Suara.com - Putra Nababan mengutarakan ekspresi keberatan terhadap pemutusan kerja sejumlah karyawan kontributor TVRI dan RRI akibat efisiensi APBN.
Dalam rapat DPR RI Komisi VII pada Rabu (12/2/2025), Putra Nababan menceritakan pengalaman pemutusan kerja ketika krisis moneter pada 1998.
Pada saat itu, ungkap Putra Nababan, pemutusan kerja menyasar petinggi perusahaan alih-alih karyawan. Dengan demikian, efisiensi anggaran dapat berlangsung tepat guna.
"Di tahun 98, saya ingat sekali waktu itu saya jadi managing editor, ketika krisis moneter, kami dari redaksi dan direksi itu mengatakan begini 'lebih baik dipotong dari atas'," kata Putra Nababan.
Berbeda dari 1998, TVRI dan RRI kini malah menyasar karyawan dengan jabatan rendah untuk efisiensi anggaran. Putra Nababan menilai, kebijakan itu justru tidak tepat guna dan tidak tepat sasaran.
"Kalau dari pimpinan, pasti yang dipotong bisa banyak hal. Tapi, kalau dipotongnya dari bawah, itu apanya yang mau dipotong?" sambung Putra Nababan.
Menurut Putra Nababan, karyawan kontributor TVRI dan RRI bekerja dengan penuh resiko di lapangan. Di samping tidak tepat guna, pemutusan karyawan kontributor juga terkesan tidak manusiawi.
"Kerja teman-teman kontributor koresponden itu militan dan tanpa asuransi. Saya tahu persis," tutur Putra Nababan, ditilik dari akun @putranababan74 pada Jumat (14/2/2025).
Oleh karena itu, Putra Nababan berharap Komisi VII dan TVRI serta RRI bersepakat untuk menarik keputusan memutus kerja karyawan kontributor.
Baca Juga: Blokir Anggaran Dikurangi, RRI Batal PHK Pegawai dan Kontributor
"Saya minta izin sama pimpinan untuk menegaskan bahwa program prioritas dari 3 lembaga mitra kita ini adalah mengutamakan tidak mem-PHK karyawan dalam bentuk apapun," pungkas Putra Nababan.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen tampak mengapresiasi opini Putra Nababan yang dianggap berpihak kepada rakyat kecil.
"Mantap jiwa jurnalisnya muncul. Bangga sama Putra, pernah sama-sama jadi reporter di kantor Menkopolkam," tulis seorang netizen.
"Mantap. Semoga wakil rakyat yang seperti ini yang didengar," ucap netizen lain. "Kelas, pak. Tetep perjuangkan honorer dan lainnya," ujar netizen lainnya.
Berita Terkait
-
'Jangan Manusianya dulu!' DPR Minta TVRI dan RRI Tak Efisensi Para Pekerjanya
-
Putra Nababan
-
Putra Nababan Minta 60% Pemain Timnas Diisi Pemain Lokal, Tuai Kritikan hingga Trending di X
-
Profil dan Rekam Jejak Putra Nababan, Anggota DPR RI Minta Pemain Timnas 60 Persen Lokal
-
PDIP Kena Hujat Usai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Putra Nababan: Risiko Sampaikan Kebenaran
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta
-
Sinopsis The Chronology of Water: Debut Penyutradaraan Kristen Stewart
-
Promo Menarik Nonton Film Agak Laen Menyala Pantiku di XXI dan CGV untuk yang Mau Ngirit