Suara.com - Film terbaru arahan sutradara Mouly Surya, Perang Kota hadir dalam visual yang unik yaitu penggunaan rasio layar 4:3. Hal ini jarang ditemukan dalam proyek film layar lebar.
Sang sutradara mengaku ada proses panjang dan pertimbangan yang matang bersama seluruh sinematografer yang terlibat dalam mewujudkan hal ini.
Hal ini Mouly Surya sampaikan dalam konferensi pers rilis film Perang Kota yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (21/4/2025).
"Itu ditentukan lewat pemikiran yang panjang dan ekstensif ya istilahnya. Selama development, kami bolak-balik sama tim kreatif, sama DOP aku, Roy Lolang, sama Rama Adi juga produser aku, tentang aspek rasio yang mau kami pakai gitu," kata Mouly Surya kepada wartawan.
Pertimbangan penggunaan rasio yang lebih sempit ini adalah karena Mouly Surya ingin penonton fokus pada pergerakan para pemainnya.
"Karena treatment yang aku mau di film (Perang Kota), kamera itu selalu bergerak mengikuti karakter, dan pengin fokus ke mereka gitu. Pengin fokus terus mengikuti perjalanan mereka, melihat perspektif mereka," ungkap Mouly.
Roy Lolang, sebagai DOP (penata fotografi) Perang Kota menjelaskan bahwa rasio 4:3 digunakan untuk menyajikan imaji yang otentik dari sebuah karya.
Selain itu, sudut kamera dalam Perang Kota dibuat seperti mata yang tengah memicingkan pandangan.
"Rasio 4:3 ini kita lebih intim, dekat. Jadi sinematografer harus bisa sajikan satu sisi POV dari pencerita. Dengan kesadaran penuh kamera itu dijadikan pihak ketiga yang mengintip kejadian dalam film ini," tutur Roy Lolang dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Fatih Unru Bongkar Peran Brutalnya di Pengepungan Bukit Duri: Bully dan Kekacauan di Masa Depan
"Kamera itu seakan kita lagi memicingkan mata. Formatnya kecil, hanya 4:3 artinya lebih konsen dan dekat dengan apa yang ada di film ini," ucapnya menyambung.
Film Perang Kota diproduksi dalam waktu 33 hari, menggambarkan kehidupan Jakarta era 1946, saat pemerintahan kolonial.
Film yang diangkat dari novel legendaris karya Mochtar Lubis ini menampilkan potret individu dan negeri yang tetap berjuang demi kebebasan setelah Indonesia merdeka.
Film karya Cinesurya yang berkolaborasi dengan Starvision dan Kaninga Pictures ini juga bekerja sama dengan sineas internasional seperti Hubert Bals Fund dan Purin Pictures.
Sebelum tayang di bioskop, Perang Kota telah ditayangkan perdana di International Film Festival Rotterdam pada 9 Februari 2025.
Film ini menggambarkan kisah Isa (Chicco Jerikho), seorang mantan pejuang yang kini menjadi guru sekolah dasar.
Berita Terkait
-
Review Film Green Room: Thriller Brutal di Balik Panggung Musik Band Punk
-
Review Film Ziarah: Perjalanan Mbah Sri Menyusuri Luka dan Harapan
-
Geger Nominasi Kartini Musik dan Film 2025: Bernadya Bersaing dengan Elvy Sukaesih!
-
4 Film Islami yang Diadaptasi dari Novel Asma Nadia, Inspiratif Banget!
-
Tale of the Land Juara! Percaya Film Fantasi Punya Tempat di Hati Penonton?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
4 Film Kimo Stamboel di Netflix, Terbaru Abadi Nan Jaya
-
Sinopsis Taxi Driver 3: Balas Dendam Kim Do Ki Makin Ganas!
-
Bertabur Komika, Ananta Rispo Perankan Cucu Sial dalam Film Drama Komedi Ketok Mejik
-
Bukan Lagi Arwah Gentayangan, Suzzanna Akan Jadi Manusia Penuh Derita di Film Terbaru
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak