brutal si Monster Pemberantas Korupsi
-
Sinopsis Film Abadi Nan Jaya, Kimo Stamboel Sajikan Teror 'Zombie Rasa Lokal' yang Sadis
-
Sinopsis Film Nia, Diadaptasi dari Kisah Penjual Gorengan yang Dibunuh