Suara.com - Berpulangnya Titiek Puspa pada Kamis (10/4/2025) lalu ikut membuat Dea Ananda berduka.
Sebagai salah satu mantan penyanyi cilik 90-an, Dea Ananda tentu punya kenangan manis bersama Titiek Puspa, yang ikut jadi saksi perjalanan kariernya kala itu.
"Eyang itu sosok legenda yang jadi eyangnya kita semua. Di seluruh Indonesia ya, bahkan sampai ke luar negeri juga," ungkap Dea Ananda saat pemakaman Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Sudah sejak muda, Dea Ananda mengagumi Titiek Puspa yang jadi sosok inspiratif karena sering berbagi kebahagiaan dengan para juniornya.
"Semua mengagumi sosok yang banyak memberikan inspirasi dan memberikan happiness sih yang pasti, buat kita semua," jelas Dea Ananda.
Bahkan sampai dirinya dewasa, Dea Ananda tidak melihat perubahan dari pembawaan Titiek Puspa.
Sempat berjumpa di salah satu panggung reuni dalam sebuah festival musik, Dea Ananda menyebut Titiek Puspa tetap berhasil meninggalkan kesan manis untuk dikenang.
"Kebetulan, saya sama Leony dan teman-teman mantan artis cilik itu tahun lalu pernah dapat kesempatan satu panggung dengan eyang di Synchronize Festival. Itu berkesan banget," kenang Dea Ananda.
Sudah sejak lama, Dea Ananda mendambakan tampil sepanggung dengan Titiek Puspa, yang memang punya peran besar dalam industri musik anak-anak.
Baca Juga: Dewi Yull Kenang Jasa Titiek Puspa dalam Hidupnya, Ternyata Mak Comblangnya dengan Ray Sahetapy
"Buktinya di era saya, yang terkenal itu kan kayak yang eyang bareng sama Saskia sama Geofanny," papar Dea Ananda.
Dea Ananda pun mendukung penuh pemilihan komplek pejuang kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sebagai makam Titiek Puspa.
"Ya iya lah, pasti," ucap Dea Ananda.
Sebagai informasi, Titiek Puspa sempat pingsan di tengah kegiatan syuting di kantor Trans TV pada 26 Maret, sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami pendarahan otak.
Tim dokter langsung mengambil tindakan operasi di hari yang sama, setelah Titiek Puspa dipastikan mengalami pendarahan otak di kepala sebelah kiri.
Sampai tiga hari setelah operasi, tidak ditemukan masalah dari hasil pemeriksaan Titiek Puspa. Bahkan, operasi untuk mengobati pendarahan otaknya terbilang sukses besar.
Berita Terkait
-
Daftar Film Dibintangi Titiek Puspa dari Tahun 1965 hingga 2000-an
-
Deretan Lagu Hits Titiek Puspa Tetap Populer Sepanjang Masa
-
Tegas Tolak Produk Yang Diboikot di Depan Umum, Sikap Ivan Gunawan Tuai Pujian
-
Ivan Gunawan Masih Berduka Ditinggal Titiek Puspa: Gak Ada yang Telepon Aku Lagi
-
Lagi Liburan di Barcelona, Ashanty Kaget Titiek Puspa Meninggal: Akan Selalu Terkenang!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit