Suara.com - Kabar kasus mega korupsi Pertamina yang merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun santer mendapat atensi tokoh publik. Beberapa di antaranya adalah dua sineas kondang, Ernest Prakasa dan Joko Anwar.
Ernest Prakasa dan Joko Anwar sama-sama mengkritik kasus mega korupsi Pertaminan. Akan tetapi, mereka memiliki perbedaan cara dalam menyampaikan kritik tersebut.
Ditilik pada Rabu (26/2/2025), berikut adalah perbandingan kritik Ernest Praksa dan Joko Anwar terhadap kasus mega korupsi Pertamina.
Joko Anwar
Dalam rangka menanggapi kasus mega korupsi Pertamina, Joko Anwar memberikan kritik secara tertulis. Dia mengkritik, kasus korupsi di Indonesia sudah terlalu banyak.
"Berita buruk termasuk mega korupsi di Indonesia bagi kita rakyat udah kayak minum obat. Sehari 3 kali," kata Joko Anwar.
Tidak hanya itu, Joko Anwar juga mengutarakan ekspresi kekesalan terhadap para pejabat korup, termasuk 7 tersangka yang memanipulasi kualitas dan harga minyak.
"Bang**t, bang**t! Gini amat nasib kita. Ratusan triliun udah kayak nggak ada artinya," tutur Joko Anwar.
Ernest Prakasa
Baca Juga: Geledah Rumah Riza Chalid, Kejagung Temukan Rp 857 Juta dan 1.500 Dolar AS
Berbeda dari Joko Anwar, Ernest Prakasa tidak mengutarakan ekspresi kekesalan secara gamblang ihwal kasus korupsi Pertaminan.
Suami Meira Anastasia itu lebih memilih untuk melempar satir tajam sebagai bentuk kritik terhadap 7 orang tersangka kasus korupsi.
"Indonesia nih bos," bunyi kritik singkat yang ditulis Ernest Prakasa.
Demikian adalah perbandingan kritik Ernest Praksa dan Joko Anwar soal kasus korupsi Pertamina yang merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun.
Berita Terkait
-
Pertamina Masih Ngelak Tak Oplos BBM, Meski Telah Diumbarkan Kejagung
-
Mengintip 3 Motor Riva Siahaan yang Jadi Dalang Pertamax Oplosan, Setara Harga 50 Ribu Liter Pertalite
-
Masyarakat Bisa Gugat dan Minta Ganti Rugi Pertamina jika Beli Pertamax Dapat Pertalite, Begini Caranya
-
Siapa Gading Ramadhan Joedo? Tersangka Korupsi Pertamina, Presiden Klub Basket Hangtuah
-
Geledah Rumah Riza Chalid, Kejagung Temukan Rp 857 Juta dan 1.500 Dolar AS
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Film Anaconda Tayang Desember 2025, Jack Black dan Paul RuddBawa Humor di Tengah Teror
-
Sinopsis Series Open BO 3 Season 3: I Am Campus, Angkat Kisah Dunia Kelam di Bangku Kuliah
-
Adegan Paling Menyakitkan Esta Pramanita di Sinetron Cinta Sedalam Rindu, Sampai Bikin Lemas
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Baru 11 Tahun, Adam Putra Sulung Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Produksi Trailer Horor Sendiri
-
Manis Banget, Dian Sastrowardoyo Pamer Foto Bareng Seo Ye Jin dan Han So Hee di Busan Film Festival
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Mulai Tayang Hari ini
-
Padahal Orangtua Kandung, Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Begini Menurut Hukum
-
Karpet Merah Jadi Saksi, Rangga dan Cinta Tampil Memukau di Busan International Film Festival
-
Deretan Konser Oktober 2025 di Jakarta: Dari Foo Fighters hingga Mariah Carey