Rayen Pono Mau Laporkan Ahmad Dhani Perkara Pelesetkan Nama Jadi Porno

Suara.com - Rayen Pono diduga akan melaporkan Ahmad Dhani ke polisi berdasarkan unggahannya di Instagram pada Kamis (17/4/2025).

Dalam unggahannya, Rayen membagikan video yang diberi keterangan "Kesombongan akan mendatangkan kejatuhan".

Video tersebut menunjukkan wawancara Ahmad Dhani dengan media mengenai sikapnya mempelesetkan nama Rayen.

"Itu masalah kesalahpahaman aja kok, nggak perlu dibesar-besarkan," ujar Dhani.

Ketika mengetahui keluarga Pono memberikan kode 'gelombang besar' apabila tidak minta maaf, Ahmad Dhani malah menantang lapor polisi.

"Ya dia sendiri yang menggelombangkan. Karena itu kan bentuknya japri (jawaban pribadi)," sambung suami Mulan Jameela itu.

"Ya kalau nggak terima, laporkan ke polisi saja. Kalau emang ada kesalahan ya lapor polisi," tandasnya.

Rayen Pono juga menyertakan video bukti Ahmad Dhani memelesetkan namanya dari 'Pono' menjadi 'Porno'.

"Seandainya Rayen Pono, Porno eh Porno. Rayen Pono," kata Ahmad Dhani dengan cengengesan.

Baca Juga: Ikut Trend Joget Bagi THR, Maia Estianty Bantah The Penguin Dance dari Yahudi

Warganet menduga Rayen Pono benar-benar akan memperkarakan masalah ini ke jalur hukum berdasarkan caption yang dituliskannya di unggahan tersebut.

"Sampai jumpa!" tulisnya dengan huruf kapital yang biasa digunakan ketika mengungkapkan amarah.

Dukungan lantas dituliskan warganet apabila Rayen Pono akan melaporkan Ahmad Dhani ke polisi.

"Pelecehan marga itu. Yang dilecehkan keluarga besar Pono. Laporkan," komentar akun @denytak***.

"Laporkan, Kak....jangan kasih ampun! Itu sudah pelecehan terhadap marga seseorang!" sahut akun @evie.j.da***.

"Gaslah jangan banyak goreng-goreng di media. Sikat aja jadi jelas," dukung akun @albirru_ale***.

Ahmad Dhani Berulang Kali Sebut Rayen 'Porno'

Penyebutan Rayen 'Porno' oleh Ahmad Dhani ternyata bukan sekali saja.

Saat ditanya awak media, Ahmad Dhani mengaku menyebut Rayen 'Porno' secara japri yang identik melalui teks.

Ternyata yang dimaksud adalah saat menuliskan undangan "Debat Terbuka AKSI vs VISI , VESMI dan PAPPRI" yang diselenggarakan pada 10 April 2025 lalu.

Dalam undangan tersebut, nama Rayen Pono jelas dituliskan menjadi 'Rayen Porno'.

"Saya yakin dengan sengaja @ahmaddhaniofficial menghina dengan nulis nama saya RAYEN PORNO, dan itu menyinggung keras saya karena PONO itu adalah marga yang menyangkut kehormatan keluarga!" reaksi Rayen Porno di Instagram pada 8 April.

Kendati begitu, Ahmad Dhani bersedia meminta maaf asal Rayen Pono hadir dalam acara debat yang digelarnya untuk membahas UU hak cipta.

"Karena ada permintaan maaf dari beliau, maka penghinaan itu saya anggap selesai dan saya akan hadir ke 'kandang' AKSI untuk menggenapi undangan mereka.." imbuh Rayen.

Sayangnya Ahmad Dhani tidak hanya menuliskan 'Rayen Porno', tetapi juga mengucapkannya secara langsung seperti yang dibagikan dalam video sebelumnya.

Ahmad Dhani Dikecam Keluarga Pono

Kecaman dituliskan dan dibagikan akun Instagram @ntt.update dari keluarga Pono di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat chat Ahmad Dhani menyebutkan nama Rayen 'Porno' tersebar.

"Kami keturunan marga Pono (Do Nataga Lulu Weo) dari Sabu NTT dan seluruh dunia merasa tersinggung dengan apa yang dilakukan Ahmad Dhani," tulis akun @ntt.update.

"Kami menuntut permintaan maaf secara terbuka di media. Ini harus dilakukan untuk mencegah gelombang aksi yang lebih besar," pungkasnya.

Namun kepada wartawan, Ahmad Dhani justru menantang keluarga Pono melaporkannya ke polisi.

Rayen Pono Bakal Lapor Polisi

Mengutip dari Detik.com, Rayen Pono membenarkan akan melaporkan Ahmad Dhani terkait penyebutan nama marga 'Porno'.

"Aku sudah memutuskan nih, bersama kuasa hukum juga. Intinya aku sudah bisa declare bahwa aku akan melakukan tuntutan hukum," ujar Rayen pada Kamis (17/4/2025).

Sebelumnya Rayen Pono tak memperpanjang masalah karena Ahmad Dhani telah meminta maaf di chat.

Akan tetapi, Ahmad Dhani malah kembali memelesetkan nama marganya secara langsung di hadapannya sehingga Rayen tak bisa tinggal diam.

"Kalau kemarin mungkin keluarga yang marah atau segala macam, tapi sekarang aku pribadi yang turun untuk membela kehormatan nama keluargaku," tandasnya.

Kontributor : Neressa Prahastiwi