Suara.com - Gaya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ketika di hadapan publik dianggap terinspirasi dari mantan Presiden Joko Widodo serta mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Salah satu contohnya ketika Dedi Mulyadi menghadiri sebuah undangan pernikahan. Sang gubernur terlihat merakyat dengan makan seorang diri di tengah para tamu yang lain.
Bahkan, Dedi Mulyadi tampak makan layaknya rakyat biasa, tanpa menggunakan sendok atau garpu dengan piring ditopang satu tangan. Ia juga duduk di kursi yang disediakan untuk tamu
Momen tersebut terlihat dalam video yang diposting akun X @negativisme pada Minggu (13/4/2025).
"Datang, makan, amplop. Sesimple itu gubernur aing," bunyi keterangan di dalam video tersebut.
Sementara @negativisme mencuit pujian untuk Dedi Mulyadi. Menurutnya, aktivis tersebut tidak rumit layaknya pejabat-pejabat yang lain.
"Dedi Mulyadi ketika menghadiri undangan, nggak ribet. Dan makan pun bersama dengan undangan lain, padahal dia orang nomor satu di Jabar," puji akun negativisme, dikutip pada Senin (14/4/2025).
Beredarnya video itu di media sosial memunculkan pendapat lain terkait pembawaan Dedi Mulyadi di depan publik. Pembawaan tersebut dianggap meniru Jokowi dan Ahok.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh dokter umum sekaligus pegiat media sosial Ardian Pratama saat membalas cuitan akun @negativisme.
Baca Juga: Gus Miftah Pertemukan Aura Kasih dengan Dedi Mulyadi: Siapa Tahu Jodoh
"Setelah banyak dapet insight dari temen-temen X memang imej KDM (Kang Dedi Mulyadi) ini, albeit banyak terinspirasi dari Jokowi (dan Ahok) tapi dia bisa nampak organik dalam perilakunya, jadi ya semua yang dilakukan itu believeable (mudah dipercaya). Ini yang sulit ditiru," kicau Ardian.
Ardian juga membandingkannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengatakan bahwa akademisi tersebut tidak dapat meniru sebagus Dedi Mulyadi.
"Even Anies nggak bisa replika gaya begini dengan bener-bener bagus, ganyanya dia emang middle class intelectual yang buat sebagian besar warga rural itu gaya orang gedean," imbuhnya.
Meski begitu, citra Dedi Mulyadi yang dikatakan meniru Jokowi dan Ahok itu justru mendapat apresiasi dari warganet.
"Perlu diapresiasi, karena dia bangun imej ini nggak sebentar. Bertahun-tahun lamanya. Meskipun selama bertahun-tahun itu, ya tetap megang jabatan, ntah itu sebagai bupati atau sebagai anggota DPR RI. Channel YouTube yang meliput setiap kegiatan beliau juga nggak cuma satu, dengan jutaan subs," ujar seorang warganet.
"KDM Lebih berisi dari Jokowi dalam hal teknis dan filosofis. Dia paham betul bagaimana desa dibangun, lingkungan dilestarikan, kota ditata, dibanding gubernur sebelumnya yang cuma bisa pantun dan gambar masjid.. INi sih major upgrade untuk warga Jabar," kata warganet yang lain.
"Kalo dibandingin RK (Ridwan Kamil) yang terlalu Bandung sentris, ini boleh apreasiasi lah, tapi gue khawatir jadi Jokowi part 2. Semoga aja omongan sama tindakannya konsisten, nggak gampang berubah tiap tahunnya," harap warganet lainnya.
Cara blusukan Dedi Mulyadi dianggap mirip Jokowi
Ini bukan pertama kalinya Dedi Mulyadi dimirip-miripkan dengan gaya Jokowi. Pada Maret 2025 lalu, cara blusukan sang gubernur juga dianggap mirip mantan Wali Kota Solo itu.
Kala itu, Dedi Mulyadi kedapatan ikut aksi membersihkan gorong-gorong yang membuat banjir di kawasan Sukabumi. Mantan Bupati Purwakarta itu tidak ragu untuk ikut masuk dan mengambili sampah-sampah di dalamnya.
Hal yang sama juga pernah dilakukan Jokowi pada 2012 lalu saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia kerap blusukan ke kampung-kampung, bahkan masuk ke gorong-gorong untuk memantau saluran air yang menjadi penyebab banjir.
Aksi yang paling viral adalah ketika ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu turun langsung ke gorong-gorong di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada 26 Desember 2012.
Berita Terkait
-
Ayu Aulia Ngaku Dibantu Ridwan Kamil Saat Covid, Auto Kena Cibir: Kenapa yang Modelan Begini?
-
Lisa Mariana Anggap Ridwan Kamil Bak Ayah Sendiri: Masa Sama Ayah Mau Diajak Begituan?
-
Gus Miftah Pertemukan Aura Kasih dengan Dedi Mulyadi: Siapa Tahu Jodoh
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Pesugihan Sate Gagak, Horor Komedi di Luar Nalar yang Bikin Penasaran
-
Polisi Geledah Rumah Terkait Penemuan Mayat di Tesla Milik D4vd
-
Kini Minta Maaf Fitnah Azizah Salsha Selingkuh, Bigmo dan Resbob: Masa Depan Kami Masih Panjang
-
Percampuran Dua Adat, Ashanty Kasih Bocoran Pernikahan Azriel Hermasyah dan Sarah Menzel
-
Dinar Candy Pernah Dicambuk Ayah yang Ustaz saat Remaja, di Depan Banyak Orang
-
Malam Ini di Trans TV: Aksi Paul Walker Terakhir dalam Film Brick Mansions
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Walking on Thin Ice, Drakor Baru Kim Young Kwang usai Trigger
-
5 Drakor Romantis antara Bodyguard dan Majikan, Tempest Bikin Baper Parah!
-
Leony Kritis Pedas Anggaran Pemkot Tangsel, ATK Rp38 M, tapi Farmasi dan Alkes Cuma Rp709 Juta
-
Sinopsis Black Rabbit, Konflik Kakak Adik yang Mencekam Garapan Netflix