Langkah yang diambil oleh Akhmad Yani Renuat diprediksi tidak bisa direalisasikan. Alasannya tidak lain UU ITE yang digadang-gadang oleh sang Wali Kota telah diubah oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Perubahan yang ada menjadikan pejabat publik harus siap menghadapi segala kritikan dan tidak serta merta melaporkan pihak yang melayangkan kritikan.
Meski tidak menguntungkan, aturan ini membantu publik untuk mengawasi tindakan-tindakan tidak pantas yang dilakukan pejabat di tengah-tengah tanggung jawabnya memimpin rakyat.
Sementara itu, publik yang mengetahui rencana Akhmad Yani untuk mengambil tindakan tegas melalui kuasa hukum turut menyematkan komentar.
"Pejabat sini sudah salah tapi merasa benar terus. Contohlah pejabat Jepang, kalau salah langsung mundur dari jabatan," ujar salah satu warganet.
"Kalau enggak mau disalahkan ya jangan dikerjakan yang salah," kata warganet yang lain.
"Dia sendiri yang mencemarkan orang lain di tuduh, secara tak langsung dia ingin mengatakan nyawer itu perbuatan kurang baik atau malah tidak baik kalau tidak ada duit," komentar warganet lainnya.
Ada pula yang menyindir Akhmad Yani sebagai sosok yang dermawan karena diduga menyawer DJ Una.
"Sungguh sangat dermawan walikota ini," imbuh seorang warganet menyindir.
Baca Juga: Bentrok Brimob dan Anggota Satlantas di Tual, Bikin Warga yang Beribadah di Dalam Gereja Panik
Akhmad Yani Renuat sendiri adalah seorang putra Maluku Tenggara. Laki-laki kelahiran 1967 ini memiliki pendidikan yang mentereng, mulai dari sekolah hingga perkuliahan.
Akhmad Yani adalah lulusan dari SD Negeri Dullah/Ngadi, SMP Negeri 1 Tual, hingga SMA Negeri 1 Tual. Bisa dibilang bila sang politikus menghabiskan masa kecil dan mudanya di kampung halaman.
Kemudian, Akhmad Yani berkuliah di STIA Trinitas Ambon sebelum melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada dan Universitas Pattimura.
Sebelum menjadi Walikota Tual, Akhmad Yani menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Tual.
Berita Terkait
-
Sosok DJ Una, Pernah Disawer Gak Kalah Banyak dari Nathalie Holscher di Sidrap
-
Sama-Sama Mandi Uang di Sidrap, Intip Nasib DJ Una dan Nathalie Holscher
-
Miliki Potensi Wisata, ASDP Perluas Layani Kapal Ferry di Tual Maluku
-
Bentrok Brimob dan Anggota Satlantas di Tual, Bikin Warga yang Beribadah di Dalam Gereja Panik
-
Jadi Orang Tua Tunggal, Ini 8 Potret DJ Una Asuh Putranya Seorang Diri
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu
-
Perjalanan Tasya dan Valen ke Grand Final D'Academy 7, Adu Kualitas Tanpa Celah
-
Deretan Momen Ridwan Kamil Sebut Aura Kasih saat Berpantun, Tercatat Sejak 2021