Suara.com - Ari Bias menceritakan masa lalunya saat ia berada di titik terendahnya sebagai seorang pencipta lagu.
Sosok yang memenangkan gugatan terhadap Agnez Mo itu merasa miris lantaran tidak mendapatkan penghasilan meskipun lagu-lagunya banyak dinyanyikan musisi.
“Ada pada satu waktu saya di titik yang ‘Ah males nih main musik lagi’. Saya sudah menghasilkan banyak hits, itu fakta ya bukan sombong nih itu kan prestasi,” kata Ari Bias dikutip dari kanal YouTube Badai TiVi pada Sabtu (15/02/2025).
“Nyatanya lagu saya banyak dipakai di panggung-panggung mereka. Tapi kok saya hanya nonton doang nih, nggak ada hasilnya gitu? Apa mungkin emang begitu?” ujarnya menambahkan.
Saat itu, Ari hanya bisa pasrah dan menganggap profesinya sebagai pekerja sosial yang rela bekerja tanpa dibayar.
“Ya udah lah mungkin emang begitu, emang nasib pencipta lagu emang begitu kali ya, lebih ke sebagai pekerja sosial aja lah, menghibur orang tanpa pamrih,” kata pria 39 tahun itu.
Karena profesinya tidak mampu menghidupinya dengan baik, Ari Bias memutuskan untuk berhenti menjadi pencipta lagu dan menjual semua alat musiknya.
“Ya udah saya terima aja itu, tapi ternyata tidak menghidupi saya dengan baik. Jadi saya udah nggak pengin bikin lagu lagi,” kata pria asal Sumatera Utara itu.
Baca Juga: Ribut-Ribut Penyanyi vs Pencipta Lagu, Pendengar Bisa Apa?
“2015 saya nggak mau main musik lagi, bahkan keyboard saya ada 4-5 jualin semua,” ujarnya.
Bahkan seluruh alat-alat musik di studio juga habis dijual dan hanya menyisakan sebuah mikrofon.
“Gitar jualin semua, komputer aja nggak dijual, (alat-alat studio) jual semua. Sisa mic doang,” katanya.
Setelah berhenti menjadi pencipta lagu, pemilik nama Arie Sapta Hernawan itu mencoba peruntungan dari usaha lain.
Namun sayangnya ia pernah juga ditipu karena memang bakatnya hanya di bidang musik.
“Saya cari kesibukan lain dan cari usaha lain di luar musik,” kata Ari Bias
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Artis yang Masuk Nominasi TC Candler 100 Most Beautiful Faces 2025, Ada Syifa Hadju dan Fuji
-
Diseret Ari Bias dalam Gugatan Rp 4,9 Miliar Bareng Agnez Mo, Bos LMKN: Sah-Sah Aja
-
Tuntut Holywings Rp 4,9 Miliar, Ari Bias Tetap Seret Nama Agnez Mo di Pengadilan
-
Kalah Kasasi Lawan Agnez Mo, Ari Bias Kini Tuntut Holywings Rp 4,9 Miliar
-
Tinggal di Amerika, Agnez Mo Pamer Leher Merah Bekas Kerokan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional