Suara.com - Deddy Corbuzier yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan ikut mengomentari aksi KontraS menggeruduk rapat revisi UU TNI.
Andrie Yunus dari Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menginterupsi rapat yang berlangsung di Hotel Fairmont pada Sabtu (15/3/2025) tersebut.
Deddy Corbuzier untuk pertama kalinya berkomentar sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan).
Terkait Rapat Panitia Kerja (Panja) RUU TNI, Deddy Corbuzier melihatnya sebagai gangguan dari sekelompok orang tak dikenal yang berteriak-teriak menerobos rapat secara paksa.
"Bagi kami, gangguan yang terjadi sudah mengarah pada sebuah tindak kekerasan anarkis," ujar Deddy Corbuzier melalui akun Instagram @dc.kemhan pada Minggu (16/3/2025).
Melalui videonya tersebut, Deddy Corbuzier menekankan bahwa Kementerian Pertahanan selalu menghargai, menghormati, dan mempertimbangkan berbagai kritik serta masukan dari pihak mana pun.
"Namun yang terjadi kemarin bukanlah sebuah bentuk kritik atau masukan yang membangun, tetapi merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum yang mengancam sebuah proses demokrasi," tegasnya.
Deddy Corbuzier lantas mengingatkan bahwa rapat Panja RUU TNI adalah resmi dan konstitusional.
Rapat tersebut juga tidak membahas dwifungsi TNI seperti yang banyak disangkakan masyarakat.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Jawab Kritik Anggota DPR Terkait Anak Promosikan Pertamina: Shell Juga Kita Ambil
"Bahkan Bapak Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin itu sudah berkali-kali menegaskan bahwa Dwifungsi TNI sudah dikubur sejak dulu, arwahnya sudah tidak ada, bahkan jasadnya pun sudah tidak ada," kata Deddy Corbuzier.
Selain itu, Deddy Corbuzier mengungkap perwakilan dari semua fraksi DPR hadir dalam rapat Panja RUU TNI.
"Rapat kemarin juga dihadiri oleh semua fraksi DPR dengan lengkap untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah suara rakyat," sambungnya.
Pada intinya, Deddy Corbuzier ingin mengingatkan bahwa mengganggu jalannya rapat yang konstitusional dan resmi dengan cara kekerasan bukan sebuah kritik membangun.
Oleh sebab itu, tindakan ilegal dan melanggar hukum itu diharapkan tidak terulang di masa depan.
"Demokrasi harus dijalankan pasti dengan cara yang benar: kritik, dialog, debat, bahkan nyinyiran," ucap Deddy Corbuzier.
Berita Terkait
-
Rapat Tertutup RUU TNI Diprotes, Aktivis Mengaku Diancam Demokrasi dan HAM!
-
Mengintip Fasilitas Ruby Room: Ruang Meeting Hotel Fairmont yang Disewa DPR untuk Bahas RUU TNI
-
Menaksir Anggaran DPR untuk Rapat di Hotel Fairmont, Tuai Kontroversi
-
RUU TNI, Liga Korupsi, dan Pengalihan Isu: Masyarakat Jangan Lengah!
-
Usai Geruduk Rapat Tertutup RUU TNI di Hotel, Tengah Malam Kantor KontraS Didatangi 3 Orang Tak Dikenal
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Reino Barack Bikin Masjid di Perumahan Islami, Warganet Langsung Bandingkan dengan Suami Luna Maya
-
Baru Cerai dari Pratama Arhan, Unggahan Azizah Salsha Isyaratkan Move On
-
Eks Karyawan Tuding Ashanty Lakukan Penggelapan Pajak
-
Kantongi Bukti, Sahara Rental Mobil Tuding Yai Mim Pernah Pamer Video Intim dengan Istrinya
-
4 Film dan Drama Korea Terbaru Bae Suzy: Genie, Make a Wish Lagi Trending
-
Taqy Malik soal Tudingan Bangun Masjid di Tanah Sengketa: Setiap Cerita Punya 2 Wajah
-
Bukan Masalah Parkir, Sahara Ngaku Berulang Kali Dilecehkan Yai Mim Secara Verbal
-
30 Tahun Adem Ayem, Inul Daratista Bongkar Ketakutan Terbesarnya dengan Adam Suseno
-
Karyawan Ashanty Gelapkan Uang Perusahaan Rp2 Miliar untuk Suntik DNA Salmon
-
Masih Masa Iddah, Berapa Lama Azizah Salsha Tak Boleh Pergi Usai Dicerai Talak?