Suara.com - Aktor Fachry Albar kembali tersandung kasus narkoba. Diketahui, ia ditangkap di kediamannya di Cirendeu, Tangerang Selatan, Minggu 20 April 2025 malam.
Meski kini sedang tersandung pemberitaan negatif, namun tak bisa dipungkiri bahwa jejak karier Fachry Albar di dunia perfilman Indonesia sangatlah mengesankan.
Dalam perjalanan kariernya, Fachry Albar tak hanya bermain dalam film drama, tetapi juga mendalami genre thriller dan horor dengan sangat baik. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
Kala
Film yang pertama berjudul Kala. Film ini berhasil mengantarkan Fachry Albar masuk menjadi nominasi di beberapa ajang penghargaan bergengsi seperti FFI (Festival Film Indonesia)
Dalam film ini, Fachry Albar memerankan Janus, seorang jurnalis yang hidupnya berubah ketika ia ditugaskan untuk menginvestigasi sebuah pembunuhan misterius.
Namun, ternyata investigasi tersebut membawa dirinya ke dalam lembah kematian karena dirinya mengidap riwayat penyakit langka Narkolepsi yang dapat membuatnya pingsan jika terlalu lelah.
Karakter Janus yang penuh tekanan batin dan emosi menjadi pusat cerita dalam thriller penuh konspirasi dan politik ini.
Pintu Terlarang
Dalam film Pintu Terlarang, Fachry Albar memerankan sosok Gambir, seorang pematung sukses dengan obsesi terhadap wanita hamil. Gambir memiliki kehidupan sempurna bersama sang istri, Talyda (Marsha Timothy).
Namun, kehidupan Gambir mulai terguncang saat ia menerima pesan misterius bertuliskan tolong kami dan menemukan sebuah pintu terlarang di dalam rumahnya.
Baca Juga: Mengintip Kekayaan Fachri Albar, Tersandung Kasus Narkoba untuk Ketiga Kalinya
Ia juga mengakses sebuah website rahasia yang menampilkan kekerasan mengerikan. Penyelidikan Gambir membawanya ke dunia kelam penuh rahasia, pengkhianatan, dan kekerasan.
Ia harus mengungkap siapa sebenarnya yang ia cintai dan apa arti sebenarnya dari kehidupannya yang tampak ideal.
Pengabdi Setan
Dalam franchise Pengabdi Setan, Fachry Albar berperan sebagai Batara, karakter penuh misteri yang hanya muncul sekilas di film pertama namun menjadi kunci penting dalam sekuelnya.
Film pertama menampilkan Batara sebagai pengamat dari kejauhan, sementara dalam Pengabdi Setan 2: Communion, perannya berkembang sebagai tokoh penting dalam jaringan sekte mengerikan.
Sebagai informasi, Pengabdi Setan karya Joko Anwar ini adalah reboot dari film horor klasik tahun 1980 yang menghadirkan atmosfer menegangkan, kisah keluarga, dan teror mistis yang menghantui.
V/H/S/2
Film yang awalnya berjudul S-VHS merupakan film horor anthology dari Bloody Disguisting asal Amerika Serikat. Diketahui, film ini terdiri dari beberapa film pendek yang memiliki cerita berhubungan satu sama lain.
Berita Terkait
-
Cinta Pertama Anies Baswedan Jadi Film? Wah, Wajib Kepoin!
-
4 Kemungkinan Film Pengabdi Setan 3 usai Fachry Albar Ditangkap
-
Luna Maya Tadinya Bukan Bintang Utama Film Gundik
-
Fachry Albar Diciduk Polisi, Hasil Tes Urine Positif Narkoba
-
Mualaf sebelum Dinikahi Fachri Albar, Renata Kusmanto Belajar dengan Sosok Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Potong Rambut Super Pendek, Prilly Latuconsina Bikin Omara Esteghlal Tergila-gila
-
Alasan Haru di Balik Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Adopsi Anak, Ternyata Demi Safeea
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi Mertua Ngeri Kali
-
Mau ke DWP 2025? Tiket Lebih Murah Lewat BRImo dengan Promo Buy 2 Get 3
-
Lega Akhirnya Resmi Cerai dari Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Kenang Momen Mau Lompat dari Genteng
-
Jadi Relawan Banjir Sumatra, Kenapa Komeng Tak Dihujat seperti Anggota Dewan Lainnya?
-
Roby Satria Panen Cuan Royalti, Sebut Katalog Lagu Aset Warisan Musisi
-
Bantah Penyuka Sejenis, dr Boyke Justru Sorot Pria yang Suka ke Tempat Gym
-
Disentil Suka Ikut Nimbrung, Apa Jabatan Marissya Icha di Kantor Hukum yang Bela Inara Rusli?
-
Penghargaan Prancis untuk Garin Nugroho: Bukan Sekadar Gelar, Tapi Pilar Masa Depan