Kabar duka datang dari aktor papan atas Indonesia Ray Sahetapy. Mantan suami Dewi Yull itu meninggal dunia pada 1 April 2025 kemarin di usia 68 tahun.
Kabar kepergian Ray Sahetapy dikonfirmasi oleh Surya, putra Ray dan Dewi Yull lewat akun Instagram miliknya.
Ray Sahetapy sendiri adalah salah satu aktor terpopuler yang disegani. Perjalanan karier Ray Sahetapy di dunia akting cukup panjang, membentang selama empat dekade.
Selama berkarier telah banyak karakter yang Ray perankan dan menjadi bukti kualitas aktingnya yang mumpuni.
Beberapa tahun belakangan, sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy sempat dikabarkan jatuh sakit. Kini Ray telah berpulang meninggalkan keluarga dan penggemar dalam duka.
Untuk mengenang kiprahnya di dunia akting, simak ulasan perjalanan karier Ray Sahetapy berikut ini.
1. Awal Mula Karier
Ray Sahetapy yang menghabiskan masa kecil di Panti Asuhan Yatim Warga Indonesia, Surabaya telah lama bercita-cita menjadi seorang aktor.
Untuk mewujudkan mimpinya itu, Ray memutuskan untuk kuliah di Institut Kesenian Jakarta tepatnya pada 1977.
Kala itu, Ray satu angkatan dengan Deddy Mizwar dan Didik Nini Thowok. Usaha Ray Sahetapy untuk mewujudkan mimpinya berbuah manis dan menjadi nyata.
Namanya dikenal sebagai salah satu aktor senior yang disegani.
2. Debut Layar Lebar
Ray Sahetapy akhirnya debut di layar lebar pada 1980. Debut Ray ini lewat film berjudul Gadis yang disutradarai Nya' Abbas Akup. Lewat film ini pula Ray Sahetapy bertemu dengan Dewi Yull yang kemudian menjadi istri pertamanya.
Dalam film inilah, ia bertemu dengan Dewi Yull yang merupakan istri pertamanya.
3. Raih Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik
Sekitar empat tahun usai debut, Ray Sahetapy sukses mendapat nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia lewat film Ponirah Terpidana dan Kerikil-Kerikil Tajam yang tayang pada 1984.
Ray juga meraih nominasi sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 1985 untuk film Secangkir Kopi Pahit.
Setelah itu Ray Sahetapy rajin masuk nominasi sebagai Pemeran Utama Pria terbaik sejak 1986 hingga 1990.
Beberapa film yang membawa Ray meraih nominasi itu adalah Ponirah Terpidana (1984), Secangkir Kopi Pahit (1985), Kerikil-Kerikil Tajam (1985), Opera Jakarta (1986), Tatkala Mimpi Berakhir (1988), Noesa Penida (1988) dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990).
Sayangnya dari tujuh nominasi yang didapatkan Ray sejak tahun 1984 hingga 1990 tersebut, tak satu pun Piala Citra berhasil Ray bawa pulang. Ray pun memegang rekor peraih nominasi terbanyak dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik tanpa kemenangan.
4. Terjun ke Dunia Teater
Ray Sahetapy tetap menjaga eksistensinya di dunia akting bahkan saat industri film Indonesia mengalami mati suri. Ray membangun sanggar teater di pinggiran kota dan membentuk komunitas teater.
Namun, Ray sempat membuat kontroversi dengan gagasannya yang menggaungkan perlunya perubahan nama Republik Indonesia menjadi Republik Nusantara.
5. Debut Jadi Penyanyi
Bukan hanya akting di layar lebar dan teater, Ray Sahetapy juga menjajal dunia tarik suara. Bersama dengan istrinya kala itu, Dewi Yull Ray Sahetapy merilis album perdana bertajuk Say… (1985).
Album itu memiliki dua single yang hits yaitu Satu Kenyataan Lagi dan Say… yang dinyanyikan bersama Dewi Yull.
6. Comeback di Dunia Akting
Pada pertengahan 2006, Ray kembali aktif berakting di layar lebar lewat film Dunia Mereka. Pada tahun yang sama, Ray Sahetapy juga dipilih menjadi salah satu ketua PARFI.
Ray juga dikenal sebagai Perhimpunan Seniman Nusantara.
Sejak 2019, Ray Sahetapy juga mulai muncul di web series. Sejauh ini sudah empat judul web series Ray bintangi. Sementara itu, satu judul web series Ray yaitu Kisah 3 Pembunuh masih belum dirilis dan diumumkan jadwal tayangnya.
Itu tadi perjalanan karier Ray Sahetapy yang begitu panjang dan cemerlang hingga membentang selama tiga dekade.
Kini semua karya Ray Sahetapy akan menjadi kenangan dan bukti betapa gemilangnya hidup Ray sebagai seorang aktor.
Selamat jalan, Ray Sahetapy!
Kontributor : Safitri Yulikhah
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Review Film Tron: Ares, Saat CGI Ciamik Bertemu Alur yang Bikin Gemas
-
Sinopsis dan 4 Fakta Menarik Film Yakin Nikah, Tayang Besok!
-
Bukan Sekuel, Ada DNA Film-Film Warkop DKI di 'Agak Laen: Menyala Pantiku'
-
Hobi Pakai Baju Seksi, Anya Geraldine Sering Disentil Ibu Pakai Video Siksa Kubur
-
Deretan Film Kenny Austin yang Digosipkan Segera Nikahi Amanda Manopo
-
Sinopsis A Man Called Otto, Film Menyentuh Hati di Netflix yang Layak Ditonton Ulang
-
Tembus Top 10 Netflix, Simak Sinopsis dan Fakta Menarik Gundik
-
Jakarta World Cinema 2025 Resmi Ditutup, Ini Daftar Pemenangnya
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Good News, Film Baru Sul Kyung Gu dan Hong Kyung di Netflix
-
Lesti Kejora Hamil Lagi? Rizky Billar Kasih Jawaban Kocak