Firdaus Oiwobo Bandingkan Bahasa Inggris Anaknya dan Hotman Paris: Lidahnya...

Suara.com - Firdaus Oiwobo menyerang balik Hotman Paris usai kemampuannya dalam berbahasa Inggris dikomentari.

Dilansir Suara.com dari akun TikTok @tono7788 pada Jumat (14/3/2025), Firdaus Oiwobo membuat perbandingan yang berani.

Firdaus berbalik mengomentari kemampuan bahasa Inggris dari rivalnya, Hotman Paris.

Menurut Firdaus, Hotman Paris mengatakan kebohongan dengan membanggakan diri jago berbahasa Inggris.

"Sama aja (sama gue kemampuan bahasa Inggris Hotman Paris)," ujar Firdaus Oiwobo.

"Bahasa Inggris Jawa ya kayak saya, agak terbata-bata, agak nasionalis, lebih Pancasilais," sambungnya kemudian.

Logat sekaligus cara Hotman Paris berbahasa Inggris turut menjadi bahan komentar oleh Firdaus Oiwobo.

"Sama seperti Hotman. Jadi Hotman itu belum bisa (membuktikan), 'saya jago bahasa Inggris'," tuturt Firdaus Oiwobo.

"Apaan lidah lu masuk belok begitu," lanjut Firdaus dengan serangannya.

Baca Juga: Tiga Amalan yang Dilakukan Hotman Paris, Ada yang Membuatnya Diyakini Akan Masuk Islam

Menariknya, perbandinga turut dilibatkan oleh Firdaus Oiwobo terkait kemampuan bahasa Inggris Hotman Paris.

Tiba-tiba saja, kemampuan bahasa Inggris Hotman disebut kalah dari anak Firdaus Oiwobo.

"Hotman itu kalah sama anak saya, umur 10 tahun, pintar bahasa Inggrisnya," ucap Firdaus berbangga diri.

"Kalau anak saya, bahasa Inggris (British, American), hafal," tegasnya kemudian.

Bahkan pujian tidak lupa diberikan oleh Firdaus untuk anaknya sendiri.

Selain jago, cara anak Firdaus Oiwobo berbahasa Inggris disebut mirip bule.

"Jago anak saya. Lidahnya saya kayak bule, anak saya," kata Firdaus Oiwobo.

Meski mencoba menyerang balik Hotman Paris, publik tidak bisa dialihkan dari kemampuan bahasa Inggris Firdaus yang viral baru-baru ini.

Mulanya, Firdaus memamerkan surat yang konon dikirimkan ke Italia, tepatnya ke perusahaan Ferrari dan Lamborghini.

Alih-alih disebut keren, Firdaus justru dicaci maki soal kemampuan bahasa Inggris.

Rival Hotman Paris Hutapea tersebut diledek ketika membacakan isi surat yang berbahasa Inggris tersebut.

Ledekan tersebut terus berlanjut usai dirinya membela diri dengan mengeluarkan klaim bahasa Inggris kejawen.

"Baru tahu ada bahasa Inggris kejawen," kata warganet sembari tertawa.

"Ke Jawa, bukan kejawen," ejek yang lain.

"Malu, Bang," komentar warganet.

"Dia yang ngomong, kok gue yang malu ya," tambah warganet.

Muhammad Firdaus Oiwobo, lahir pada 7 Juli 1976, adalah seorang pengacara Indonesia yang dikenal karena kiprahnya di dunia hukum serta berbagai kontroversi yang melibatkan dirinya.

Ia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Administrasi Negara dari Universitas Islam Syekh Yusuf dan melanjutkan studi hukum di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta. 

Dalam karier profesionalnya, Firdaus mendirikan dan memimpin firma hukum M. Firdaus Oiwobo Law Firm. Selain itu, ia aktif sebagai Pimpinan Yayasan Mutiara Taman Firdaus dan menjabat sebagai Ketua Umum Satgas Anti Narkoba Nasional.

Sebelumnya, Firdaus pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) dan menjadi salah satu Ketua Ormas Relawan Militan Prabowo.

Menariknya, di luar profesi hukumnya, Firdaus juga merupakan pemilik label musik Guideblack Pro dan vokalis band Vertical Blue. 

Firdaus kerap terlibat dalam berbagai kontroversi yang membuat namanya sering muncul di media.

Pada awal 2022, ia meminta Haji Faisal, mertua almarhumah Vanessa Angel, untuk melakukan tes DNA terhadap cucunya, Gala Sky, namun permintaan ini ditolak.

Pada 2019, Firdaus melaporkan Erin Taulany, istri komedian Andre Taulany, atas dugaan penghinaan terhadap Prabowo Subianto melalui media sosial.

Ia juga pernah melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Presiden Joko Widodo terkait dugaan manipulasi data pada Pilpres 2019. 

Pada 2022, Firdaus mengaku sebagai paman dari Nadya Arifta, yang saat itu dikabarkan menjalin hubungan dengan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo. Namun, klaim ini dibantah oleh pihak keluarga Nadya. 

Selain itu, ia menjadi kuasa hukum Persatuan Dukun se-Indonesia saat melaporkan Pesulap Merah atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), karena aksinya yang kerap membongkar trik para dukun.