Suara.com - Eks drummer Kotak, Posan Tobing sejak tiga tahun belakangan cukup gencar menyerang mantan rekan band-nya dengan urusan perizinan lagu.
Tak berhenti sampai di situ, gugatan perdata terhadap identitas band Kotak pun sempat dilayangkan Kotak bersama eks personel lain ke Pengadilan Negeri Sleman.
Namun, para personel Kotak yang sampai hari ini masih aktif berkarya bersama band tidak banyak bersuara tentang masalah mereka dengan Posan Tobing.
Sampai beberapa hari belakangan, para personel Kotak baru mulai buka suara tentang sikap mereka terhadap permasalahan tersebut.
Dimulai dari penjelasan sang vokalis, Tantri Syalindri soal sikap mereka terhadap larangan menyanyikan 13 lagu yang diterbitkan Posan Tobing.
Tantri Syalindri memastikan bahwa Kotak sudah tidak lagi membawakan delapan lagu ciptaan Posan Tobing dan eks vokalis mereka, Julia Angelia atau Pare yang dilarang.
"Lagu-lagu Kotak yang sepenuhnya diciptakan oleh PT dan JA sudah tidak kami bawakan lagi sejak somasi dilayangkan. Itu adalah bentuk penghormatan kami," kata Tantri Syalindri di Instagram, Selasa, 13 Mei 2025.
Sedang untuk lima lagu sisanya yang merupakan karya bersama, Tantri Syalindri dan personel Kotak lain tetap membawakannya karena merasa punya hak yang sama sebagai pencipta.
"Lagu-lagu hits Kotak yang kami ciptakan bersama-sama seperti Pelan-Pelan Saja, Masih Cinta, Selalu Cinta, Tinggalkan Saja, 07, masih kami bawakan di panggung karena saya punya hak yang sama sebagai pencipta bersama," papar Tantri Syalindri.
Baca Juga: Jadi Polemik, Nama Band Kotak Sempat Digugat ke Pengadilan: Kebenaran Selalu Menemukan Jalannya
Kekinian, giliran Mario Marcella atau Cella yang angkat bicara soal gugatan terhadap identitas Kotak di Pengadilan Negeri Sleman.
Per 15 Mei 2025 kemarin, gugatan yang datang dari eks personel Kotak itu dinyatakan tidak dapat diproses karena di luar kewenangan Pengadilan Negeri Sleman.
"Sekali lagi saya tegaskan, Kotak adalah Cella, Tantri dan Chua," tegas Cella, juga lewat sebuah unggahan di Instagram.
Berbicara soal perubahan sikap Kotak dalam konflik melawan Posan Tobing, Tantri Syalindri dalam keterangan tertulis berkata bahwa butuh kebijaksanaan dalam menghadapi perkara tersebut.
"Tidak semua konflik harus dibalas dengan suara keras. Kadang, diam dan bersikap benar lebih nyaring dari apa pun," papar Tantri Syalindri.
Tantri Syalindri dan para personel Kotak yang lain kini mulai buka suara karena kesabaran mereka sudah berbuah hasil.
Berita Terkait
-
Usai Sedekade Setia Mobil Lama, Tunggangan Baru Tantri Kotak Nggak Kaleng-Kaleng
-
Royalti Jadi Polemik, Chua Kotak Pilih Kalem: Ini Strategi Band Kotak di Tengah Kisruh
-
Tantri Kotak Iri pada Jemaah Haji Tahun Ini, Kenang Nikmatnya Berdoa saat Wukuf
-
Tak Menyerah, Posan Tobing Bakal Ajukan Kasasi usai Kalah dari Gugatan terhadap Band Kotak
-
Gugatan Terhadap Kotak Gugur, Posan Tobing Damprat Cella Sebar Berita Bohong
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
37 Tahun Jadi Aktor, Bucek Depp Perdana Grogi Gegara Lawan Mainnya Musisi Legendaris
-
Donny Damara Ternyata Sudah Belasan Tahun Jadi Guru Diving, Temukan Rasa Syukur di Laut
-
Bongkar Urusan Ranjang dengan Kenny Austin, Amanda Manopo: Masih Tetap Liaran Gue!
-
Viral Nicholas Saputra Reunian SMA, Penampilan Sang Aktor Auto Dibanding-bandingkan dengan Temannya
-
Sahabat Keceplosan Sebut Agenda Desember di Bali, Gisella Anastasia dan Cinta Brian Panik?
-
5 Momen Reuni Pemain Inikah Rasanya Tampil Berseragam SMA, Siap Comeback?
-
Nurra Datau Blak-blakan soal Label Nepo Baby, Wejangan Ine Febriyanti Jadi Kunci
-
Transparansi Royalti Musik di Indonesia Bukan Mustahil, Ini Salah Satu Solusinya
-
Sempat Menjauh dari Film, Nurra Datau Temukan Panggilan Jiwa di Kelas Akting Ine Febriyanti
-
Sinopsis Qorin 2, Akankah Fedi Nuril Kembali Mendua di Film Horornya?