Suara.com - Rumah untuk Alie menjadi salah satu film spesial yang akan tayang pada April 2025 ini. Film ini menyuguhkan tema tentang berundungan atau bullying.
Rumah untuk Alie baru-baru ini menggelar acara spesial screening yang salah satunya mengundang Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solehah.
Usai menonton film besutan sutradara Herwin Novianto ini, Ai Maryati pun tak ragu memberikan pujian.
Selain cerita yang apik, Ai Maryati juga memuji kisah dalam film ini sangat relevan dengan kisah-kisah yang sering terjadi selama ini.
"Saya berkali-kali tak mampu menahan air mata. Cerita dalam film ini sangat relevan, persis seperti pengaduan-pengaduan yang kerap kami terima di KPAI. Ini film yang sangat menyentuh, sangat touching," katanya dengan penuh haru.
Menurut Ai Muryati, Rumah untuk Alie secara gamblang memperlihatkan bahwa bullying bukan hanya terjadi di sekolah atau dunia maya, tapi bisa berakar dari rumah.
Dari ucapan orangtua yang membandingkan kakak dan adik, dari sikap yang mengabaikan perasaan anak, hingga tekanan yang tak terlihat namun membekas mendalam.
"Langkah awal untuk mengakhiri perundungan bisa dimulai dari rumah kita sendiri. Dengan menciptakan ruang aman di keluarga dan tidak membiarkan kekerasan verbal atau emosional terjadi di antara anggota keluarga," ujarnya.
Rumah Untuk Alie menjadi cermin yang menegur, sekaligus menjadi pelukan hangat untuk para korban yang selama ini merasa sendirian.
Baca Juga: Film Rumah Untuk Alie Angkat Isu Bullying, Tayang di Bioskop 17 April 2025
Pesan kuat dari film ini adalah: ketika kita melihat perundungan di sekitar kita, jangan pernah diam. Bantu, dampingi, dan jadilah bagian dari solusi.
Saat kredit film mulai bergulir, muncul perasaan harap di benak penonton: akankah kisah Alie berlanjut?
Karena perjuangan untuk pulih dari luka perundungan bukanlah akhir dari cerita, ia adalah awal dari bab baru yang penuh harapan.
"Film ini bukan hanya hiburan. Ia adalah seruan. Ia adalah harapan," tutur Ai Maryati.
Rumah Untuk Alie akan tayang di bioskop mulai 17 April 2025.
Rumah untuk Alie diangkat dari kisah novel populer berjudul sama karya Lenn Liu atau akrab disapa Lotta.
Berita Terkait
-
Film Rumah Untuk Alie Angkat Isu Bullying, Tayang di Bioskop 17 April 2025
-
The Amateur, Sosok Rami Malek dari Kriptografer CIA Jadi Mesin Pembunuh
-
Sinopsis A Minecraft Movie, Petualangan Seru di Dunia Kotak-Kotak
-
4 Film Hollywood Tayang April 2025 di Bioskop, Thunderbolts* Paling Dinanti
-
Diangkat dari Novel Populer, Rumah untuk Alie Hadirkan Film tentang Bullying dan Trauma Keluarga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kritik Denny Sumargo: Pemerintah Harusnya Bisa Tembus Lokasi Bencana karena Fasilitas Lengkap
-
Sinopsis I DOL I, Drakor Baru Sooyoung SNSD dan Kim Jae Yeong Tayang Bulan Ini
-
Mengenal Bonnie Blue, Bintang Film Dewasa Bikin Rekor 'Tidur' dengan 1.000 Pria
-
10 Lirik Lagu Indonesia Paling Populer di Google 2025, Mana Favorit Kamu?
-
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Ditangkap di Bali, 19 Kostum Tematik Disita
-
Film Horor Indonesia Tak Pernah Mati: Daya Tarik Budaya Mistis dan Takhayul
-
Ketulusan Jonathan Alden Dipertanyakan Usai Pemberkatan, Brisia Jodie Tak Terima
-
Dijenguk Habib Jafar di Panti Rehabilitasi, Onad Singgung Banjir Sumatra
-
Two Way Cake atau Powder Foundation yang Lebih Tahan Lama Seharian untuk Natal?
-
Taufiq LIDA Sentil Bupati di Aceh yang Nyerah Hadapi Bencana