Suara.com - Penyanyi Sal Priadi menjadi salah satu artis yang ikut mengomentari permintaan maaf band Sukatani. Atas lagu "Bayar Bayar Bayar" dengan lirik 'Bayar Polisi', band Sukatani meminta maaf dan menarik karya mereka.
Meski band Sukatani mengaku membuat video permintaan maaf tanpa paksaan, warganet meyakini sebaliknya. Bahkan band Sukatini yang semula anonim karena manggung pakai topeng sampai membuka identitas mereka.
"Memaksa Sukatani menelanjangi identitas dan membaca skrip tidak akan mengubah apa-apa, ya tetap 1312," tulis salah satu akun X yang dikomentari Sal Priadi. "Gemoy deh," sahutnya.
Untuk diketahui, 1312 adalah kode numerik ACAB yang kepanjangannya adalah "All Cops Are Bastards (Semua Polisi Adalah Baj*ngan)". Warga X tampak ramai menuliskan 1312 sebagai bentuk dukungan kepada Sukatani.
Selain merasa Indonesia makin gemoy, Sal Priadi melihat pelarangan lagu "Bayar Bayar Bayar" Sukatani justru sebuah marketing. Bukannya menghilang, Sal yakin lagu "Bayar Bayar Bayar" akan semakin viral.
"Marketing lagu yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, kita lihat user generated content (konten yang dibuat pengguna)-nya seberapa. Viralitas di depan mata," tulis Sal Priadi pada Kamis (20/2/2025).
Pendapat Sal Priadi disetujui warga X yang lain. Bahkan banyak warga X yang mengaku tidak pernah tahu lagu-lagu Sukatani sebelumnya.
"Ril, bukan malah membungkam tapi justru ngasih exposure," komentar akun @daemonds***.
Baca Juga: Profil Band Sukatani, Viral Bikin Lagu soal Bayar Polisi Berujung Diduga Dipaksa Minta Maaf
"Padahal kalau ga disuruh klarifikasi juga ga akan ada yang tau lagu ini," sahut akun @berlayarj***.
"Ga belajar dari lukisan yang waktu itu. Kita-kita yang gak tau, akhirnya tau, dan meledak juga akhirnya," kata akun @tekteke***.
"Yang awalnya gak tau lagu dan bandnya, sekarang jadi tau," balas akun @katingju***.
Benar saja, lagu "Bayar Bayar Bayar" justru diputar di depan polisi yang menjaga Aksi kamisan #IndonesiaGelap di Jakarta pada Kamis (20/2/2025).
Lebih lanjut, band Sukatani dikabarkan sempat menghilang setelah mengunggah video permintaan maaf. Salah satu kru band menyampaikan bahwa pentolan Sukatani, Ovi dan Al, dicegat dalam perjalanan dari Bali menuju Banyuwangi kemarin.
Kabar lain menyebut band Sukatani sebenarnya sudah diincar oleh aparat sejak tampil di acara "Hellprint". Namun kebenaran informasi tersebut tak dapat dipastikan karena belum ada konfirmasi langsung dari Ovi dan Al.
Berita Terkait
-
Andovi da Lopez Tanggapi Kasus Band Sukatani yang Diduga Diintimidasi: Jangan Bikin Lagu yang Membuat Rakyat Resah!
-
Band Punk Sukatani Minta Maaf kepada Polisi, Sudah Diincar Sejak Lama?
-
Arti Kode ACAB atau 1312 dan Sejarahnya, Viral Lagi Usai Band Sukatani Punk Menarik Lagunya
-
Fakta Band Sukatani Punk: Grup Musik Lokal Minta Maaf ke Kapolri karena Lagu "Bayar Bayar Bayar"
-
Band Sukatani Asal Purbalingga Tarik Lagu, Diduga Diintimidasi Polisi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional
-
Netflix Tayangkan Pernikahan Dini Gen Z, Pergeseran ke Format Sinetron karena Selera Pasar?
-
Lirik Lagu 'Natal di Hatiku' dan Chord Gitar, Natal Tak Berarti Tanpa Sosok Ini