Entertainment / Gosip
Senin, 21 April 2025 | 21:14 WIB
Celine Evangelista kenakan kebaya tanpa hijab (Instagram)

Suara.com - Artis Celine Evangelista kembali menjadi perbincangan publik usai mengunggah foto dirinya mengenakan kebaya tanpa hijab.

Penampilan terbaru Celine Evangelista itu mencuri perhatian karena sebelumnya ia sempat tampil konsisten dengan hijab setelah mengumumkan dirinya telah menjadi mualaf.

Dalam unggahan yang dibagikan pada Senin (21/4/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Celine tampak anggun mengenakan kebaya tradisional berwarna merah maron.

Foto itu pertama kali diunggah oleh seorang fotografer yang juga rekannya, dan kemudian dibagikan ulang oleh Celine sebagai bentuk dukungan terhadap semangat emansipasi wanita yang diwariskan oleh Raden Ajeng Kartini.

Sang fotografer menambahkan kutipan inspiratif dari RA Kartini dalam keterangan unggahan tersebut.

Celine Evangelista kenakan kebaya tanpa hijab (Instagram)

“Gadis yang pikirannya telah dibangunkan dan diperluas tidak akan bisa lagi hidup dalam dunia nenek moyangnya,” tulisnya.

Mantan istri Stefan William itu pun merespons dengan singkat namun penuh makna di kolom komentar, “Selamat Hari Kartini,” tulis Celine Evangelista.

Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar dari warganet. Banyak yang memuji penampilan Celine, menyebut dirinya terlihat sangat cantik dan anggun mengenakan kebaya.

“Cantik! Nggak mau tahu,” tulis seorang pengguna Instagram.

Baca Juga: Pendeta ini Tulis Pesan untuk Celine Evangelista dan Ruben Onsu yang Kini Mualaf

“Cantiknya ibu Kartini zaman now,” ujar yang lain.

Bahkan ada yang menggoda dengan komentar jenaka,

“Wajah Italianya kuat banget, punya bini begini sih kalau ke mana-mana wajib pakai kacamata hitam dan tongkat biar nggak selingkuh," komen warganet.

Namun, tak sedikit pula warganet yang menyoroti perubahan penampilan Celine yang tampil tanpa hijab dalam foto tersebut.  Sebagian netizen merasa kecewa.

“Cantik kalau berhijab. Masya Allah,” tulis seorang warganet.

“MasyaAllah kakak cantik sekali, tapi lebih cantik lagi kalau lihat kakak pakai hijab kayak kemarin,” sahut yang lain.

Celine Evangelista jalani umrah pertama kali (Instagram)

Meski begitu, ada pula netizen yang mencoba bersikap bijak dan memberikan dukungan.

Mereka mengingatkan agar publik tidak terburu-buru menghakimi dan menghargai proses spiritual yang sedang dijalani Celine.

“Sudah cantik dari lahir. Mbak syukuri karunia Allah SWT ya mbak. Nggak usah diubah semoga proses hijrahnya selalu dimudahkan Allah SWT,” tulis salah satu pengguna.

“Ingat teman, kak @celine_evangelista tahap belajar ya. Doakan, yang penting iman dan Islam-nya,” ujar lainnya.

Bahkan ada komentar yang mengajak untuk tidak merasa lebih baik dari orang lain.

“Setan dikeluarkan dari surga karena sombong, merasa dirinya lebih baik. Hati-hati berkomentar ya. Jangan pernah merasa lebih baik dari siapapun,” tulis seorang warganet bijak.

Sejak mengumumkan dirinya menjadi mualaf, Celine Evangelista memang menunjukkan perubahan dalam gaya berbusananya.

Ibu empat anak ini beberapa kali tampil dengan hijab dalam berbagai kesempatan, dan sempat mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan. Penampilannya yang lebih tertutup kala itu sempat menuai banyak pujian dan dukungan dari publik.

Meski kini kembali tampil tanpa hijab dalam salah satu unggahan, hal tersebut tidak serta-merta menghapus proses hijrah yang sedang dijalani.

Setiap individu memiliki perjalanan spiritual yang unik dan penuh tantangan. Apa yang terlihat di media sosial hanyalah sebagian kecil dari proses panjang yang dijalani seseorang.

Celine Evangelista kenakan kebaya tanpa hijab (Instagram)

Celine Evangelista sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai penampilannya kali ini. Namun melalui unggahannya yang mendukung semangat Kartini, ia seolah ingin menyampaikan bahwa menjadi perempuan modern adalah tentang keberanian, kebebasan berpikir, dan proses menemukan jati diri.

Perjalanan Celine, baik sebagai seorang artis, ibu, maupun mualaf, tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, banyak pihak yang berharap agar publik bisa memberikan ruang dan waktu bagi setiap individu untuk bertumbuh dan belajar tanpa tekanan sosial yang berlebihan.

Load More