Suara.com - Aktor Darius Sinathrya mencuit teguran untuk para polisi yang menangkap demonstran tolak pengesahan Undang-Undang 2004 nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia atau UU TNI pada Kamis (20/3/2025) kemarin.
Aksi demo tolak pengesahan UU TNI di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, memang sempat ricuh kala aparat kepolisian hendak membubarkan massa.
Kejadian paling disorot publik hingga viral di media sosial adalah insiden sekelompok polisi menghajar pengemudi ojek online (ojol) berbaju hitam menggunakan pentungan. Pengeroyokan dilakukan di kolong jembatan layang JCC.
Sementara di Semarang, Jawa tengah, beredar video seorang polisi mengenakan baju polo warna coklat dan celana jin memaksa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM Unnes) untuk ikut ke Polres.
Selain itu, tiga mahasiswa lain dan dua orang dari warga setempat juga ditangkap ketika demo di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah.
Suami Donna Agnesia pun memperingatkan kepada aparat yang main hakim sendiri untuk ingat karma. Ia mengisyaratkan bahwa Tuhan dapat membalas aksi brutal mereka kapan pun.
"Buat adik-adik polisi yang main gebuk orang yang sudah dipegangin dan nggak melawan. Jangan lupa karma itu ada. Semoga anak cucu Anda selalu dilindungi Tuhan," cuit Darius Sinathrya.
Baca Juga: Apa Arti 27 Club? Mencuat di Tengah Kontroversi Pengesahan RUU TNI
"Manusia yang kalian gebukin itu, seperak dua perak pajak yang dibayar dirinya atau orang tuanya, bisa jadi sarapan Anda di pagi hari," pungkasnya menyindir.
Sementara dalam cuitan terpisah, Darius Sinathrya tampak murka dengan aksi polisi tersebut. Terlebih, Timnas Indonesia juga kalah dari Australia dalam babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
"Timnasnya dilemahin, rakyatnya digebukin," geram ayah dari tiga anak itu dengan menambahkan emoji jari tengah di cuitannya.
Doa Darius Sinathrya itu pun diaminkan oleh warganet di kolom komentar.
"Amin, gue belum pernah bulan Ramadan doa sekeras ini untuk negara. Semoga yang dzalim cepat tumbang dan dibalaskan
"Allah sebesar apapun, sekecil apapun kedzalimannya pada rakyat semua," harap seorang warganet.
"Ngeri ya, ngasih makan diri sendiri, anak, dan istri, hasil pajak dari sisihan keringat bapak ibu yang anaknya mereka gebukin. Bayangkan nanti balesan yang Tuhan kasih akan dalam bentuk apa. Njirrr merinding," imbuh warganet yang lain.
"Khusus untuk kalimat kedua pada paragraf kedua, itu hal yang tidak saya amini. Mereka layak diberikan balasan setimpal, entah di dunia maupun di akhirat," tegas warganet lainnya.
Alasan revisi UU TNI ditolak
Revisi Undang-Undang TNI yang telah disahkan anggota DPR dan menteri pada Kamis (20/3/2025) menuai kontroversi lantaran dikhawatirkan dapat membangkitkan lagi masa Orde Baru yang sudah lama terkubur.
Publik takut revisi UU TNI akan membuka kesempatan bagi prajurit militer untuk mengintervensi ranah sipil. Hal ini pernah terjadi pada masa kelam sekitar 32 tahun yang lalu ketika Dwifungsi ABRI berlaku.
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras), Dimas Bagus, menyampaikan bahwa disahkannya revisi UU TNI dapat memperluas cakupan pelaksanaan operasi militer, tidak terbatas pada perang.
Dimas juga berpendapat bahwa pengesahan UU 2004 nomor 34 itu berpotensi mengembalikan kejadian TNI yang kerap terlibat dalam bentrokan, kekerasan, hingga pelanggaran HAM saat mengamankan aset digital dan proyek strategis Nasional.
Berita Terkait
-
Singgung Revisi UU TNI, Awkarin Diserang Gegara Dukung Prabowo Saat Pilpres 2024
-
Kemal Palevi Miris Lihat Kondisi Negara Usai RUU TNI Disahkan: Sudah Puas Zim?
-
Dibintangi Luna Maya hingga Sujiwo Tejo, Film Jalan Pulang Tidak Hanya tentang Horor Misteri
-
Respons Menohok Sederet Artis Usai Timnas Kalah, Komentar Darius Sinathrya Paling Makjleb
-
Bantah Ahmad Dhani, Judika Ogah Dijadikan Contoh Penyanyi Terapkan Bayar ke Pencipta Lagu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Dari Film Yakin Nikah, Enzy Storia Ungkap Pelajaran Penting Sebelum Menikah dari Film