Suara.com - Dewi Yull akan menghadiri acara pemakaman mantan suaminya, Ray Sahetapy yang digelar Jumat (3/4/2025) di TPU Tanah Kusir.
Kabar tersebut dibagikan oleh anak bungsu Ray Sahetapy dan Dewi Yull, Raya Sahetapy.
Sebelumnya, kehadiran mantan istri Ray Sahetapy tersebut sempat dinantikan pelayat lain serta awak media.
Rupanya, Dewi Yull tengah berada di luar kota karena urusan pekerjaan dan baru bisa datang besok.
"Ibu masih kemungkinan besar akan langsung datang ke pemakaman. Beliau kan lagi di luar kota sekarang, sampai di Jakarta akan langsung ke pemakaman," kata Raya Sahetapy saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Kamis (3/4/2025) malam.
Adapun sebelum dimakamkan, jenazah Ray Sahetapy akan disalatkan di Masjid Istiqlal terlebih dahulu usai salat Jumat.
Sekira pukul 13.30 WIB, jenazah Ray Sahetapy akan dibawa rombongan keluarga ke TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Pemakaman ditunda selama beberapa hari karena menunggu kepulangan anak ketiga Ray Sahetapy, Surya Sahetapy dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Ray Sahetapy Mualaf di Masjid Istiqlal, Anak Ingin Perjalanan Islam Ayahnya Ditutup di Sana
Bila sesuai jadwal, Surya Sahetapy akan tiba di Jakarta pada pukul 22.00 WIB.
"Kita bakal berangkat kurang lebih jam 10-an (pagi) ke Istiqlal. Di Istiqlal setelah salat Jumat akan ada salat gaib untuk almarhum, mungkin selesai jam 13.30 WIB. Setelah itu rombongan akan bergerak ke Tanah Kusir," ujar Raya.
"Iya, betul, tinggal menunggu Kak Surya. Memang ditunda proses pemakamannya karena memang menunggu anaknya, setelah konsiltasi tidak apa-apa," kata Raya.
"Dikabarin kemarin, Kak Surya langsung beli tiket jam lima Subuh. Dan akhirnya kita tunggu pemakamannya sampai Kak Surya sampai," katanya menambahkan.
Ray Sahetapy disalatkan di Masjid Istiqlal sesuai keputusan anak-anaknya. Raya Sahetapy dan lainnya baru mengetahui dari Dewi Yull bahwa di masjid itulah ayah mereka pertama kali mengucap syahadat pada 1982 lalu.
"Sebenarnya baru dapat info dari ibu bahwa ayah itu mualaf tahun 1982 sebelum nikah sama ibu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ray Sahetapy Mualaf di Masjid Istiqlal, Anak Ingin Perjalanan Islam Ayahnya Ditutup di Sana
-
Unggahan Dewi Yull Tentang Ray Sahetapy yang Baru Meninggal Disorot
-
Ray Sahetapy Meninggal karena Sakit, Ira Wibowo: Ini yang Terbaik
-
Deddy Mizwar Melayat Ray Sahetapy, Ungkap Film Ecek-Ecek hingga Kenangan Tak Terlupakan
-
Puluhan Tahun Jadi Mualaf, Kebaikan Ray Sahetapy Diungkap Orang Terdekat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong