Suara.com - Bobon Santoso turut mengomentari konten masak rendang oleh Willie Salim yang baru-baru ini viral dan membuat geram warga Palembang.
Kreator konten yang sudah terbiasa dengan konten memasak dalam jumlah besar itu mencurigai adanya settingan alias rekayasa dalam konten Willie Salim tersebut.
Terdapat beberapa momen yang menurut Bobon terasa janggal hingga kuat dugaan bahwa acara masak rendang di Palembang itu adalah rekayasa atau settingan.
"Menurut gue settingan yang dia ke toilet, dan terjadi pembiaran," kata Bobon, mengutip dari podcast Close The Door yang diunggah hari ini, Selasa (25/3/2025).
Menurut Bobon Santoso, ada waktu di mana Willie Salim bisa berdiskusi dengan tim soal rencana yang akan dijalankan.
"Walaupun dengan asumsi dia, dengan opini dia, 'gue enggak settingan, gue enggak rekayasa', tapi banyak hal-hal yang antara dia dan tim bisa obrolkan," ujar Bobon.
"Contoh, 'gimana kalau kita minta warga ambil', itu lucu tuh, bagus tuh," ujarnya melanjutkan.
Kreator konten yang belum lama ini menjadi mualaf itu mengungkapkan bahwa banyaknya kekurangan di konten masak rendang Willie Salim.
Baca Juga: Blak-blakan Tak Suka Willie Salim, Bobon Santoso Gagal Temui di Podcast Deddy Corbuzier
Salah satunya mengenai api yang menyala sangat kecil. Hal itu menandakan bahwa Willie Salim tidak benar-benar niat dan serius dalam konten masak tersebut.
"Gue lihat kok, gue membedah video dia banyak yang tidak proper, orang yang dekat dengan kuali. Artinya itu apinya sangat kecil," imbuh ayah dua anak ini.
"Karena sejatinya kalau apinya besar, orang-orang pasti mundur," ucap YouTuber asal Bali itu melanjutkan.
Bobon lalu membandingkan dengan kondisi api saat ia memasak dalam jumlah besar. Saking besarnya api, warga sekitar tidak ada yang berani mendekat ke kuali.
"Kuali gue tuh gede banget apinya, jadi mereka tuh bisa mundur satu setengah meter atau dua meter. Karena kalau terlalu deket panas banget dan itu berbahaya panas sekali," tutur Bobon Santoso.
Berdasarkan beberapa kejanggalan itu, Bobon yakin bahwa konten masak rendang di Palembang itu merupakan settingan.
"Ini pendapat gue ya, gue bilang itu sih settingan. Karena itu juga menurut gue cara mainnya kita (kreator konten)," katanya menandaskan.
Terkait kejadian viral tersebut, Bobon mengingatkan ke publik agar tidak menyudutkan warga Palembang.
"Dan harus ingat ya buat teman-teman semua, jangan mendeskriditkan atau ujar kebencian selalu dengan kata-kata Palembang dan lain-lain," ujar Bobon.
"Kasihan, karena jumlah warga Palembang itu banyak banget. Itu yang ada di sana mungkin hanya ada seratus atau tiga ratus," katanya menyambung.
Menurut Bobon Santoso, kericuhan tersebut tidak hanya bisa terjadi di Palembang saja, melainkan bisa terjadi di daerah manapun.
Namun Willie Salim disebutnya turut andil dalam terjadinya kekacauan tersebut.
"Kita mau bikin keos seperti itu enggak mesti di Palembang di manapun bisa. Salahnya Willie Salim terjadi pembiaran, itu salahnya dia," imbuhnya.
Suami Cheryl Yuan itu menggunjing sikap Willie Salim yang seolah sengaja membiarkan warga Palembang melakukan hal tersebut.
"Kita bisa lihat orang pada ambil es durian, enggak ada dia, enggak ada timnya di sana. Dibiarkan saja begitu masyarakat, itu sangat menggelikan sih," ucap lelaki 37 tahun itu.
"Kalau tiba-tiba ada yang jatuh ke kuali dengan kondisi rendang-rendang di dalam situ, kotor-kotoran, terus rebut-rebutan. Apakah layak manusia seperti itu?" katanya.
Bobon berpesan kepada Willie Salim bahwa ia harus memikirkan kembali konten masak besar yang baru dijalankannya itu.
Jika memang dirasa belum siap, ia mengimbau agar Willie Salim menghentikan konten masak besar tersebut.
"Kalau menurut gue, kalau mau terusin konten masak silakan, tapi ada baiknya menurut gue disetop," tutur Bobon.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Blak-blakan Tak Suka Willie Salim, Bobon Santoso Gagal Temui di Podcast Deddy Corbuzier
-
Konten Rendang 200 Kg Berujung Kutukan, Willie Salim Diharamkan Kesultanan Masuk ke Palembang
-
Bobon Santoso Endus Kejanggalan Konten Rendang Willie Salim: Pergi ke Toilet, Bukan Mengawasi
-
Latar Belakang Helmy Yahya yang Ditemui Willie Salim untuk Minta Maaf, Buntut Konten Rendang 200 Kg
-
Tak Terima Nama Palembang Tercoreng Gegara Willie Salim, Richard Lee Ikutan Bikin Acara Masak Besar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Nonton Trailer Jembatan Shiratal Mustaqim, Angelina Sondakh Menyesal Pernah Makan Uang Haram
-
Luna Maya Belum Siap Jadi Ibu, Justru Maxime Bouttier yang Ngebet Punya Anak
-
Main Jembatan Shiratal Mustaqim, Imelda Therinne Akui Penasaran
-
Video Nangis Dibocorkan, Tasya Farasya Minta Netizen Setop Hujat Rachel Vennya
-
Panggung Komedi Berduka, Celo 'Epen Cupen' Meninggal Dunia
-
Diledek Pakai Celak di BIFF 2025, Fedi Nuril Balas Menohok
-
Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
-
Baim Wong Buka Kemungkinan Pacaran dengan Wulan Guritno: Dia Mau Gak?
-
Adab Fuji Jadi Omongan di Acara Pengajian Sang Kakak Ipar, Gestur hingga Busana Disebut Tak Sopan
-
Denny Sumargo Sempat Wanti-wanti Baim Wong soal Umbar Aib Paula Verhoeven: Gue Bete Sama Lu