Suara.com - Piala Oscar 2025 mencatat sejarah baru. Film No Other Land berhasil meraih memenangkan Piala Oscar 2025 untuk kategori Film Dokumenter Terbaik.
Film ini merupakan karya kolaborasi dari aktivis dan jurnalis Palestina bernama Basel Adra, jurnalis Israel Yuval Abraham, pembuat film asal Israel bernama Racher Szor, serta sineas dan petani asal Palestina Hamdan Ballal.
Piala Oscar 2025 menjadi puncak pengakuan Internasional untuk No Other Land. Sebelumnya, No Other Land juga menyabet penghargaan Dokumenter Terbaik di Festival Film Internasional Berlin 2024 dan meraih predikat Film Non-Fiksi Terbaik dari New York Film Critics Circle.
Bagi yang penasaran, berikut sinopsis film dokumenter No Other Land.
Sinopsis No Other Land
Diangkat dari kisah nyata, No Other Land menghadirkan dokumentasi yang kuat mengenai konflik yang terjadi di Palestina, khususnya di wilayah Masafer Yatta.
Film ini diproduksi antara tahun 2019 hingga 2023 dan mengikuti Basel Adra, aktivis muda Palestina yang sejak kecil telah menyaksikan dan menentang penggusuran paksa yang dilakukan oleh militer Israel di Masafer Yatta, wilayah di Tepi Barat.
Basel Adra merekam kehancuran bertahap atas tanah kelahirannya, di mana para tentara Israel menghancurkan rumah-rumah dan mengusir penduduk setempat untuk menjadikan area tersebut menjadi zona latihan militer.
Di tengah perjuangannya, Basel Adra menjalin pertemanan dengan Yuval Abraham, seorang jurnalis Israel. Jalinan persahabatan mereka yang tak terduga menjadi inti dari film dokumenter ini, memperlihatkan perbedaan mencolok antara kehidupan mereka.
Baca Juga: 8 Sejarah yang Dicetak Pemenang Oscar 2025, Jadi Rekor Baru!
Basel Adra terus hidup dalam ancaman pengusiran dan kekerasan. Sementara Yuval Abraham, sebagai warga Israel, menikmati kebebasan yang tidak dimiliki oleh sahabatnya dari Palestina.
Tak hanya sekadar film dokumenter saja, No Other Land merupakan sebuah perlawanan Palestina pada Israel dalam bentuk sinema.
Basel Adra pun dengan tegas mengatakan bahwa film ini bukan hanya bertujuan untuk membangkitkan empati, tetapi juga untuk menginspirasi aksi nyata dalam menentang pendudukan dan penggusuran di Palestina.
"Kami tidak membuat film ini untuk menimbulkan rasa kasihan, tetapi untuk mengajak orang-orang bergabung dalam perjuangan kami," ungkap Basel.
Kontributor : Anistya Yustika
Berita Terkait
-
Indahnya Bulan Madu dan Momen Refleksi Hidup dalam Film Honeymoon Crasher
-
Review Film Crazxy: Sajikan Aksi Dokter, Penculik, dan Konspirasi Thriller
-
Sinopsis Perfect Share House, Film Terbaru Arisa Sasaki dan Tatsuomi Hamada
-
Italia Penuh Romansa dalam Film La Dolce Villa
-
Full Horor! 4 Film Indonesia yang Tayang 6 Maret 2025, Berani Nonton?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Siapa FA? Dari Model Jadi Pengusaha, Diduga Terima Mobil Rp1 Miliar dari Anggota DPR Heri Gunawan
-
Bukan Bangkrut, Denada Buka Suara Soal Rumahnya yang Terbengkalai dan Mau Dijual
-
Adinda Thomas Refleksikan Perjuangan Perempuan dalam Pernikahan Lewat Film Sosok Ketiga: Lintrik
-
Steve Emmanuel Merasa Gagal Jadi Ayah hingga Takut Temui Anak
-
Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor Celine Evangelista sebelum Berhijab
-
Andi Soraya Ungkap Steve Emmanuel Sudah Bebas dari Penjara, Dapat Amnesti karena Alasan Kesehatan
-
Dari Rifky Balweel hingga Asri Welas, Deretan Bintang Meriahkan Film The Hostages Hero
-
Kasus Narkoba Bawa Ammar Zoni Ke Nusakambangan, Arie Untung: Koruptor Enggak Digituin!
-
Sinopsis If I Had Legs I'd Kick You: Drama Psikologis dengan Rating Nyaris Sempurna
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan