Suara.com - Perkembangan industri film animasi di Indonesia menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir.
Tak hanya hadir sebagai tontonan anak-anak, film animasi buatan lokal kini mampu menyentuh berbagai genre dengan kualitas visual dan narasi yang bersaing secara global.
Berikut ini adalah lima film animasi Indonesia terbaik yang tak hanya mendapat pujian, tapi juga berhasil meraih pencapaian luar biasa di box office.
1. Battle of Surabaya (2015)
Film Battle of Surabaya menjadi tonggak penting dalam sejarah perfilman animasi Indonesia.
Dirilis pada 2015 oleh MSV Pictures, film ini mengusung format 2D dan bergenre drama, aksi, serta sejarah.
Film arahan sutradara Aryanto Yuniawan ini mengambil latar peristiwa bersejarah Pertempuran Surabaya 10 November 1945.
Tokoh utamanya adalah Musa, seorang remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi pejuang arek-arek Suroboyo dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Dengan latar penuh semangat perjuangan dan nilai nasionalisme, Battle of Surabaya berhasil menembus pasar internasional dan meraih berbagai penghargaan bergengsi.
Film ini juga membuktikan bahwa animasi Indonesia bisa tampil bersaing di panggung dunia.
Baca Juga: Maknanya Cukup Dalam, Nino RAN Ternyata Pikirkan Almarhum Ayah Saat Garap Soundtrack Film Jumbo
2. Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir (2017)
Film yang dirilis pada 28 Desember 2017 ini diangkat dari karakter komik populer ciptaan Faza Meonk.
Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir mengisahkan petualangan kocak Si Juki dalam misi penyelamatan bumi dari ancaman meteor.
Cerita yang unik, penuh humor, dan pesan moral yang relevan membuat film ini diterima baik oleh penonton dari berbagai kalangan.
Jajaran pengisi suaranya adalah deretan selebritis ternama seperti Indro Warkop DKI, Bunga Citra Lestari, Tio Pakusadewo, dan banyak lagi.
Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir berhasil menggaet lebih dari 640 ribu penonton di bioskop.
Keberhasilan ini menjadikan Si Juki sebagai salah satu pionir film animasi komersial Indonesia yang sukses secara finansial.
3. Nussa (2021)
Nussa adalah adaptasi dari serial animasi yang sudah lebih dulu populer di YouTube.
Disutradarai oleh Aditya Ahmad dan diproduksi oleh the Little Giantz bersama Visinema Pictures, film ini tayang di bioskop pada 2021.
Plot ceritanya berpusat pada Nussa, seorang anak cerdas yang berambisi memenangkan lomba sains di sekolah.
Selain kualitas animasinya yang terbilang oke, kisahnya berhasil menyentuh tema persaingan sehat, persahabatan, dan keikhlasan.
Nussa berhasil menarik 443.498 penonton, menjadikannya film animasi Indonesia terlaris pada tahun itu.
Film ini juga dipuji karena penggarapannya yang rapi, nilai-nilai positif yang disampaikan, dan kualitas animasi yang mengesankan.
4. Adit Sopo Jarwo the Movie (2021)
Karakter Adit, Sopo, dan Jarwo sudah tak asing lagi bagi anak-anak Indonesia berkat serial televisi yang sangat populer.
Pada 2021, kisah mereka diangkat ke layar lebar lewat Adit Sopo Jarwo the Movie, sebuah film animasi 3D yang menjadi prekuel dari serialnya.
Film ini menceritakan bagaimana ketiganya pertama kali bertemu dalam sebuah perjalanan penuh petualangan menuju Yogyakarta.
Dengan sentuhan khas humor dan nilai kekeluargaan, Adit Sopo Jarwo the Movie ditayangkan eksklusif di Disney+ Hotstar.
Keterlibatan sutradara Hanung Bramantyo juga membawa sentuhan sinematik yang kuat dalam film ini.
Meski tak ada jumlah penonton seperti film di bioskop, Adit Sopo Jarwo the Movie cukup diminati saat dirilis.
5. Jumbo (2025)
Inilah karya sineas Indonesia yang kini memegang rekor sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, Jumbo adalah film petualangan fantasi yang diproduksi oleh Visinema Animation.
Film ini mengisahkan Don, seorang anak laki-laki yang berusaha mewujudkan mimpi membuat pertunjukan dari buku dongeng peninggalan orangtuanya.
Dibantu oleh sahabat-sahabatnya dan seorang gadis dari dunia lain bernama Meri, mereka berjuang menghadapi berbagai rintangan.
Tak hanya menyentuh secara emosional, Jumbo juga dikemas dengan visual yang memukau dan cerita yang kuat.
Dalam tujuh hari penayangan, film yang dirilis pada 31 Maret 2025 ini sukses meraih 1 juta penonton, menjadikannya film animasi lokal terlaris sepanjang sejarah.
Kehadiran Jumbo sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa menjadi bukti bahwa karya anak bangsa kini semakin diterima dan dicintai di negeri sendiri.
Semoga ke depannya semakin banyak film animasi Indonesia yang tak hanya menghibur, tetapi juga membanggakan di tingkat internasional.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Maknanya Cukup Dalam, Nino RAN Ternyata Pikirkan Almarhum Ayah Saat Garap Soundtrack Film Jumbo
-
5 Film yang Tayang Lebaran Bersaing Ketat, Pabrik Gula Masih Memimpin
-
5 Karakter di Film Jumbo yang Sukses Curi Perhatian
-
Majukan Industri Animasi Tanah Air, Si Juki dan Nussa Beri Dukungan untuk Film Jumbo
-
Satu-satunya Momen Ariel NOAH Nangis, Jadi Titik Terlemah dalam Hidupnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bela Istri, Dude Harlino Tanggapi Nyinyiran soal Alyssa Soebandono Jadi Ibu Rumah Tangga
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor