Siapa Giorgio Antonio? Diduga Segera Go Public dengan Sarwendah

Suara.com - Rumor kedekatan Sarwendah dengan seorang pengusaha muda bernama Giorgio Antonio Chandra tengah menjadi sorotan hangat publik.

Spekulasi ini mencuat setelah beredar video viral yang memperlihatkan momen karaoke Sarwendah bersama putra sambungnya, Betrand Peto Putra Onsu.

Dalam video tersebut, secara mengejutkan Betrand menyebut bahwa ibunya kini tengah dekat dengan seseorang.

Sosok lelaki yang dimaksud kemudian dikaitkan oleh netizen dengan Giorgio Antonio.

"Buat orang yang lagi dekat sama bunda aku, kamu dengar lagu ini ya," ujar Betrand dalam video yang diunggah akun TikTok @ceritaviral pada Kamis (22/5/2025).

Lagu yang dinyanyikan adalah "Komang" milik Raim Laode, berisi lirik romantis tentang perjalanan cinta sang musisi dan istrinya.

Pernyataan Betrand sontak membuat Sarwendah panik dan berusaha meredam efek dari ucapan spontan tersebut.

"Hah?! Astaga. Nanti ada penggiringan opininya beda, Nyo, wah, ini kacau lagi nih nanti," kata mantan istri Ruben Onsu tersebut.

Banyak yang menduga bahwa sosok pria yang sedang dekat dengan Sarwendah adalah Giorgio Antonio.

Baca Juga: Sarwendah Punya Gandengan Baru, Diungkap Betrand Peto

Pengusaha muda berparas tampan itu sebelumnya sempat beberapa kali muncul dalam konten-konten media sosial bersama mantan istri Ruben Onsu itu.

Unggahan dari akun Instagram @fyp_trans7 pun semakin membuat netizen penasaran, apakah mereka akan segera go public?

"Nah besok juga ada cowok ganteng yang lagi kasmaran nih? Gio dan Sarwendah sudah go public?" bunyi caption akun tersebut.

Lantas Siapa Sebenarnya Sosok Giorgio Antonio?

Giorgio Antonio Chandra bukanlah nama asing di dunia bisnis dan media sosial.

Pria kelahiran 1993 ini dikenal sebagai Co-Founder Fitness Stock by Sucor Sekuritas, platform edukasi finansial dan gaya hidup sehat.

Selain itu, Giorgio juga menjabat sebagai CEO BMore Official, sebuah brand yang mengusung produk kebugaran dan fashion yang digandrungi anak muda.

Tak sampai di situ saja, Giorgio adalah salah satu pendiri Careso, brand parfum lokal yang telah dikenal luas.

Dalam bisnis parfum tersebut, dia bekerja sama dengan dua saudaranya, Cindy dan Joseph Sebastian.

Keluarga Chandra dikenal sebagai figur muda kreatif dan inovatif, yang memadukan semangat entrepreneur dengan pendekatan konten digital yang kuat.

Dengan usia 32 tahun, Giorgio juga aktif membangun personal branding melalui platform seperti TikTok dengan akun @giorgioantonioc.

Di sana, dia kerap membagikan pandangannya soal bisnis, motivasi, serta gaya hidup sehat.

Hal inilah yang turut membuat namanya mulai dikenal luas di kalangan generasi muda dan penggemar gaya hidup produktif.

Isu Romansa dengan Sarwendah

Munculnya nama Giorgio Antonio dalam pusaran rumor asmara Sarwendah bukan tanpa alasan.

Sebelumnya, dia diketahui pernah beberapa kali tampil bersama dalam konten video yang menunjukkan interaksi akrab antara keduanya.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Giorgio maupun Sarwendah terkait kedekatan mereka, publik sudah terlanjur berspekulasi.

Sebagian netizen menyambut kabar ini dengan positif, menyebut bahwa Sarwendah berhak untuk membuka lembaran baru pasca perceraiannya dengan Ruben Onsu.

Tidak sedikit yang merasa Sarwendah dan Giorgio terlihat serasi sebagai pasangan kekasih.

Mantan personel Cherybelle itu diketahui berusia empat tahun lebih tua, tapi masih tampak memesona.

Ada pula yang berharap rumor ini hanya bersifat sementara dan tidak digoreng berlebihan sebelum adanya klarifikasi.

Namun yang jelas, perhatian terhadap Giorgio Antonio semakin meningkat.
Sosoknya yang inspiratif, tampan, dan berjiwa wirausaha dianggap sebagai pasangan ideal bagi siapa pun.

Tidak sedikit pula yang memuji Giorgio karena tetap menjaga sikap profesional dan tidak memanfaatkan rumor tersebut untuk menaikkan popularitas secara instan.

Apakah benar cinta baru sedang tumbuh di antara mereka? Ataukah ini hanya kabar yang dibesar-besarkan oleh media sosial?

Hanya waktu dan pernyataan resmi dari mereka yang bisa menjawabnya.

Kontributor : Chusnul Chotimah