Suara.com - Aktor Mat Solar meninggal dunia. Kabar duka ini salah satunya dibagikan oleh salah seorang saabat, Rieke Diah Pitaloka.
Rieke Diah Pitalako, pasangan Mat Solar di serial komedi Bajaj Bajuri memberikan kabar duka melalui postingannya di Instagram.
Dalam postingannya, Rieke Diah Pitaloka menampilkan foto Mat Solar beserta ucapan duka.
"Kepada keluarga tercinta, saya ingin menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Nasrullah (Mat Solar)," tulis Rieke.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan."
Dari keterangan foto, Rieke Diah Pitaloka juga mengungkap informasi mengenai meninggalnya Mat Solar.
Menurut Rieke, Mat Solar meninggal Senin (17/3/2025) sekitar pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah.
Kabar duka yang dibagikan Rieke Diah Pitaloka mengejutkan sejumlah warganet dan rekan artis. Mereka pun ramai-ramai megucapakan duka untuk aktor yang sempat membintangi film Warkop DKI itu.
"Innalilahi wa innalilalhi roijun selamat jalan abang matt solar," komentar Elly Sugigi.
"Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun.. turut berduka cita yang se dalam-dalamnya," ujar Firda Razak.
" Innalilahi wa innailaihi rojiun, tadi baru diperjuangkan soal ganti rugi tanahnya yg tergusur tol ya Teh," komentar jurnalis Aiman Witjaksono.
Seperti diketahui, Mat Solar memang mengalami sakit stroke sejak 2015. Karena kondisinya itu, aktor kelahiran 4 Desember 1962 itu sudah tidak bisa beraktivitas dan menjalani syuting.
Bahkan di keseharian, Mat Solar hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Mat Solar selama ini dikenal sebagai salah satu aktor dan komedian berbakat. Nama Mat Solar sendiri adalah tokoh dari karakter yang dia mainkan dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di TVRI pada tahun 1978–1982.
Namun wajahnya mulai terkenal ketika ia tampil di beberapa fil Warkop DKI.
Mat Solar namanya melambung berkat sitkom Bajaj Bajuri yang dipasangkan dengan Rieke Diah Pitaloka, yang tayang pada awal tahun 2000.
Selain Bajaj Bajuri, Mat Solar juga pernah membintangi sinetron Senggal-Senggol (1996) di RCTI, Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu (SCTV), Raja Sawer (ANTV), Luv (RCTI), dan terakhir Tukang Bubur Naik Haji (RCTI) yang juga meraih rating sangat tinggi.
Tak hanya itu, dia juga pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990). Nama Mat Solar kembali terangkat, seiring melejitnya serial Bajaj Bajuri.
Di tengah kondisi yang tengah berjuang untuk sembuh, Mat Solar malah harus berjuang untuk mendapatkan haknya dalam kasus sengketa tanah.
Kasus sengketa tanah Mat Solar yang digunakan pemerintah menjadi jalan tol, hingga kini belum selesai. Padahal masalah tersebut sudah berlangsung sejak 2019.
Anak Mat Solar, Haidar Rasyad mengatakan, sang kakak sebenarnya sudah mengurus masalah tersebut bertahun-tahun lalu.
"Tanah itu (milik) keluarga kita, luasnya 1.300 meter. Sampai sekarang, belum ganti rugi," kata Haidar Rasyad ditemui di kawasan Tangerang Selatan pada Kamis (10/10/2024).
"Dibilang tanah sengketa, padahal itu tanah keluarga kita. Itu sih di pengadilan," imbuhnya.
Berbekal pada keyakinan tersebut, Haidar Rasyad pun ikut meminta pemerintah membayar ganti rugi. Sebab uang tersebut bisa digunakan untuk biaya pengobatan Mat Solar.
"Makanya pemerintah, ayo dong bayar. Lumayan buat pengobatan ayah," katanya.
Angin segar kemudian hadir dari Rieke Diah Pitaloka, sahabat Mat Solar. Ia yang mengunjungi pemain Bajaj Bajuri tersebut, ikut menagih pembayaran tanah.
Haidar Rasyad berharap masalah ini bisa cepat selesai dengan bantuan pemeran Oneng di sitkom Bajaj Bajuri tersebut.
Sebelumnya, Rieke Diah Pitaloka sempat membuat video menagih pembayaran tanah Mat Solar. Ia mengatakan, hal ini tak bisa dibiarkan karena hak sahabatnya.
"Tanahnya bang Juri udah dipakai buat jalan tol, tapi belum dibayar. Ehm, sungguh terlalu," kata Rieke Diah Pitaloka di Instagram, Sabtu (5/10/2024).
Mat Solar melalui anak-anaknya selama ini menagih pemerintah untuk mengganti rugi pembebasan tanah miliknya untuk pembangunan jalan tol Serpong-Cinere.
Sementara, kuasa hukum Idris, Endang Hadrian mengatakan, pemerintah setempat sebenarnya telah menggelontorkan uang ganti rugi senilai Rp3,3 miliar. Hanya saja, uang tersebut dititip ke pengadilan mengingat tanah tersebut masih dalam sengketa.
"Pemerintah menilai ini ada sengketa. Sehingga uangnya (pembebasan tanah) tersebut dikonsinyasikan ke pengadilan sini sebesar Rp 3,3 M," kata Endang Hadrian di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (24/12/2024).
Endang mengatakan, uang tersebut baru bisa dicairkan jika sudah ada putusan dari pengadilan mengenai siapa pemilik sah lahan yang dibebaskan.
"Jadi ada dua solusi, pertama melalui keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap atau kedua melalui perdamaian untuk memastikan siapa pemilik yang sebenarnya di atas tanah tersebut nanti dialah yang bisa mengambil uang konsinyasi tersebut," ujar dia.
Menurut Endang, Idris merupakan pemilik lahan seluas 1.300 meter persegi tersebut. Kemudian, Idris mengalihkan ke seseorang bernama Rusli.
"Tahun 1993, pak Idris sebagai tergugat telah mengalihkan tanah tersebut ke pak Rusli. Tapi tidak ada jual beli ke pak Rusli," kata Endang.
"Tanah tersebut kemudian baru dialihkan ke Pak Mat Solar, selanjutnya ada pembebasan jalan," uajrnya lagi.
dris juga mengantongi dokumen sah kepemilikan lahan tersebut. "Sampai saat ini giriknya masih atas nama Simanganing dengan ahli warisnya adalah Pak Idris. Sampai sekarang ini belum di balik nama karena memang belum ada AJB," ucap Endang.
Pihak Idris juga menunggu keputusan pengadilan terkait siapa yang berhak atas uang pembebasan tanah tersebut.
"Nah itulah sebabnya, untuk memastikan siapa yang berhak di atas tanah tersebut," katanya.
Berita Terkait
-
Drama Tanah Mat Solar dan Tol Serpong-Cinere: Disuruh Cabut Gugatan, Ganti Rugi Rp3,3 Miliar Melayang?
-
Sengketa Tanah Mat Solar vs Idris: Hakim Minta Gugatan Dicabut, Ada Apa?
-
Kasus Sengketa Tanah, Lawan Mat Solar Berencana Ajukan Gugatan Balik ke Pengadilan
-
Mat Solar Diminta Cabut Gugatan Sengketa Tanah, Hakim Tawarkan 2 Opsi Solusi
-
Sidang Sengketa Tanah, Hakim Sarankan Mat Solar Cabut Gugatan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pengacara Ruben Onsu Curiga soal Koar-Koar Sarwendah: Ingin Bikin Klien Kami Terlihat Miskin
-
Kronologi Panas Perebutan Takhta Keraton Solo 2025, Siapa Raja Sebenarnya?
-
Bantah Ruben Onsu Nunggak Cicilan, Pengacara: Uang Bulanan Sarwendah Rp200 Juta Tak Pernah Telat
-
2 Tahun Disimpan Rapat, Ini Perjalanan Cinta Boiyen dengan Suami yang Dosen
-
Desta Akui Takut Tenggelam dalam Imitasi, Ini Tantangan Terberatnya Jadi Dono
-
Azizah Salsha Akhirnya Buka-bukaan Soal Perceraian dengan Pratama Arhan
-
Sinopsis Men in Black II: Misi Agen J dan K Hadapi Alien Seksi, Malam Ini di Trans TV
-
Kini Bahagia Bersuamikan Rully, Boiyen Punya Cerita Pahit soal Asmara: Pernah Ditinggal Kawin
-
Review The Running Man, Ketika Reality Show Jadi Ajang Bertahan Hidup
-
Bikin Geleng-Geleng Kepala, Andre Taulany Beri Kado Nakal untuk Malam Pertama Boiyen