Suara.com - Shella Saukia kembali menjadi sorotan atas aksinya menjual lab diamond atau diamond lab seharga Rp1,9 juta.
Dokter Detektif alias Doktif yang sebelumnya membongkar produk skincare Shella Saukia overclaim ikut berkomentar.
"Kumat kan? Apalagi sekarang? Udah ketahuan skincare-nya begitu. Terus sekarang mau merambah ke dunia diamond," ujar Doktif dalam video unggahannya di Instagram pada Selasa, 13 Mei 2025.
Doktif pun meyakini apabila lab diamond yang dijual Shella Saukia palsu. Ia menduga dari harganya yang terjangkau.
"Kalau lab diamond asli, itu harganya cukup lumayan tinggi. Itu batu Moissanite," jelas Doktif sambil menunjukkan cincin yang melingkar di jari tangannya.
Doktif rupanya juga menggunakan batu Moissanite sekitar 10 karat untuk cincinnya seharga Rp2 jutaan karena terbuat dari emas putih.
Namun batu Moissanite yang menghiasi cincin itu diperkirakan hanya senilai Rp200 ribuan.
"Buat para penjual, jadi penjual yang jujur. Apalagi busana kamu kan muslimah. Jangan memalukan sesama muslimah. Jadi penjual yang amanah, bukan tipu-tipu," sentil Doktif.
Baca Juga: Daftar Serum Viva yang Doktif Approved: Anti Overclaim buat Wajah Glowing
Lebih lanjut, Doktif juga mengedukasi bahwa batu Moissanite yang berukuran besar wajib memiliki sertifikat.
Apabila batu Moissanite yang besar tidak memiliki sertifikat, maka kemungkinan adalah batu Zircon seharga Rp20 ribuan.
"Jangan lagi tertipu sama penjual yang bisanya cuma jual agama. Bajunya alim, jualnya bener. Padahal tipu-tipu," pungkasnya.
Melalui caption, Doktif berharap para ahli diamond bersuara mengenai perhiasan yang dijual Sheila Saukia.
"Trik apalagi ini yang kamu keluarkan? Bersuara dong para ahli Diamond sebelum kualitas diamond asli hancur lebur karena kebohongan yang dilakukan secara serentak!" tulis Doktif.
Tanggapan Shella Saukia
Sebelum Doktif berkomentar, Shella Saukia sudah menanggapi tudingan dirinya menjual berlian atau diamond palsu.
Shella Saukia menunjukkan diamond lab yang ia kenakan di jari telunjuk, sementara di jari tengah adalah berlian asli. Menurut Shella, keduanya cukup mirip.
"Kita kadang-kadang beli yang untuk sehari-hari, kalian beli diamond lab aja. Kilauannya mirip. Harga besar kecil di Rp1,9 juta. Garansi seumur hidup," papar Shella.
Untuk lebih jelasnya, Shella Saukia juga membagikan definisi lab-grown diamond yang bisa dicari tahu melalui Google.
Lab-grown diamond adalah berlian yang dibuat di laboratorium dengan menggunakan teknologi canggih yang meniru proses pembentukan berlian alami.
Oleh sebab itu, Shella Saukia tak terima dituding menjual berlian atau diamond palsu.
"Jadi ini bukan palsu atau imitasi. Dan ini buat bergaya dan cantik-cantik ya sayang. Bukan untuk investasi. Kalau mau investasi beli aja emas batangan," jelas Shella Saukia melalui Instagram Story pada Senin, 12 Mei 2025.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Shella Saukia menyebutkan akun Instagram @tia_jewelry.official sebagai pihak yang bekerja sama dengannya.
Namun bio di akun Instagram @tia_jewelry.official tidak menyebutkan lab diamond, melainkan Moissanite dan Zircon seperti yang diungkap Doktif.
"Abadi, Menginspirasi, Berseni.Memberikan Anda desain eksklusif yang menonjol. Disempurnakan dengan perak, berkilau dengan Moissanite dan Zirkon," tulis akun @tia_jewelry.official dalam bahasa Inggris sebagai bio.
Warganet menyebut Shella Saukia bisa kena masalah karena mengklaim sebagai lab diamond.
"Jadi brand-nya juga udah marah banget sama SS. Mereka nggak pernah bilang mereka itu diamond. Ada kok di profil bio, dan mereka itu diminta sponsorin acara SS," komentar akun TikTok @apple.user***.
Akun TikTok @haemijewelleryy pun ikut memberikan edukasi mengenai lab diamond.
Menurut akun tersebut, harga lab diamond 1 karat sekitar Rp12-15 juta. Sementara diamond yang natural sekitar Rp70-90 juta.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Sempat Diungkap Doktif, dr Richard Lee Ungkap Alasan Sebenarnya Dikeluarkan dari Universitas Udayana
-
Nikita Mirzani Siap Somasi, BCA Tegaskan Hanya Tunduk Pada Hukum
-
Tak Terima Rekening Koran Diakses Penyidik, Nikita Mirzani Ancam Somasi BCA: Saya Nasabah Prioritas
-
Doktif Kuliti Habis Produk Reza Gladys di Sidang Nikita Mirzani, Modal Rp 70 Ribu Dijual Rp 1,5 Juta
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Deretan Alasan Mengapa Ending Bon Appetit, Your Majesty Dinilai Bikin Puas Penonton
-
Kemal Palevi Ingin Ikut Demo, Tapi Sering Dilarang Istri
-
Still Single: Serial Romantis Baru Yuki Kato, Siap Bikin Baper Oktober 2025
-
Zombi hingga Pembajakan Pesawat, Ini 9 Film Netflix Terbaru Oktober 2025
-
Sinopsis Death Whisperer 3, Film Horor Thailand Tayang 1 Oktober
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Typhoon Family, Drakor Baru Junho 2PM di Netflix
-
Rogue: Saat Megan Fox dan Tim Terjebak Antara Pemberontak dan Singa Buas, Malam Ini di Trans TV
-
Respons Masuk Akal Tasya Farasya Tanggapi Netizen yang Tak Suka dengannya
-
Film Timur yang Disutradarai Iko Uwais Umumkan Tanggal Tayang
-
Kartika Putri Bela Habib Usman yang Sebut Ngidam Sebagai Tipu Daya Setan