Suara.com - Rumah Atalarik Syach dibongkar paksa oleh Pengadilan Negeri Cibinong pada hari ini, Kamis, 15 Mei 2025. Tindakan tersebut karena tanah milik sang aktor dalam sengketa dengan Dede Tasno.
Atalarik Syach menerangkan, perkara ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2015. Di mana ia digugat oleh Dede Tasno di Pengadilan Negeri Cibinong.
"Ya memang ini sudah salah satu situasi yang sudah harus saya persiapkan sejak lama dari tahun 2015, terus saya melakukan perlawanan hukum," kata Atalarik Syach di rumahnya kawasan Cibinong, Bogor pada Kamis, 15 Mei 2025.
Dalam gugatannya, Dede Tasno mengklaim, tanah Atalarik Syach seluas 7.000 meter adalah miliknya. Padahal, Atalarik mengaku sudah membeli tanah tersebut pada 2000.
"Saya melakukan perlawanan hukum karena tinggal di wilayah ini dengan baik-baik," kata Atalarik Syach.
Proses yang berjalan selama bertahun-tahun memenangkan Dede Tasno. Hingga di 2021, Pengadilan Negeri Cibinong menyatakan bahwa tanah tersebut adalah milik lawan Atalarik Syach.
Atalarik Syach sempat merasa heran, sebab mengapa bisa tanah miliknya yang sudah terdaftar di BPN, tidak cukup kuat untuk memenangkan kasusnya.
"Sampai di 2002 itu, surat-suratnya sudah ada. Saya baru bangun pagar-pagar itu di 2003," kata Atalarik Syach.
Baca Juga: Rumah Mantan Suami Dibongkar Paksa, Unggahan Tsania Marwa Disorot: Doanya Menembus Langit
Atalarik Syach kemudian pelan-pelan membangun rumah. Hingga terbentuk lah hunian yang kini dirobohkan Pengadilan Negeri Cibinong.
Atalarik Syach menyatakan, jika Dede Tasno mau memperkarakan masalah ini, kenapa tidak saat dirinya memproses tanah tersebut menjadi sertifikat.
"Jadi yang merasa tertipu itu siapa?" kata Atalarik Syach heran. Ini sistem yang bikin saya dirugikan dan kalah banget," tuturnya.
Proses eksekusi masih terus berlangsung. Bahkan ada rencana besok tindakan serupa masih akan dilakukan.
Atalarik Syach pun pasrah. Walaupun dari dirinya dan pengacara masih mengupayakan negosiasi ke pihak lawan.
Sementara itu dari pihak Pengadilan Negeri Cibinong yang diwakili Eko Suharjono sebagai Panitera, mengatakan mereka hanya melakukan perintah dari pengadilan.
Berita Terkait
-
Ulang Tahun, Atalarik Syach Malah ke Pengadilan Terkait Kasus Sengketa Lahan
-
Ngotot Merasa Tak Serobot Tanah Orang, Atalarik Syach Sebut Uang Tebusan Rp850 Bukan Idenya
-
Rumah Nyaris Hilang! Atalarik Syach Lawan Balik Eksekusi Lahan yang Janggal!
-
Drama Eksekusi Lahan Berlanjut! Atalarik Syach Datangi Pengadilan, Ada Apa?
-
Rumah Dibongkar, Atalarik Syach: Saya Mau Hidup Tenang, Tapi Diobok-obok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Rio Dewanto Deg-degan Perankan Tokoh Legendaris Malin Kundang
-
Bukan Cuma Durhaka, Plot Twist Legenda Kelam Malin Kundang Versi Joko Anwar Jauh Lebih Ngeri
-
Aktor Malaysia Ini Pernah Jadi Malin Kundang Versi Negaranya Sebelum Main di Film Joko Anwar
-
Bukan Proyek Instan, Terungkap Proses Panjang di Balik Film Malin Kundang Garapan Joko Anwar
-
Cerita Malin Kundang Ditafsirkan Ulang di Film Baru Joko Anwar
-
Terbukti Bersalah dan Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Masih Ngeyel
-
Joko Anwar Rilis Trailer Legenda Kelam Malin Kundang, Teror Mencekam di Balik Kisah Anak Durhaka
-
Deretan Film dan Drama Korea Kim Woo Bin yang Tayang di Netflix
-
Prilaku Bejat Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani Langgar Norma Agama, Penyebab Dihukum 9 Tahun
-
Kisah Hidup Lidya Pratiwi Sempat Ditawar PH Buat Jadi Film